Hate to Love ! (TAMAT)

Part 50

Naked.. itu lah yang terjadi kepada jennie saat ini,Lisa menatap tubuh jennie dengan rasa kagum dan merindu,tidak ada perubahan dengan tubuh jennie walupun sekarang memiliki anak dua karena jennie benar-benar terlihat merawat dirinya walaupun sekarang jennie banyak menghabiskan menjaga kedua anaknya dan juga berkerja,Lisa menatap diatas meja jennie beberapa makeup dan kosmetik untuk perawatan wanita walaupun buka brand mahal yang biasanya jennie pakai saat masih hidup mewah bersama dengan Lisa.

Lisa perlahan mengubah posisinya tiduran miring disamping Jennie dan memeluk tubuh jennie dengan posesif dan menghirup aroma tubuh jennie,Lisa menggeser rambut jennie yang menutupi kuping dan lehernya  dan Lisa mendaratkan hidung dan bibirnya ditengkuk leher jennie.

"Aromo mu masih sama Jen dan aku suka *bisik Lisa

Lisa masih menikmati aroma tubuh jennie wajahnya masih betah dicuruk leher jennie dan air mata lisa menetes,rasa cinta dan rindunya akhirnya terbalas dengan memeluk jennie sekarang tapi bagi Lisa itu tidak cukup karena jennie tidak menatap nya langsung karena malam ini hanya Lisa yang sedang melepas kerinduannya tanpa sepengetahuan Jennie.

"Maaf kan aku!maafkan aku yang melepaskan mu,tapi aku tidak bisa meraih mu saat ini Je!aku tidak ingin kau terluka lagi bersama ku tapi aku tidak bisa terus hidup tanpa kau disisi ku,aku sangat merindukan mu *bisik Lisa

Lisa menatap Jennie yang sedang tertidur pulas sedangkan air matanya masih jatuh dan menetes dipipi jennie yang masih chuby tapi seperti dulu dan saa ini tubuhnya yang terlihat semakin kurus,Lisa mengusap air matanya di pipi jennie dan mencium bibir jennie dengan perlahan,Lisa membuka mulutnya dan mengulum bibir bawah jennie,ciuman-ciuman Lisa semakin turun kebawah setelah menghisap puting jennie yang terlihat semakin besar karena Lisa masih ingat terakhir kalinya Lisa nikmati puting jennie tidak sebesar saat ini dan Lisa sadar karena jennie sudah melahirkan anak keduanya."Apa aku harus mengandung anak ketigaku agar puting mu semakin membesar Je!! *batin Lisa

Lisa terseyum saat mengusap rambut halus yang tertata rapih di pangkah paha jennie."tidak ada yang boleh menyentuh dan menjamahnya selain aku Je.. kau hanya milik ku,akan selalu menjadi milik ku *Ucap Lisa yang mulai memajukan bibirnya didepan belahan vagina jennie yang perlahan-lahan Lisa buka dengan kedua tangannya,Lidah Lisa mulai menjilati belahan jennie dengan perlahan-lahan karena Lisa tau saat ini Jennie merasakan sesuatu ditubuhnya walaupun sedang tertidur,responan tubuh jennie sangat Lisa sadari saat-saat lidah nya menyentuh daging kecil yang saat ini Lisa hisap dan mengemutnya,Kaki jennie terasa menegang saat Lisa semakin menghisap cairan jennie yang merespon sentuhan Lisa.

Dengan berat hati Lisa menghentikan kegiatannya,Lisa hanya mengusap-usap miliknya yang sudah tegang sedari tadi tapi Lisa tidak ingin bertindak terlalu jauh,Lisa tidak ingin menjadi egois lagi yang hanya memikirkan diri nya sendiri walaupun Lisa sadar saat ini Lisa seperti pria gila yang menyentuh seorang wanita yaitu istrinya disaat tidur terlelah oleh perbuatannya.

Lisa kembali tidur disebelah jennie,Lisa memiringkan tubuhnya untuk memeluk jennie,tangannya meraih tangan jennie dan memposisikan tangan jennie agar menyentuh miliknya sudah menegang.

"Rasakan milik ku merindukan mu je... *Lisa menelus tangan Jennie di penis nya

Lisa terbangun dari tidur nya yang sempat tertidur disamping jennie,Lisa melihat HP nya yang sudah membangunkannya

"Ada apa? Iya baiklah siapkan mobil tiga puluh menit lagi aku keluar *Lisa kembali meletakan HP nya diatas nakas

Hati Lisa terasa berat saat ingin meninggal kan jennie tapi Lisa tidak akan menunjukan wajahnya saat ini kepada istrinya yang kabur karena kebodohannya sendiri,Sebelum Lisa keluar dari rumah jennie m,Lisa kembali memakaikan baju tidur jennie dan sebelum itu Lisa sudah memastikan melihat kembali kearah pangkal paha jennie yang sudah bersih dengan cairan yang jennie keluarkan,sedangkan Lisa masih tidak puas karena terus menahan untuk tidak mengeluarkan cairannya yang hampir saja keluar saat tangan jennie terus mengusap miliknya.