Accidentally 5

976 120 15
                                    

"Waeyo eonni? kenapa kaget begitu?"

Jisoo menggeleng ragu "mungkin untuk menghibur agar Joohyun-ssi tidak sedih saya bisa tapi jika kau meminta saya menemani-nya semalaman saya tidak bisa Soojung-ssi,Mianaeyo...saya takut jika Joohyun-ssi tidak nyaman"

Soojung menatap Jisoo tak percaya namun tak menyerah "ayolah eonni..tidak usah merasa seperti itu yang kau takutkan tidak akan pernah terjadi" Soojung menyakinkan Jisoo

"percayalah pada Soojung,Eonni.. aku yakin Soojung mengenal Joohyun eonni dengan baik" Seungwan meyakinkan Jisoo

Soojung senang Seungwan membantunya "jika Joohyun eonni merasa tidak nyaman tidak mungkin eonni bisa terus berada dekat denganmu sejak tadi eonni ,aku yakin eonni-ku pasti nyaman denganmu percayalah..."

"hanya kau yang bisa membantu sekarang ini eonni..temani eonni-ku setidaknya agar eonni tidak sendirian saat sedih..setidaknya ada yang memastikan Joohyun eonni bisa tidur nyenyak malam ini..Please" lanjut Soojung memegang tangan Jisoo dengan ekspresi memohon

Jisoo menghela napas "baiklah"

"Gomawo eonni" Soojung tersenyum senang Jisoo hanya membalasnya dengan anggukan

"sejak tadi saja kau mau eonni..lagipula coba kau pikir eonni,ini juga untukmu sendiri karena dengan menemani Joohyun eonni kau bisa tidur disana, mengingat sudah tidak ada tempat untukmu tidur selain di kamar Joohyun eonni,ehh.. ada satu eonni tapi di Sofa.. aku yakin jika disana kau tidak akan bisa tidur" Seungwan mengemukan pemikirannya

"Benar juga" gumam Jisoo yang masih didengar oleh Wenkrys

Seungwan menyahut "untuk pemikiran seperti ini aku lebih jago darimu eonni tapi aku akui untuk meluluhkan hati orang lain kau jago-nya, walaupun tetap saja kau masih sendiri" katanya meledek

Jisoo tersenyum penuh arti "terus saja katakan itu sampai puas..Kim Seungwan" Jisoo menjeda kalimatnya "bukankah kau sendiri tahu jika selalu ada 'orang-orang penting' di sekitarku..selalu ada Seungwan-ah..selalu ada"

"Terserah kau saja eonni" balas Seungwan dengan ekspresi datar-nya "aku akui memang selalu ada,bahkan hingga melebihi batas aishh.. memikirkan-nya saja aku kesal"  batin Seungwan

"Jisoo eonni tolong jangan terlalu formal mulai sekarang, kau bisa memanggil-ku dan berbicara santai"  pinta Soojung dan Jisoo hanya mengangguk

"Kami ke kamar dulu eonni"  Seungwan menatap Jisoo dengan tatapan kesal namun Soojung tak tahu ia tengah menatap Jisoo saat itu

"Selamat tidur Seungwan-ah, Soojung-ssi"

Jisoo tahu Seungwan menatap-nya kesal "makanya jangan meledek-ku kau kesal sendiri kan,hahaha" batin Jisoo tertawa

"Jisoo Eonni" Protes Soojung kesal karena Jisoo masih memanggil dengan formal.. protesan itu mengembalikan fokus Jisoo yang sempat menertawakan Seungwan dalam hati

Jisoo tersenyum meski sedikit canggung "Mian..Selamat tidur Seungwan-ah Soojung-ah" ulangnya

"begitu lebih baik" Soojung tersenyum "kau sudah tahu kau harus kemana kan eonni..Annyeong"
Wenkrys pun masuk kedalam kamar

**

Jisoo masih berdiri disana di depan kamar Joohyun tangannya ingin mengetuk pintu namun gadis itu berulang kali mengurungkan niatnya

Accidentally (New York, New Love)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang