Diskusi II

17 1 0
                                    

Hah....kau bilang kau bagian dari diriku yang menolak cara berfikir otak dan hati ku

Tapi bukan kah kau menghakimi tanpa mau memahami?
Lihat siapa yang berbicara siapa

Kau tidak suka dengan yang aku fikirkan dan yang aku lakukan. Tapi, apa yang kau lakukan? Kau hanya diam bahkan bersembunyi dibalik sifat lainmu, kau menikmatinya!, iya bukan?
apa yang kau lakukan? 
kau hanya  mengeluarkan opini egomu kau menyalahkan ku seakan-akan kau tak setuju

Apakah kau tak berfikir bahwa kau lebih egois dari pada aku

Apakah kau tak berfikir bahwa kau lebih mementingkan harga dirimu daripada yang lain

Lihat kau saja tak paham dengan dirimu sendiri, apa yang kau lakukan ketika aku menghilangkan semua yang harusnya kau lakukan?

Bukankah kau hanya diam, berfikir bahwa ini adalah pilihan yang tepat, sehingga ketika penyesalan yang terjadi diakhir kau bisa  menyalahkan aku

Dengan berkata "kau tak suka dengan cara ku berfikir"

Iya bukan? Tapi, bukankah itu tindakan yang bodoh hanya untuk menyembunyikan sifat aslimu agar terlihat begitu bijak dimata orang   

Benar kan? Apa aku asalah!

Aku menulis ini bukan berarti ini tak akan pernah berakhir, tapi ini, awal dari perbaikan diri agar tidak menyalahkan diri sendiri

Iya kan? Aku benar kan? Bahwasanya kita hanya ingin terlihat benar walau oleh diri sendiri

Dan aku tahu ini bukan suatu yang harus di perdebatkan, saling meyalahkan, ataupun sebagai pembenaran
Karena kau juga tahu aku adalah kau, kau adalah aku
Iya kan?
Kuharap ini sebagai koreksi diri untuk diri

Jadi,
Terimakasih, untuk saat ini
Lewatilah harimu dengan menyenangkan bukan dengan paksaan, jika bisa

Ruang RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang