strange meeting

1.9K 281 19
                                    

Selama perjalanan, Jae sibuk memikirkan dengan siapa nanti dia akan menitipkan Lucas.

Jae pun memperhatikan Lucas digendongannya.

Untung saja Lucas hari ini tidak rewel, setidaknya dengan begitu Jae tidak repot menenangkan Lucas dikala dia sedang berkendara.

Tak lama dia berhenti dikarenakan lampu merah, Jae pun melihat sekitar, hari ini jalanan terhindar dari kemacetan, dan Lucas pun aman dari lamanya terkena sinar matahari yang sedikit terik.

Tak lama kemudian sebuah mobil berhenti disamping kiri motor Jae. Lalu terbuka lah kaca dari mobil tersebut menampilkan 2 orang gadis didalamnya.

Gadis yang berada dikemudi mobil pun menegur Jae.

"Mas ganteng!" Panggil perempuan itu dari dalam mobil membuat Jae menoleh.

"Mbak mangil saya?" Tanya Jae menunjuk dirinya.

Perempuan itu mengangguk. "Itu anak mas nya?"

"Oh, bukan mbak, ini ponakan saya." Jawab Jae.

Perempuan itu mengangguk lagi. "Namanya?" Tanya nya.

"Bayi ini? Namanya Lu--"

"Bukan mas, nama mas nya," Kata perempuan itu lalu terkekeh.

"Joy lo sokap banget si, bikin gua malu aja." Tegur perempuan yang ada dikursi penumpang.

"Udah si, gue cuman pengen kenalan doang Wen, masa gak boleh? oh iya nama saya Joy Olivya, mas nya?" Kata si perempuan di kursi pengemudi yang bernama Joy itu sambil menyodorkan tangannya yang melewati jendela mobil.

Lu pada ngerti gak sih ini orang kenalan ditengah - tengah lampu merah sambil jabatan tangan???? gak bakal sanggup kalau dibayangkan.

"Saya Jaehyung." Sambil menyalami tangan Jae.

Tak lama kemudian, lampu hijau pun menyala.

"Udah ih, udah lampu ijo tuh, ayo buru jalan." Ajak perempuan yang dipanggil 'Wen' tadi.

"Bye mas Jae, sampai ketemu lagi." Lalu mobil itu pun melaju.

Ada aja ya orang random kayak gitu dibumi. eh emang ada deng kan Irene random--Batin Jae.

...

"Busetttt, darimane aja lu-- BAYI SIAPA INI ANJIRR?" Jae yang baru saja masuk ke dalam gedung langsung disuguhi pertanyaan beserta teriakan dari Dowoon yang kebetulan dari habis dari toilet.

Teriakan Dowoon membuat manusia - manusia didalam ruang latihan langsung keluar untuk melihat kegaduhan yang terjadi.

"Ada apaan si?" Tanya salah satu dari 3 orang yang keluar bernama Sungjin itu.

"Bayi sape itu anjir bang Jae?! lu nyulik bayi yak?" Tuduh satunya lagi yang bernama Wonpil.

"Lu kalau kekurangan uang gak gini caranya, kembaliin bang, pasti orang tuanya nyari ini bayi--" Ini yang ngomong namanya Brian.

"Woi lu pada bisa diem gak si? ntar kalau dia bangun trus minta susu lu pada mau netein kagak?" Kata Jae galak.

Mereka langsung auto kicep, soalnya pada tauan semua kalau Jae udah badmood tuh dunia mereka rasanya langsung goyang aja, kayak ada tanda - tanda yang mau meledak, hawa sekitar mereka tuh bawaannya serem borr.

Jae tuh biar dikata anak bungsu dikeluarga dia, tapi dia sulung kalau udah sama mereka mereka ini, jadinya ya pada gak ada yang bisa ngelawan Jae.

Akhirnya diam - diaman karena tadi Jae puyeng banget ini si Lucas gimana,

Jae tuh bingung banget kalau band dia latian dengan suara jreng jreng dan gedebuk gedebuknya itu pasti ntar si Lucas bangun, mana si nyai(re:Irene) gak ada bawa susu buat si Lucas kan, makin puyeng gak tuh Jae.

Mana anak - anak yang lain gak tau juga harus ngapain jadinya ya diem aja daripada nanti salah ngomong malah masuk kandang ular kan gak lucu.

Setelah diam - diaman akhirnya Jae buka suara. "Hari ini jadwal ngeband dimana?"

"Di cafe The Wien's bang." Sahut Sungjin.

Jae pun mengernyitkan dahinya.

•••

PERHAPS LOVE ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang