MARYAMM

49 10 0
                                    

Assalamualaikum wr. Wb.

Namaku maryam dan ini ceritan ku:)


•••

"Maryamm!! Cepet turun sarapan, udh siang!"

Maryam,  anak semata wayang dari pasangan riko dan riani, yang menikah pada 1 januari 1999, ya! Tepat pada tahun baru 1999, kemudian... pada 06 july tahun 2001 mereka di karunia buah hati yang sangggaattt imut dan cantik, hmm dan kamu bener! Itu aku. MARYAM RIRIANISA!

Mama sudah berkicau di bawa, aku segerah merapikan barang barang ku dan turun untuk sarapan.

"Morning...." sapa ku dengan semangat 86 pagi pada kedua orang tua ku di ruang makan,

"Pagi sayang" jawab papa sambil melipat koran dan menerima ciuman ku di pipinya

"Kamu tuh ya, selalu aja harus mama panggil dulu baru keluar dari kamar, harusnya kamu bantuin mama nyiapin sarapan" oceh mama ku, bukanya menjawab salam ku tadi malah memulai ceramahnya, huft

Mama duduk di hadapan ku dan mengambilkan makanan untuk papa dan aku tentu mengambil nya sendiri.

"Mah nanti maryam pulang terlambat deh kayanya" aku memulai pembicaraan di depan meja yang penuh makanan ini.

"Kenapa? Ada tugas? Atau les tambahan?" Papa ku tak berkutik hanya mama yang menatap ku

"Hmm iya maryam lagi banyak tugas dari bu dhani" jelas ku

"Papa juga mau ada rapat malam ini dan rapatnya sekitar jam 7 sampai 10 mlm"

Aku melihat jelas muka cemberut mama yang pasti akan merasa kesepian karna aku dan papa akan pulang telar hari ini.

"Ok ya sudah kalian klo bisa jangan pulang mama mau jalan jalan sama tante erna" mama bangkit dari kursi dan pergi,

Aku dan papa saling menatap dan menaikan bahu 'tak tahu' mama ga akan beneran marah ko, itu alasan mama aja merajuk dan ingin di bujuk.

Mama ayo lah mama bukan anak tk lagi.

Aku dan papa selesai sarapan dan beranjak dari kursi, namun saat melewati ruang tamu kami melihat mama sedang menonton tv, bukanya tadi mama bilang akan pergi jalan jalan bersama tantr erna?

"Loh mah ga jadi pergi?"tanya ku

Mama seperti menarik nafas sebelum menjawab pertanyaan ku, aku dan papa lagi lago saling melirik,

"Ga! Tante erna ga ada di rumahnya"cetus mama ku

Aku dan papa tersenyum lalu menghampiri mama yang duduk disofa dan memeluknya, kemudian aku berbisik pada mama

"Cuma hari ini aja ko mah, maryam janji bakal berusaha langsung pulang setelah tugas maryam selesai" bisik ku dengan mengacungkan 2 jari

"Papa ga bisa janji kaya maryam, tapi nanti mlm papa kasih mama hadiah mau?"giliran papa yang membujuk mama,

Mama diam sampai sedetik kemudian, mood mama berubah 190 drajat, yang tadinya murung jadi sangat bersemangat,

"Okeh, mama bakal nunggu maryam pulang dan nunggu hadiah dari papa, kalian harus nepatin omongan kalian"

Aku dan papa duduk tegap dan memberi hormat seraya berkata

"SIAP LAKSANAKAN"

"Nah gitu dong mah jgn ngambek ngambek nanti cantiknya ilang loh"goda papaku, papa ku memang jago dalam menggoda mama,

Tawa kebahagian menggema di rumah ku, pelukan hangat yang saling kami bagi satu sama lain membuat rumah ini mejadi surga ku, tempat ku kembali dari lelahnya kegiatan di luar, aku sangat berterima kasih pada tuhan, karnanya kami bahagia.

Fall In DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang