10.It's Time

2K 268 52
                                    

Mansion Eternalia

Deg!

"Seonghwa hyung! Awas!"teriak San ketika melihat seorang vampire liar yang hendak menyerang hyungnya tersebut. Untungnya teriakan San berhasil menyadarkan Seonghwa dari lamunannya dan menangkis serangan tersebut.

"Hyung ada apa?"tanya Jongho yang melihat ekspresi aneh Seonghwa.

"Entah kenapa.....aku merasa...aneh"jawab Seonghwa pelan sambil memegangi dadanya yang entah kenapa terasa sakit.

"Hyung...coba kau panggil senjata pusaka keluarga kita"ucap Yunho.

"Bagaimana caranya? Kan Seonghwa hyung bukan kepala keluarga?"tanya Jongho bingung dengan ucapan Yunho.

"Sudah lakukan saja apa yang aku bilang, ini untuk memastikan saja"Seonghwa mengangguk dan berkonsentrasi memunculkan senjata keluarga miliknya. Meski tidak pernah menggunakannya, tapi setidaknya ayah mereka menunjukkan caranya.

Tak lama kemudian pusaka milik keluarganya yang merupakan sebuah tombak, muncul dan kini berada pada genggamannya. Ketiga saudaranya yang lain tentu saja terkejut, Seonghwa pun juga tak kalah terkejutnya.

"Tidak mungkin...itu berarti ayah sudah...." gumam San sedih.

Namun ini bukan saatnya larut dalam emosi, karena mungkin saja mereka lupa bahwa pertarungan belum berakhir.

"Kalian lengah"ucap seekor serigala dan menyerang mereka. Untung keempatnya memiliki refleks yang cepat jadinya tidak ada yang terkena serangan itu.

"Kita akan mengurus tentang benda ini nanti, yang terpenting adalah kita habisi mereka" titah Seonghwa.

"Baik!"

Keempat bersaudara tersebut menghadapi musuh-musuh yang ada di hadapan mereka tanpa ada belas kasihan.

Karena ayah mereka selalu mengajarkan satu hal kepada mereka.

Dalam pertempuran jangan biarkan emosi mengambil alih, karena itu hanya akan membuatmu terbunuh dengan mudah.

Meski hati mereka tengah merasakan kehilangan dan kesedihan yang teramat sangat, tapi mereka tetap harus tegar dan kuat. Jika ingin mengetahui apa yang terjadi pada ayah mereka.

"Tck! Kita tidak bisa menghadapi mereka lebih lama lagi, mereka terlalu banyak"ucap Yunho yang mulai agak kewalahan.

"Aku setuju sebaiknya kita cari tempat yang aman"timpal San.

"Kita alihkan perhatian mereka terlebih dahulu"ucap Seonghwa.

"Serahkan padaku!"Jongho kemudian bersiul seperti memanggil sesuatu.

Ketika dia sedang bersiul beberapa kelelawar dalam jumlah yang sangat banyak datang entah darimana dan menyerbu para vampire dan werewolf liar yang tengah mereka hadapi.

"Ayo pergi"mereka langsung pergi mencari tempat yang aman.

Namun sayangnya rencana mereka tak berjalan semulus itu.

"Wah kalian mau lari kemana?"sebuah suara wanita mengagetkan mereka dari belakang.

Otomatis keempatnya langsung berbalik dan memasang posisi siaga.

"Anak-anak Soeun ternyata tampan-tampan juga, aku jadi ragu apakah kalian hanya mengandalkan pesona kalian untuk mengalahkanku"lanjut wanita tersebut.

"Siapa kau?"tanya Seonghwa dan mengacungkan tombak milik keluarganya ke arah wanita itu.

Bukannya takut, wanita itu malahan tersenyum entah senyum apa yang ia perlihatkan.

"Oh jadi kau kepala keluarga nya ya? Tapi dilihat dari caramu memegang benda itu kau masih baru. Itu artinya ayah kalian sudah mati bukan?"

Werewolf And Vampire [DISCONTINUED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang