KAMEN RIDER EX AID (EXE)

ENA X KIRIYA

"Jadi, emu itu iijima dan iijima itu emu?" Tanya hiiro dengan serius
"Iya." Jawab tsuruga pelan
***

Disisi lain, kiriya asyik mengobrol di alun² kota bersama ena horado. Mereka tertawa lepas dan gembira sekali sepertinya. Terkadang ena terlihat cemberut dan digoda oleh kiriya lagi dan kembali tersenyum.

"Kamu paling suka dengan es krim rasa apa, ena?" Tanya kiriya "emm, kalau kamu?" Ena balik bertanya. "Coklat." Jawab kiriya polos. "Sama." Jawab ena tersenyum manis. "Kamu seperti coklat, manis." Goda kiriya "Coklat ada yang pahit." Jawab ena dengan kekehannya. "Ya sudah, aku belikan dulu Ya. Kamu jangan kemana mana. Tunggu aku disini." Kata kiriya bangkit dari duduknya. "Ya. Baiklah." Jawab ena. Lalu tak lama kemudian kiriya datang membawa 2 buah es krim ditangannya. "Ini." Kata kiriya sembari menyodorkan 1 es krim ke ena. "Gengki. Arigatou, kiriya." jawab ena sembari mengambil es krim dari tangan kiriya.
✩1 jam kemudian✩
Ditanam SUH.
"Ayo, kita sudah masuk, kupu² es." Ajak hiiro kepada tsuruga "iya, iya, tripleks." Jawab tsuruga sekenanya. Lalu, hiiro pergi duluan meninggalkan tsuruga. Tsuruga bangkit dari duduknya dan berlari mengikuti hiiro. "Hey, tripleks. Tunggu aku?!?" Panggilnya ke hiiro. Tapi hiiro tetap saja berjalan. Tapi, apa ada yang menyangka, bila hiiro yang berjalan itu juga tersenyum manis??? "Uuh.. dasar, aku malah ditinggal. Dasar tripleks yang udah dipesan sama orang. Dan sekarang udah diantar." Kata tsuruga ngomel, tapi tidak keras. Saat sampai di SUH, hiiro berpapasan dengan si taiga dan nico yang berjalan bersama. "Cih, kasian ga punya gebetan." Goda nico ke hiiro. Hiiro hanya diam dan kembali berjalan menuju ruang kerjanya. Pada saat tsuruga hendak memasuki SUH, ia melihat kakaknya yang tengah asyik bergandeng tangan dengan ena. "Pacaran terus." Sindir tsuruga. "Biarin, kenapa. " jawab kiriya ketus. Sedang ena hanya diam saja. Setelah kiriya lewat tsuruga berjalan ke ruang kerjanya. Sampai diruang kerjanya, ia malah mengomel sembari menutup pintunya. "Namanya juga om om. Bicaranya juga ketus,dingin,aneh. Dihh... bilang aja, panggil dia merica hitam. Kan selesai. Jujur aja ruga itu iri." Omelnya tak karuan. Tiba² ponselnya berbunyi
Ting

Kuroto
Kamu sibuk ga? Kalo ga sibuk kesini dong.

Ruga
Mang ada apa siiih???

Kuroto
Tak papa sih, cuma aku mau bicara sesuatu ke kamu.

Ruga
Ruga capek, dewa ogeb. Ruga ga mau ke ruang kerja mu, okayy. Katain aja di line ini aja.

Kuroto
Tapi ini rahasia banget tau. Aku ga bisa ngomong di line ini. Takut ntar ada yang buka. Apalagi kakakmu yang suka usil itu.

Ruga
Rahasia apaan emang?
Ruga
Kamu mau bilang kalau kamu mau jadi kekasihku, kan?
Ruga
Dahhh... amit² ogah gue mahh. Udah kakak sengklek ditambah kamu juga ogeb. Maless amit²

Kuroto
Ngakk gitu, ga. Aku cuma mau ajakin kamu buat ngebangkitin si poppy sama parado, guna nya untuk menghapuskan pallado. Paham ga sih, kamu?!!
Kuroto
Jangan² ga paham kamunya. Hadeuhhh, sama kaya kakaknya, 😪

Tsuruga
Kalau soal itu, ruga mau. Kalau soal pacar, ruga ga mau.

BRAKKKK?!?!?

"ALAMAK BUSYETTT." Tsuruga kaget karna pintunya di dobrak dengan keras oleh kakaknya.
"M... m...maafkan..huh..ka..huh..kak..huh..ruga... huhh" kata kiriya ngos ngosan. "Mencoba bersabar.." kata tsuruga dalam hati sambil mengelus dadanya.
Brakkk!!!
"KAKAK INI KENAPA?! MASUK TAK SALAM TAK KETUK PINTU PULA.. KAKAK INI KERASUKAN APAAN SIIIHHH... TSURUGA KAGET KAK. !!! KAKAK PIKIR TSURUGA GAK KAGET APA GIMANA?!?!?! PANTES AJA TU SILUCKY MAIN GEBRAK. TERNYATA KAKAK BENAR NJARINYA GITU. AKU ITU BUKAN BUGSTER, KAK. AKU MANUSIA?!?!??! SEDANGKAN KAKAK BUGSTER, KENAPA KAKAK NGA NGILANG AJA SIHH, REPOTTT?!?!?" omel tsuruga pada kiriya. Tapi kiriya terlihat hanya menunduk bak anak kecil saja. Dimarahi tidak nyangkal dan hanya tertunduk.