Accidentally (New York, New Love)

Accidentally 17

---------------🍉🍉🍉🍉🍉🍉-------------------

Seungyeon dan Jisoo sama-sama masih diam di tempat-nya, kedua-nya bahkan belum berkedip dan masih menatap satu sama lain mereka sibuk dengan pikiran masing-masing

"God benarkah yang di hadapan-ku ini, dia uri Pikachu..Kim Jisoo? ya..aku tidak mungkin salah ini pasti dia apa yang harus aku lakukan sekarang? haruskah aku minta maaf padanya? dengan Jeongyeon aku sudah mengucapkan kata maaf-ku saat aku pertama kali bertemu dengan-nya di Amerika enam tahun lalu, tapi masih pantaskah aku meminta maaf padanya sekarang? bagaimanapun dulu dia orang yang paling dekat dengan-ku setelah Jeongyeon, jujur aku merasa bersalah  karena aku meninggalkan mereka tanpa pamit" batin Seungyeon masih menatap Jisoo tanpa berkedip

"Yang aku lihat ini benar Yeoniee kan? aku yakin itu dia, mata indah itu masih sama tidak berubah dia Uri Brown Eyes Seungyeoniee..dia yang selalu bersama-ku, paling dekat dengan-ku selain Jeongyeon saat masih di SHS..dia juga orang yang pernah membuat aku menangis selama beberapa hari saat dia pergi begitu saja tanpa mengucap kata perpisahan padaku ataupun Jeongyeon" batin Jisoo masih menatap Seungyeon tanpa berkedip

Joohyun yang merasa suasana menjadi hening pun penasaran ikut berbalik ia memutar kursi-nya untuk melihat. awalnya Joohyun tersenyum melihat Jisoo dan Jeongyeon berdiri di sebelah kiri namun senyumnya hanya sesaat, berganti wajah bingung menatap dua orang yang di kenal-nya terdiam terlebih Joohyun yang tidak mengerti apapun tentang ini

Jeongyeon awalnya terdiam menatap Jisoo dan Seungyeon namun ketika ia sadar Joohyun menatap Seungyeon dan Jisoo dengan tatapan bingung tak mengerti Jeongyeon segera berdehem cukup keras untuk menyadarkan dua orang yang saling menatap itu

Seungyeon dan Jisoo pun tersadar dari pikiran mereka masing-masing tapi dua orang ini masih diam tidak ada yang menyapa satu sama lain mungkin kedua-nya masih terkejut dengan pertemuan tak terduga ini

"mau sampai kapan kalian berdua diam begitu bukankah setidaknya kalian saling sapa atau apalah terserah jangan seperti orang tidak kenal begitu, Kim Jisoo..Gong Seungyeon Eonni" Jeongyeon menatap keduanya bergantian dengan sedikit kesal ia mendekati kedua-nya

"Pikachu-ya" ujar Seungyeon pelan sambil mendekati Jisoo

"Yeoniee" balas Jisoo memanggil Seungyeon

Setelah mendapat sahutan dari Jisoo yang juga memanggil-nya Seungyeon memberanikan diri untuk memeluk Jisoo. Jisoo juga membalas pelukan itu karena jujur ia juga merindukan yeoja ini

Joohyun terdiam menatap Jisoo dan Seungyeon yang sedang berpelukan itu "Jisoo dan Seungyeon jadi mereka saling kenal dan tadi kalau aku tidak salah, aku dengar mereka punya panggilan masing-masing Jisoo juga memanggil Seungyeon tanpa embel-embel Eonni" batin Joohyun

"Pikachu-ya, Mianae..aku tahu ini sudah sangat terlambat tapi aku mohon maafkan aku, aku tidak bermaksud meninggalkan-mu begitu saja..maaf membuatmu sedih" Seungyeon akhirnya mengucapkan kata maaf-nya

"sudahlah gwencana..aku tahu kau melakukannya untuk melanjutkan pendidikan-mu, jujur aku memang sedih saat kau meninggalkan-ku tanpa berpamitan tapi yang jelas aku senang bertemu dengan-mu lagi sekarang,Yeoniee" kata Jisoo

"Nado, pikachu-ya aku pun senang bertemu dengan-mu lagi, tapi bisakah kau katakan kau memaafkan aku agar aku lega..maafkan aku ne uri pikachu"

Jisoo mengangguk mengerti dalam pelukan Seungyeon "Araseo..araseo aku akan bilang sekarang" Jisoo menjeda kalimat-nya sesaat "aku memaafkan-mu uri Brown Eyes Seungyeoniee" kata Jisoo

"Gomawo..Pikachu-ya" Jisoo hanya membalas dengan deheman mengiyakan. mereka masih berpelukan beberapa detik lalu melepas pelukan-nya

Jeongyeon tersenyum lalu menghampiri mereka berdua "mendengar kalian berbicara begini lebih baik daripada melihat kalian diam seperti orang tidak kenal" ucapnya