Accidentally 13

559 78 14
                                    

Melihat Joohyun yang pergi menjauh Jisoo mengikuti Joohyun mempercepat langkah-nya. Jisoo mendahului langkah Joohyun lalu berdiri di hadapan gadis bae itu sehingga sekarang Jisoo lah yang membelakangi pintu

"Wae apa yang membuat-mu kecewa padaku Honey"

Joohyun kali ini membuat ekspresi seolah ia kecewa "aku kecewa karena kau melupakan hal yang aku tidak suka bagaimana bisa kau memilih cincin itu padahal jelas-jelas kau tahu kalau aku...aishh sudahlah" ucapnya tidak meneruskan ucapan-nya

"Mianae Honey aku lupa" Jisoo berpura-pura seolah lupa ia meminta maaf

"lupakan saja..mungkin aku-lah yang terlalu Choding disini" tatapan Joohyun sedikit melembut

Jisoo menggeleng tak setuju atas ucapan Joohyun "aku tetap salah disini maafkan aku Honey"

Joohyun menghela napas pelan lalu menjawab "baiklah"

"Gomawo Honey" Jisoo berucap lagi dan Joohyun pun hanya mengangguk pelan

Setelahnya Jisoo memeluk Joohyun tentu saja Joohyun membalas pelukan itu "Acting-mu bagus juga" bisik Jisoo di teliga Joohyun di balas tawa pelan oleh gadis yang lebih dewasa. beberapa menit kemudian Jisoo melepaskan pelukan-nya

"Baechu"

"Hmm" balas Joohyun berdehem menanggapi panggilan Jisoo namun ia tersenyum

"Honey"

Jisoo memanggil Joohyun lagi tapi gadis bae itu kembali membalas dengan deheman, sama seperti sebelumnya

"jangan hanya menjawab-ku seperti itu Honey" protes Jisoo kesal

Joohyun menatap Jisoo bertanya padanya "lalu kau ingin aku bagaimana?"

"Tentu saja seperti biasa-nya sejak tadi bahkan kau tidak memanggil-ku dengan panggilan kita, kau memanggil-ku dengan nama itu pun dengan lengkap" jawab Jisoo protes Joohyun hanya tersenyum sesaat menanggapi itu

"kenapa kau masih seperti ini bukankah kau sudah tidak marah lagi padaku Honey, kau sudah memaafkan aku kan" ucap Jisoo lagi menatap Joohyun

Joohyun tak menjawab ia menarik tangan Jisoo membawa-nya kembali ke etalase cincin "bicara-nya nanti saja kita harus memilih cincin kita..kau lupa kita sudah di tunggu" ucap Joohyun saat mereka sampai di depan etalase

"Tapi-.."

"Sst" Joohyun meletakkan jari-nya di Heart-Shape Lip milik Jisoo untuk menghentikan gadis kim itu berbicara
Sesaat setelah Jisoo diam ia melepaskan jari-nya dari Heart-Shape Lip milik Jisoo

Joohyun mengalihkan pandangan-nya ke arah etalase melihat cincin, berbeda dengan Jisoo yang memilih menatap Joohyun di samping-nya

"Joohyun hanya acting kan ini..dia tidak benar-benar marah padaku kan gara-gara aku memilih cincin gold itu" batin Jisoo sedikit khawatir

"Jangan terus menatap-ku begitu..kita harus segera memilih cincin-nya, bukankah kau sendiri yang bilang tadi kita harus memilih berdua..kenapa kau malah memandang-ku" protes Joohyun tanpa mengalihkan pandangannya dari etalase

Jisoo sedikit terkejut saat Joohyun mengucapkan itu  namun tak di perlihatkan "baiklah..aku akan memilih-nya juga" jawab Jisoo

"bagus..pilih-lah jangan terus menatap-ku" Joohyun menatap Jisoo sesaat lalu mengalihkan pandangan-nya lagi ke etalase

Jisoo memilih menuruti-nya mata-nya kembali terfokus pada etalase memilih cincin

"bagaimana kalau ini? design-nya bagus dan yang pasti ini emas putih" Joohyun menekan kan kata emas putih sambil menunjuk cincin yang di maksud ia menekan-kan kata emas putih

Accidentally (New York, New Love)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang