Percaya Vs Cinta

27 0 0
                                    


"Tin...tin" suara klakson mobil mengagetkanku seketika saat berjalan di koridor kampus Fakultas  Ekonomi. 

" Morning Dita! " Aku menoleh mencari sumber suara tadi yang terdengar sedikit berteriak menyapaku, dan ternyata suara Arka sambil tersenyum melewatiku dengan mengendarai mobil Mitsubishi Lancer Evoluton silver edisi terbaru. 

"Morning Ka! " sahutku sambil tersenyum membalas sapaanya.

Aje gilee ni anak..mobil ni pasti mehong banget pikirku, abis keren  sih mobilnya dengan tampilan sporty pulak. Aku sih ngga terlalu ngerti tentang dunia otomotif, cuma suka baca apa aja, termasuk otomotif, pertandingan bola...yah, sebenarnya aku ngga ngerti juga setelah baca...hahaha. Tapi ya kan otak kita bisa diajari, jadi dari awalnya penasaran lama-kelamaan suka juga deh meski belom ngerti. Karena kebanyakan main sama kaum Adam ya jadi makin paham dan suka juga mengikuti pertandingan bola, dan ternyata seru juga.

Di komplek kampusku ada dua Fakultas, yaitu Fakultas Ekonomi dan Fakultas Teknik Industri.   masuk kampus dari arah pintu depan atau pintu utama, akan langsung ketemu kampus Fakultas Ekonomi. Kampusku di belakang kampus Ekonomi, dimana di samping kanannya  langsung merupakan parkiran mobil sedangkan sebelah samping kiri belakang untuk parkiran motor.

Segera aku masuk ke kelas di lantai 2, sambil mencari bangku yang masih kosong kulihat Lyan sudah heboh melambaikan tangannya supaya duduk bareng dan tak selang berapa lama dosen sudah masuk. 

Saat kuliah masih berlangsung, sepintas kulihat rombongan Arka CS lewat didepan kelas mungkin ada jadwal masuk kelas jam kedua, secara kelasnya ada di lantai 3 pasti melewati kelasku kalau mereka masuk kampus lewat pintu depan. 

"Dit, abis ini lo ada kelas lagi ngga? " bisik Lyan

"Ada, tapi ntar siang jam 1, kenapa?" Jawabku berbisik juga.

" Ok, ntar gue kasi tau abis kuliah kelar" lanjut Lyan

Kuliah pun tak lama dah kelar setelah pak Iwan selesai mengajar dan memberikan tugas penelitian tentang kursi ergonomis.

"Hmm..anterin gue ke rumah rumah Rama yak, dia lagi sakit ga masuk hari ini! bisa? " kata Lian setelah selesai memasukkan buku ke dalam tasnya. Rama adalah pacar Lyan beda jurusan, belum lama jadian pacarannya.  Rama ambil jurusan Teknik Informatika satu angkatan bareng Arka CS.  Orang tuanya asli dari Bali, di Jogja kebetulan sedang ditugaskan disini, sebelumnya sewaktu SMA Rama tinggal sama neneknya di Bali, pas masuk kuliah kebetulan orang tuanya ditugaskan di Jogja, jadi itung-itung ngumpul lagi dengan orang tuanya.

"Oh..kuy lah!" Jawabku sambil berdiri beranjak dari kursi. " Sakit apa Rama? " tanyaku lanjut.

"Demam, pagi tadi belum turun panasnya.." jawab Lyan.

"Dah ke dokter? Emang, dah berapa hari demamnya? " tanyaku sambil jalan menuruni anak tangga samping kelas.

"Belom, baru dari semalem demam katanya" jawab Lyan mengikutiku jalan disamping.

"Eh, rumah Rama jauh ngga? Musti pake helm? Soalnya gue ga punya helm cadangan nih?! " tanyaku ketika sudah sampai parkiran baru inget cuma punya helm yang aku pakai saja. 

"Ngga kok, kita lewat jalan dalam  gang aja, rumahnya di komplek Dirgantara tinggal nyeberang doank, ga perlu pake helm juga ga papa ga ada polisi jugak " jelas Lyan panjang lebar.

"Ya udah kalau gitu " jawabku sambil men-stater motor. "Yuuk.. let's go!"

" Eh, iya nanti mampir beli bubur dulu ya di mas Mono skalian kita makan sebelum sampe ke rumah Rama" pinta Lyan.

Episode Cinta SemusimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang