Ruang Rasa

Diskusi III (Bullshit Stories)

Untuk diriku

Hah kau begitu bodoh

Menagisi hal kecil dengan sejadi-jadinya di tengah malam

Lihat yang mebuatmu menangis dia tidur dengan nyenyak, menggunakan selimut yang hangat sedangkan kau

Apa?
Apa yang kau lakukan? menangis di tengah malam, yang membuat harimu menjadi hitam seutuhnya

Bukankah kau sudah lelah dengan siang hari bergulat melawan keinginan egois orang-orang yang tak bisa kau lawan, kenapa malam mu harus kau lewati dengan kesedihan?

Yang terbilang tidak penting untuk di pikirkan, buat apa penjelasan, bukankah orang-orang tidak butuh penjelasan, karena penjelasanmu sekarang hanya terlihat sebagai pertahanan dan pembenaran dirimu saja

Jadi ku mohon hentikan abaikan seperti biasannya

Kenapa seperti ini sekarang? kau lelah? Tapi bukan saat nya kau lelah, dan kau tahu itu

Kau harus bertahan dengan segala apa yang kau rasakan, karena ini bukan tentang hidupmu saja tapi tentang hidup orang lain yang akan bergantung padamu

Jadi ku mohon sekali lagi untuk DIRIKU,abaikan kata-kata omong kosong, abaikan semua pendapat orang tentang mu karena kau tahu sendiri sipa dirimu?

Tapi satu hal yang ingin ku sampaikan untukmu, menangislah sesekali karena tidak satupun manusia yang tak bisa mengis, jadi ku mohon sekali lagi untuk diriku mengislah untuk meluapkan apa yang selama ini kau rasakan

Hatimu bukan otakmu, kau paham?

Dari diriku yang ingin yang terbaik untuk ku