~Nyong-an Drama Jirene Masih berlanjut HAPPY READING~**
Jisoo sebenarnya pun mendengar ucapan Seungyeon yang kesal padanya ia sengaja diam karena ingin mengerjai Seungyeon, Jisoo ingin membuat Seungyeon kesal dengan sikap-nya dan Jisoo berhasil
Seungyeon barusaja memaki dirinya dengan mengatakan dia pabbo, itu berarti Seungyeon sudah sangat kesal padanya. Jisoo bahkan Jeongyeon tahu Seungyeon tidak mungkin berkata seperti itu terlebih pada sahabat dekat-nya kalau gadis itu tidak benar-benar kesal
Beberapa detik kemudian Jisoo mendongak menatap Joohyun "dengarkan aku Honey, Yeonni hanya-lah bagian dari cinta pertama-ku di masa lalu..aku benar-benar sudah tidak mencintai Yeonnie lagi tapi jujur aku menyayangi-nya sebagai sahabat ataupun sekedar eonni-dongsaeng tidak lebih dari itu, tolong percaya padaku" ucap Jisoo memberikan penjelasan
Joohyun mengangguk namun gadis bae itu tetap tidak memberikan senyum-nya meski begitu Jisoo tetap tersenyum pada Joohyun. Kemudian Jisoo beralih menatap Seungyeon "Gomawo Yeonni atas makian-mu padaku" katanya sambil tersenyum
"ne, aku juga senang memaki-mu karena dengan begitu kau bisa berbicara..tidak diam saja seperti patung" ujar Seungyeon santai
"apa sekarang photoshoot-nya bisa di lanjutkan, kita tidak punya banyak waktu" kata Jeongyeon
"Nde..tapi saya tetap ingin konsep lain, apakah sudah bisa" kata Joohyun lagi
"Nde" Jeongyeon mengangguk lalu beralih menatap Jisoo "Jisoo-ya..tolong jelaskan konsep-nya"
"sebentar..tapi kenapa Jisoo yang memjelaskan konsep-nya" tanya Joohyun pura-pura tidak tahu
"karena konsep ini memang aku yang menemukan-nya Honey, bukankah kau sendiri yang meminta-ku membantu mereka" Jisoo menjawab pertanyaan Joohyun
"ahh..ne baguslah" Joohyun menatap Jisoo sekilas gadis itu bersikap sedikit dingin seolah ia belum sepenuhnya luluh
Jisoo yang mendapat perlakuan seperti itu pun menampilkan ekspresi kecewa sesaat lalu ia menghela napas-nya dan mulai menjelaskan "jadi konsep adalah tetang pasangan yang pulang dari pekerjaan..nanti pose-nya hanya bersandar"
"hmm..aku akan langsung memperagakan-nya" Jisoo mengambil buku yang sempat di jatuhkan-nya menaruhnya ke tempat semula kemudian menaiki tempat tidur lalu memperagakan pose untuk dirinya "kurang lebih pose-ku akan seperti ini" Jisoo hanya meregakan pose beberapa detik
"Joohyuniee, kemarilah di sebelah-ku, tetap pakai sepatu-mu disini" Jisoo meminta Joohyun ke tempat-nya
Joohyun menuruti permintaan Jisoo ia menghampiri Jisoo naik ke tempat tidur dan duduk di sebelah Jisoo "aku harus bagaimana?" tanya Joohyun menatap Jisoo sekilas
Jisoo meraih buku yang ada di dekat lampu tidur "nanti kau baru akan di memegang buku ini tapi ingat jangan membaca-nya seperti tadi, aku hanya menggunakan ini untuk keperluan photoshoot" Jisoo mulai menjelaskan dengan raut wajah serius
"baiklah" sahut Joohyun
"nanti kau akan bersandar padaku, tekuk sedikit kaki-mu dan bukalah buku-nya sedikit seperti ini kemudian letakkan buku ini di pangkuan-mu tapi posisi buku-nya sedikit menyamping seperti ini, wajah-mu tetap menatap pada kamera dengan ekspresi seperti ini" Jisoo menjelaskan dengan wajah serius lalu ia memperagakan pose untuk Joohyun beberapa detik "Apa kau mengerti?" tanya Jisoo saat kembali pada pose biasa
"Ne" Joohyun mengangguk mengiyakan
Jisoo menatap Joohyun yang berada tepat di samping-nya "sekarang kita coba pose-nya bersama"
KAMU SEDANG MEMBACA
Accidentally (New York, New Love)
FanfictionJoohyun X Jisoo ❗ GxG ❗ Cerita ini murni karangan author kalau ada kesamaan atau kemiripan dari segi apapun itu bukan kesengajaan ❗ Bagi yang tidak suka yuri story Jangan di baca simple kan tidak usah saling menjelekan OK ❗ Dilarang mengcopy story...