KAMEN RIDER EX AID (EXE)

Jawaban

Author pov
2 hari kemudian.

Pukul 09.00 malam
✩Ruang pribadi CR✩
"Hey, kak, minna.. aku ingin tanya, terlebih kepada hiiro." tsuruga
"Nani?" Jawab hiiro dengan memotong cake nya.
"Kau kenal dengan saki m-" kata tsuruga terpotong.
                   Ting
                       。。。
Saki.momose hei, konbanwa, ruga
Tsuruga.kujo hei, malam juga.
Saki.momose gomen ya, menggangu istirahatmu.
Tsuruga.kujo tak apa. Ada apa?
Saki.momose boleh aku tanya sama kamu?
Tsuruga.kujo boleh saja, apa?
Saki.momose kau sudah kenal dengan hiiro kan? Dan sekarang aku ingin bertanya padamu, apa dia masih memikirkan tentangku?
Tsuruga.kujo aku akan menanyainya. Sabarlah menunggu ku.
Saki.momose ok.
                        。。。
"He, tripleks. Kamu kenal dengan saki momose tidak?" Tanya tsuruga pada hiiro. Hiiro yang tadi melamun tersentak kaget. "S-saki M-momose? Momose saki?" Tanya nya pada tsuruga.

Tsuruga hanya mengangguk. "Aku tak salah dengar, ini??" Tanya hiiro heboh. "Tumbenan, tripleks. Bicaranya heboh. Biasanya dingin abis." Kata tsuruga dalam hati. "IYA, BENERAN. LAGIAN SIAPA JUGA SAKI ITU?!" Tanya nico dengan ngegas. "SELO GAN," jawab ena ikut ngegas. Dan hiiro menatap tsuruga seakan ia bertanya 'apa dia masih hidup??' Tsuruga hanya mengangguk pelan.
Setelah mengobrol selesai, semua pergi kekamar masing². Pada saat tsuruga sampai di depan pintu kamar nya tiba² hiiro memanggilnya. "RUGA.." pekik nya dari jauh. Tsuruga menoleh dan mendapati hiiro berlari ke arahnya. Kemudian, ia melirik ke jam tangannya, pukul..

00.03..
"Hey, ada apa?" Tanya tsuruga setelah hiiro dekat. "Aku ingin, besok pagi kau bangun pukul 04.30. Aku ingin bicara pada mu. Hanya itu saja. Baik, aku pergi." Setelah mengucapkan itu, hiiro langsung berlari ke kamarnya. Tsuruga hanya mematung.
1 menit
2 menit
3 menit
4 menit
5 menit...
"Ah, sudahlah. Aku mau tidur." Kata tsuruga dan kemudian membuka pintu kamarnya dan mendapati hammy sudah tidur di sofa. Sedangkan ranjangnya seperti kapal pecah:v. "Apa yang barusan dia lakukan?" Bisik tsuruga. Kemudian ia mendekati hammy yang tidur di sofa. Dan membangunkannya dan duduk disamping hammy yang tertidur "heyyy.... bangun sebentarrr..." bisik tsuruga di telinga hammy. Hammy hanya mengeliatkan badannya. "Emmm". "Susah sekali dibangunkannya." Umpat tsuruga. Ia pun berdiri lagi dan menuju ranjang nya yang dipenuhi pakaian, entah pakaian siapa saja itu. Ialu, tsuruga menemukan kartu nama.
__________________________
Nama :  Lucky kizume.        
TTTL : 3 april 1997               
Zodiac : aries
Gol. Darah : -
__________________________
"Hey, kenapa ada kartu nama lucky disini??" Tanya tsuruga dalam hatinya. "Apakah memungkinkan, kalau misalnya hammy itu kekasih dari lucky." Lanjutnya dan ia pun menoleh pada hammy yang masih tidur di sofa dengan nyenyak. "Iya kali ya." Katanya lagi, lalu ia tersenyum menyeriangai.
✩pagi harinya Pukul 05.30.✩
KRIIIIIIINGGGGGG... KRIIIIIIINGGGGG...
"ASTAGA?!! PUKUL BERAPA INI?!!" kata tsuruga setelah bangun. Ia lagi² meloncat dari ranjang dan mengambil haduk. Hammy yang melihat nya hanya tersenyum geli. "Hey, hati² licinnn." Pekik hammy pada tsuruga yang sudah masuk kekamar mandi. "IYA, AKU JUGA HATI²."kata tsuruga didalam kamar mandi.
✩5 menit kemudian✩
"Hammy. Tunggui aku sebentar ya. Kita berangkat bersama." Kata tsuruga setelah keluar dari kamar mandi
"Okyu. Engkau berdandan dahulu. Biar aku yang memasak." Jawab hammy. "Hm." Jawab Tsuruga mengangguk.
✩5 menit kemudian..✩
"Sarapannya sudah siap.." kata hammy pada tsuruga. "Aku juga sudah siap." Jawab tsuruga. Tsuruga dan hammy pun sarapan bersama.
                   Ting
1 pesan masuk ke ponsel tsuruga.
                      。。。
Ena.horado hey, kamu dicari si papan tripleks. Ia menunggu mu ditaman belakang SUH.
Tsuruga.kujo nani? Untuk apa dia mencari ku?
Ena.horado Tak tau. Yang jelas kau disuruh menemuinya di taman itu. Ok, jelas ya.
                    。。。
"Dare?" Tanya hammy. "Hiiro mencari ku. Baik, ayo berangkat." Kata tsuruga setelah mereka selesai sarapan.
»Skipp... taman«
(Hammy ke ruang kerjanya terlebih dahulu.)
"Nani, tripleks?" Sapa tsuruga pada hiiro. "Kemari lah." Ajak hiiro pada tsuruga. "Duduklah." Tsuruga hanya menuruti kata² hiiro saja.
Lalu hiiro pun bercerita mengenai saki. "Singkat saja, saki itu mantan kekasihku. Aku putus karna ia waktu ia tewas karna penyakit bugster. Dan kau mengatakan bahwa ia masih hidup? Ia dimana sekarang?" "Ia di inggris. Ia tak kan pernah kembali ke tokyo. Ia akan menetap disana untuk selama² nya." Jelas tsuruga. "Apa... apa...apa dia mengingatku?" Tanya hiiro dengan sedikit gugup. "Ya. Ia masih mengingat mu. Bahkan emu sendiri juga masih mengingat mu, kok." Jawab tsuruga sekenanya. "E-emu?? Aku tak salah dengar??" Tanya hiiro lagi. "Iya. Emu houjou. Kakak dari houjou lumina." Jawab tsuruga sekenanya. "Emu dimana memangnya, ruga?" Tanya hiiro pada tsuruga
"Tumbenan kamu nyebut namanya ruga. Biasanya panggilnya kupu² es" author lewat. "Lalat p-" kata hiiro terpotong karna tsuruga membekap mulut hiiro. Dan setelah author jauh ia melepaskan bekapan hiiro"Apa² sih-" kata hiiro lagi² terpotong. Karna tsuruga menempelkan jari telunjuknya ke bibir hiiro. "Sstt. Aku juga kurang mengerti, waktu yang lalu ada cahaya putih datang ke aku. Aku dibilangi kalau iijima itu emu. Tapi aku kurang yakin." Setelah mengatakan itu, tsuruga melepaskan telunjuk nya dari bibir hiiro. "Emu itu iijima maksud mu?" Tanya hiiro dengan serius. "Iya." Jawab tsuruga pelan.