Part 54

5.6K 470 33
                                    

"Apa dua peluru menembus badan ku tidak cukup untuk membuktikan jika aku sangat tidak ingin kehilangan mu Jen??? *tanya Lisa yang perlahan berjalan menuju kearah jennie

"Kau bukan Lisa ku yang dulu? *ucap jennie yang mulai menangis

"Maaf.. Maakan aku,Maafkan aku yang sangat mencintai mu sehingga melukai hati mu,aku mencintaimu dengan cara bodoh ku *Lisa duduk ditepi ranjang dan kepala Lisa membungkuk diatas kaki Jennie yang berlapiskan slimut tebal nya.

Jennie ragu dan takut untuk mempercayai kata-kata Lisa yang masih menutupi wajahnya di lutuh jennie.
"Jangan pergi dari ku Kim Jennie!aku sangat mencintai mu apa aku harus mati untuk membuktikan cinta ku kepada mu hah..?jangan pergi,aku ingin kita tua bersama,merawat dan tumbuh bersama anak-anak kita sampai menunggu ajal ku,karna aku tidak akan sanggup jika kau pergi dari hidup ku lagi hikss hiksss..

Jennie menangis dalam diam nya dan tidak berani menyentuh Lisa yang masih bersimpuh di kakinya dan tertidur.Jennie menatap wajah Lisa yang terlihat pucat dan terlihat lisa berkeringat,dengan rasa takut dan perlahan-lahan Jennie memanggil nama Lisa tapi tidak ada jawaban melainkan suara yang terus mengucapkan kata-kata maaf,Jennie mengusap dahi Lisa yang berkeringat.
"Apa kau sakit?kenapa wajahmu sangat panas*ucap Jennie yang tidak ada jawaban dari Lisa

Perlahan-lahan Jennie bangun dan menarik tubuh Lisa agar berbaring setelah itu Jennie perlahan-lahan ingin turun tapi tangannya ditahan Lisa.
"Jangan pergi!! aku takut sendiri *ucap Lisa

Kini jennie ikut berbaring disebelah Lisa yang masih memejamkan matanya,Lisa menarik tangan jennie agar pengusap kepalanya.
"Aku bertemu dengan Ibu dan Ayah ku,ibu masih masih cantik seperti dulu hmm makanya semua orang percaya jika aku seorang wanita karena wajah cantik ku dari ibu ku dan kau salah satu orang yang percaya.
Mendengar ucapan Lisa,jennie kembali teringat dimana ia ditipu oleh Lisa,jennie mencoba menarik tangannya dari kepala Lisa tapi lagi-lagi Lisa menarik tangan jennie agar kembali mengusap kepala nya.
"Kau tau Jen.. saat aku kecil setiap aku melakukan kesalahan ayah selalu memukul kedua telapak tangan ku dan saat aku bertemu dengan mereka ayah ku tidak menungkapkan kerinduan nya kepada ku tapi langsung memukul kedua tangan ku, itu baru pertama kalinya ibu ku mendukung ayah ku dan itu karena kau Jennie kim *ucap Lisa yang masih memejamkan matanya menikmati elusan tangan jennie dikepalanya yang hangat sedangkan tangannya mengelus perut besar jennie.

Flashback
Lisa Sedang membuka pintu dan berjalan di Lapangan hijau yang sangat luas kakinya terus melangkah tanpa arah tujuan dan kakinya terhenti saat kedua orang tuanya berjalan semakin dekat.
"Ibuuu... Ayahhh... aku sangat merindukan kalian hiks.. hikss apa ibu tidak merindukan ku?aku ingin memeluk mu ibu akhirnya aku meninggalkan dunia ini yang semuanya tidak bisa aku miliki *ucap Lisa

"Semuanya sudah kau miliki sayang,jadi kembalilah sayangi apa yang kau miliki *ucap ibu Lisa

"Buka kedua tangan mu! *perintah ayah Lisa

"Apa aku melakukan kesalahan ayah? *tanya Lisa

"Iya kau banyak melakukan kesalahan jadi sekarang buka kedua tangan mu.

"Apa salah ku ayah?sekarang aku menjadi lelaki dewasa apa kau tau,aku sudah memiliki anak,cucu kalian.

"Mengapa kau melukainya? *Tanya Ayah Lisa

"Melukai!!melukai siapa ayah??

"Kau melukai istri mu,salah satu dari menantu ku,ibu dari cucu ku,sekarang buka kedua tangan mu?? *titah ayah Lisa

Lisa membuka kedua tangan nya secara perlahan-lahan dan menerima pukulan dari ayahnya.

"Kenapa kau tega melukainya sayang!aku tidak pernah mengajari mu untuk melukai seorang wanita apalagi wanita yang kau cintai?? *Ibu Mengelus kepala Lisa

"Maafkan aku Ibu...

"Yang berlalu biarkan berlalu sayang,aku tidak mau dihati mu ada rasa dendam,cintai dia seperti aku mencintai mu,Jennie tidak bersalah dia tidak berhak mendapatkan perlakuan kasar sayang,ibu tau dia sangat mencintai mu jadi hidup berbahagialah dengan ketiga istri dan anak-anak mu,jangan pernah kau menyakiti maupun meninggalkan istri-istri mu ibu tau mereka bertiga sangat mencintai anak ibu yang sangat tampan ini.

"Iya Bu aku sangat mencintai mereka tapi semua sudah berakhir,sekarang aku ada disini bersama kalian akhirnya kita berkumpul bersama *Lisa memeluk kedua orang tua nya

"Disini bukan tempat mu Nak.. kau masih belum bisa berkumpul dengan ku dan ibu mu,kau masih punya tanggung jawab yang besar kepada istri dan anak-anak mu,mereka menunggu mu *ucap ayah Lisa

"Tapi nyatanya sekarang aku bersama kalian disini.

"Tidak sayang,kau masih ada waktu dan kesempatan untuk bersama mereka jadi sekarang pergi lah mereka menunggu mu dan ingat jangan menyakiti jennie jika kau menyakiti ya berarti kau menyakiti ibu."Ibu mengelus kepala Lisa

"Jadi lah lelaki yang bertanggung jawab,lupa kan masa lalu dan bahagialah,ayah dan ibu mu akan selalu melihat dan menjagamu walaupun tidak berada disisi mu *ucap ayah Lisa

Flashback on

Mendengar  ucapan Lisa jennie menitikan air matanya,betapa tersiksanya Lisa dari semasa kecil dan itu karena Papanya.

"Aku akan ambilkan obat untuk mu *Jennie perlahan turun dari kasurnya dan keluar memanggil Jisoo
"Masuklah ke kamar mu jen,aku akan mengambil obat pereda panas *ucap Jisoo

Akhirnya setelah Jisoo memberikan Lisa obat walaupun Lisa tidak begitu sadar dan Jisoo kembali ke kamarnya karena Jennie masih berkeras agar Lisa tidur dikamarnya saja dengan alasan Lisa tidak akan sanggup untuk keluar dari kamar jennie.

Jennie menatap wajah lisa yang sudah terlelap sampai akhirnya jennie terlelap.

Jam sudah menunjukan pukul delapan pagi,Jennie membuka kedua matanya dan langsung terkejut melihat kedua mata Lisa menatap nya dan membuat jennie salah tingkah.

"Maaf aku telat bangun *ucap Jennie

Lisa menahan pundak jennie yang ingin bangun dari kasurnya.

"Berbaringlah,aku masih ingin menatap mu *ucap Lisa

"Aku ingin menyiapkan makanan untuk anak-anak*elak Jennie

"Semuanya sudah siap,Jisoo sudah mengantar anak-anak ke sekolah nya dan sarapan kita sudah ada disini *Lisa melirik kearah makanan yang tak jauh dari kasurnya.

"Hmm aku ingin melihat rose *ucap jennie salah tingkah

"Rose juga menemani Jisoo mengantar ketiga anak kita,kau tau kan mereka sangat super aktif.

"Kalau gitu aku ingin mandi sebelum anak-anak pulang.

"Selama hamil kau tidak pernah mandi sepagi ini Jen... aku tidak akan mengganggu mu cukup berbaring disebelah ku.


Biar pada gak marah-marah lagi ni Author update 🤪 maaf jika ada typo

Hate to Love ! (TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang