suka??

23 9 0
                                    

Kringg kingg kringg

Bel istirahat berdering dan di sambut riang seluru siswa kelas ipa3, guru berlalu pergi dari kelas di ikuti banyaknya siswa yang keluar kelas berniat pergi ke kantin.

Bina merapikan buku bukunya dan memasukanya ke dalam tas, bina melihat maryam yang masih fokus menulis dgn langkah setengah santai bina menghampiri maryam.

"Ga kekantin??"tanya bina merangkul pundak maryam, maryam mengangkat dagunya dan tersenyum, maryam membuka mulut baru ingin menjawab bina tapi qia terlebih dulu mendahului maryam

"Maryam mah jarang ke kantin dia lagi nulis bunga tidurnya tuh wkwk"sela qia lalu peranjak pergi

"Bunga tidur?" tanya bina bingung

"Bunga tidur, mimpinya"jelas ocha menyusul qia

Maryam merasa tersindir dan menunduk lalu menutup buku nya dan merapikan ke dalam tas, maryam berdiri dan tersenyum pada bina.

"Ayo, tadi katanya mau ke kantin" ajak maryam menarik tangan bina yang masih mencerna perkataan ocha dan qia

•••

Maryam dan bina berjalan di koridor menuju kantin, mereka terlihat sudah sangat akrab meski baru beberapa jam kenal.

"Jadi kenapa lu pindah?? "Tanya maryam

"Hmm.  Karna bosen sekolah lama gua terlalu bagus untuk gua yang terlalu istimewa, hahaha"sombong bina

"Hah apa? Kuping gua ga salah denger??"ejek maryam

Bina menarik pelan telinga maryam "dasar budi!" maryam menutup kupingnya karna triakan bina.

"Sialan! " maryam dan bina bercanda dan terus mengobrol dengan asik, ini pertama kali maryam bisa se enjoy ini saat bersama teman baru

Dari jauh di balik tembok wawan memperhatikan bina yang cepat akrab dgn teman barunya, membuat hatinya merasa lega setidaknya tidak perlu tenaga extra untuk menjaga nya.

Saat mereka tengah asik mengobrol  bina dan maryam berpapasan dengan arya dkk, sontak semua siswi histeris menatap ketampanan arya dkk, maryam menghentikan langkahnya dan tersenyum melihat arya.

"Arya!!" triak maryam, arya dkk menghentikan langkahnya dan melihat maryam dengan wajah bingung,

Ah ralat. Hanya andi dan rio yang kebingungan seorang adik kelas berani memanggil arya tanpa embel embel kaka. Sedangkan arya, dia menatap maryam tanpa ekspresi bahkan saat maryam melambaikan tangannya arya justru tak membalas lambaian tangan maryam dia malah memalingkan wajah dan melanjutkan langkahnya.

Maryam merasa bingung dengan sikap arya yang sangat dingin padanya "kenapa dia cuek banget?? dia ga inget gua ya?"

"Itu siapa?? Tanya bina penasaran

"Nanti gua ceritain di kantin okeh!"

Setelah selesai memesan maryam dan bina membawa dua mangkuk mie ayam, es teh manis dan jus mangga kesukaan maryam. Mereka mencari meja dan duduk di meja paling pojok.
"HAH!!??" triak bina terkejut setelah mendengar cerita dari maryam, maryam menutup wajahnya menahan malu karna semua mata di kantin menatap mereka.

"Shut shuttt ga usah teriak!"pinta maryam

"Are you seriously?? "

"Iya ngapain gua bohong"jawab maryam meyakinkan

"Wah gila si, cowonya sok ke gantengan cewenya sok kecentilan!" umpat bina yang di balas pukulan pelan di lengan binaa

"Arya ga sok ke gantengan ko"bela maryam sambil memainkan sedotan jusnya, bina memicingkan matanya menatap maryam lalu tersenyum jahil

"Lo suka arya ya"tebak bina

Maryam mebelakan matanya dengan cepat menggelengkan kepalanya "ngga ko si-siapa yang bilang" kata maryam membela diri, bina menaruh rasa curiga pada maryam, gerak gerik maryam menunjukan bahasa dia sedang berbohong.

Fall In DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang