kita

35 10 0
                                    

Maryam kembali ke rumahnya dengan wajah yang bisa di bilang, senang?

Apa yang membuatnya begitu bahagia??

Maryam terus berjalan ke arah kamarnya dengan senyum yang terus terukir di bibir mungilnya. Riani yang baru saja keluar dari kamar merasa heran mendapati putrinya yang terus tersenyum bahkan tidak menyadari suara pintu kamar riani yang di tutup.

"Senyum terus ga cape?" tanya riani meilpat tangan di dada

Maryam menoleh ke arah riani dan menghanpiri ibunya lalu mencium tangan ibunya.

"Assalamualaikum mah"salamnya

Riani mengangguk dan mencium kening putri tersayangnya ini "waalaikumsalam, kamu kenapa? Kayanya bahagia banget si?" Tanya riani penasaran

Maryam tersenyum malu, lalu menggeleng kan kepalanya "ngga ko mah, Maryam ke atas dulu ya ganti seragam"

Riani mengangguk, Maryam bergegas naik ke kamarnya.

•••

Setelah mengganti seragamnya, maryam merebahkan tubuhnya di kasur dan menatap langit langit kamarnya, lagi lagi senyuman itu mengembang di wajahnya, maryam teringat dengan ucapan arya saat setiap kali bertemu dengan nya.

"Lo mau kemana? Ga liat hujan deres gini?"

"Nih pake, gua mau bawa motor ngebut, nanti pasti dingin jgn sampe lu sakit gara gara gua"

"Jujur, kedatangan lo kesini ganggu tidur siang gua, gua pergi karna lo bilang mau nenangin pikiran lo. Saat lo mau nenangin pikiran, lo butuh waktu buat sendiri, dan itu yang gua lakuin disini saat gua butuh ketenangan. So gua paham apa yg lo butuhin. "

Maryam menutup wajahnya dengan bantal guling dan menghentak hentakan kakinya di kasur, wajah Maryam memerah padam, dan jantungnya berdegup kencang, hanya dengan membayangkan ucapan arya tadi sudah membuat maryam malu sendiri.

"Ya tuhan. Apa ini yang di sebut cinta??" bisik maryam.

Sebelumnya, maryam tak pernah merasakan debar jantung dan senyuman seperti ini.  Mungkin benar maryam sedang jatuh cinta.

Tiba tiba terlintas ingatan yang memudarkan semua senyuman maryam.

"Tunggu dulu! Cinta? Arya? Ga ga ga! Gua ga boleh jatuh cinta sama arya! Bisa mampus gua kalo sampe si qory nenek sihir itu tau"

"Inget maryam jgn nyari gara gara oke! Lagian lo ga suka sama dia. Lo itu terlalu cantik buat cowo kaya dia maryam!".

•••

Arya memarkirkan motornya di halaman rumah mewahnya dan masuk ke dalam rumah yang di hiasi barang barang, mahal?? Mungkin.

Arya berjalan ke arah kamarnya di lantai 2, saat arya menaiki tangga ada suara wanita paruh baya yang memanggilnya dari bawah.

"Arya, kamu ga salam dulu sama mamah??" sebut saja irma, yang selalu menyebut dirinya ibu arya, meskipun arya tak pernah lahir dari rahimnya, ya. irma ibu tiri arya.

Se cuek apapun arya pada lingkungan, dia tetap akan menghormati irma, karna irma yang merawatnya sejak ibu kandung arya meninggal saat arya berusia 5 tahun dan ayah kandung nya menikah dengan irma. Namun meski begitu arya masih memanggilnya "tante" bukan "ibu/mamah"

Arya menoleh ke arah irma dan mecium tangan irma, irma tersenyum lalu mengelus rambut arya, saat arya akan melepas tangannya, irma menahan tangan arya.

"Mau kemana? Makan siang dulu mama udh nyiapin makanan buat kamu" ucap irma

"Arya ganti baju dulu ya"pinta arya, yang langsung di balas gelengan irma

"Ga. Klo kamu udh naik ke atas, mustahil bakal balik lagi! Jadi sekarang kamu makan dulu oke" printah irma seraya menarik tangan arya

Arya hanya pasrah dengan irma apa pun yg terjadi dia akan memaksa arya menurut padanya.

Arya duduk di kursi dan berhadapan dengan banyaknya lauk pauk di meja, arya bingung makanan sebanyak ini hanya untuk dirinya??

"Tante masak banyak banget, perut arya ga akan muat!" protes arya

"Huft. Udah 12 tahun, tapi kamu masih manggil tante?!"

Arya tidak menjawab pertanyaan irma dia justru mengambil ponsel di saku celananya dan mengetik sesuatu di sana.

Whatsapp

Arya: woi!  Pada butuh makan siang?

Andi: knp? Ada yang lagi butuh penghabis makanan kah??

Rio: ada yg hajatan?? Dmn??

Arya: rumah gue nih, lagi ada syukuran
Arya: di Tunggu 10 mnt ga sampe. Cuci piring!

Andi: shit!  Otw

Rio: gas keun lahh

Fall In DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang