"Nico, kau kenapa, kenapa kau menangis??" Tanya ku pada nico. "Taiga.. hiks.. taiga.." katanya disela² isaknya. "Ada apa, ha??" Tanyaku tulus dengan menatap nico. "Taiga... taiga.. ruga.. hiks.." tangisnya. "Ada apa dengan taiga, nico??" Tanyaku sambil memeluk tubuh nico. "Taiga ke..celakaan... ruga. Ia j.. jatuh ke.. ju..rang.. hiks.." astaga!! Apa taiga kecelakaan?! Padahal tadi bukannya ia diruang kerjanya?! Tapi... tunggu!? Ke jurang??!! Aku pun melepaskan pelukan nico. "Aku akan turun, nico. Bersabarlah. Aku segera kembali.." lalu akupun pergi menggunakan mobil Avansa yang ada dirumah sakit itu. Aku mengegas mobil sampai ke jalan itu. Dan terlihat pembatas udah pada ambrol. Dan banyak banget orang² yang disana. Termasuk... ASUNA!! Ya ampun.. aku pun keluar dari mobilku. "Mana kakak??" Tanya ku dalam hati. "Kok kakak ga ada???"akupun mendekati asuna. "Taiga kecelakaan ya?" Tanyaku. Asuna sempat kaget tapi dia hanya diam. Lalu.. eitt bentar, kok ambulance SUH ga ada?! Ampuuunnnn ni sikak
Tripleks ga tau atau mager?! Lalu aku menepuk jidad ku pelan. "Ya ampuun, hiiro kan belum pulang..." kata ku pelan.
Huftt.. aku menarik nafas dalam² dan menghembuskannya. "Yuk, masuk mobil saya saja.." kataku.. lalu mereka membawa taiga masuk ke mobil avansa yang kunaiki tadi. Aku yang menyetir. Asuna dibelakang sama kuroto jagain taiga. Eh, kakak adik.. setelah sampai rumah sakit aku memanggil kan suster. Dan taiga langsung dibawa ke ruang operasi. Karna keadaan nya cukup parah. "Hufft.. moga dia baik² aja.." kataku pelan. "Iijima." Kataku "genki. Senpai" kata iijima. Iijima pun masuk. Aku pun ikut masuk juga, guna membantu iijima. Operasi dilakukan pada jam 09.00 pagi dan selesai pukul 11.00. Setelah selesai kami pun keluar. "Iijima." Kataku lagi. "Ya, senpai." Iijima menengok ke belakang. "Kau jenius." Kataku singkat, padat, dan jelas. Lalu aku pun pergi mendahuluinya "arigato, senpai ruga." Jawab iijima. Aku hanya tersenyum sambil berjalan. Tapi, tak lama setelah itu, nico memergoki ku. "Apa taiga baik² saja? Apa taiga masih hidup? Apa-" aku memotong perkataan nico. "Ia akan baik² saja~" kataku lalu pergi meninggalkannya. "Huft.. dia baik² saja. ARIGATO TSURUGA!!"Teriak nico kepada ku. Aku hanya diam dan melanjutkan perjalanan ku menuju ruang kerjaku. 2 menit kemudian aku sampai diruang kerjaku. Tapi, setelah sekitar 5 atau 7 menit tiba²..
Bbrakk!!
Pintu ku didobrak sama si lucky. Lantas aku langsung juga kaget.. "ASTAGADRAGON!!!!" "G-gomen senpai.." kata lucky menunduk. Aku pun memarahi nya.. "MAAF.. MAAF.. KALO MAU MASUK KETOK PINTU DULU!! GA LANGSUNG DOBRAK!! EMANG INI RUMAH MU?! MAIN GEBRAK PINTU AJA!! KAU PIKIR AKU TAK KAGET APA?! AKU MANUSIA AKU JUGA KAGET GA KEK KAMU?! KAMU TADI TUH KESURUPAN ATAU KESETANAN ATAU KERASUKAN BUGSTER HA??!!!" Lalu kak Kiriya datang. "Ruga, kau ini kenapa?! Kenapa anak didiku kau marahi, ha?!" Bentak kak kiriya "KAK! KALO NGAJARIN YANG BENER DONG!! MAU MASUK PINTU SURUH KETUK DULU, BARU MASUK. GA MAIN DOBRAK AJA!!!" omel ku pada kakak. Lalu tanpa menunggu jawaban dari kakak, aku langsung keluar ketaman mencari parad. Alhasil parad disana dia main game sendirian.. akupun mendekatinya. "Hey, parad.." sapaku. "Hai, kemarilah..." katanya tetap fokus pada game nya. Akupun duduk disebalahnya..

KAMU SEDANG MEMBACA
KAMEN RIDER EX AID (EXE)
FantasyTsuruga gadis manis dan cantik keturunan kyuranger. Ia hidup berdampingan dengan para dokter. Tapi, ia tak tau jika dokter forensik itu hanyalah kakak angkat nya kakak sebenarnya adalah... Siapa kah kakak kandung nya?? Cari jawabannya di cerita ini...