Seorang pemuda sedang menyesap kopi hitam favoritnya sambil menatap kosong kearah kaca jendela perusahaannya, tepatnya dilantai ke 38.
Pemuda berpenampilan rapi dengan mata coklat hazel tajam, rambut yang sengaja diatur sedikit berantakan sehingga terlihat lebih menawan, serta mengenakan kemeja putih yang menampakkan otot - otot terlatih tersebut hanya menatap nyalang hiruk pikuknya New York pada sore hari.
'Apa yang harus kulakukan pada gadis itu?' batinnya penuh dengan kebimbangan.
Ya. Pemuda tersebut bernama Kenneth Bruce, pemilik Bruce Airlines sekaligus pemilik perusahaan Bruce Corporation yang terkenal dengan wajah dingin nan tampannya itu. Tak diragukan lagi, banyak gadis - gadis yang dengan sukarela menyerahkan dirinya kepada Kenneth, namun seperti biasanya, Kenneth tidak menghiraukan mereka.
Baginya, perempuan hanyalah ular bermulut manis, yang hanya menyukai penampilan rupawannya dan hartanya yang melimpah. Ia tidak sebodoh itu untuk terjerat didalam permainnannya lagi. Sampai akhirnya ia bertemu lagi dengan sosok yang tidak ingin ia temui lagi. Caroline McKenzie, putri dari rekan kerjanya.
__________
Hi guys!
Ini pertama kalinya aku berani nge publish ceritaku di wattpad.
So that, jangan lupa vote and comment ya biar aku tau kalo ceritaku itu sebenernya menarik atau engga 😂
KAMU SEDANG MEMBACA
Hidden.
Romance_____ "Karena, tidak ada orang yang bisa mengerti perasaanku sebaik dirimu" _____ Blurb: "Tidak cukupkah meninggalkanku terpuruk sendirian saat itu? Lalu untuk apa kau sekarang datang kembali setelah 3 tahun lamanya?" Nada suara Caroline mulai melir...