WARNING!!!
Disini lapak fiksi
yang berarti tidak ada sangkut pautnya dengan dunia nyata, kecuali para pemerannya😉
~•~
HAPPY READING
.
.
.
.
🙌Dorr.... Dorr.... Dorr
"DEKK!?"
Dorr.... Dorr.... Dorr
"DEKK!?"
"UDAH JAM 7 LO GAK SEKOLAH?"
"DEKK!?"
"DEKK, BUKA PINTUNYAA!!!"
"Ini anak kebo banget sih, gue dobrak ajalah ini pintu," ucapnya pada diri sendiri.
Ia pun mundur beberapa langkah untuk mengambil ancang-ancang sebelum mendobrak pintu kamar adiknya.
Ia pun mulai bersiap-siap
Satu
Dua
Tig-
Ceklek
Bughh..
"AKH!!??" ia menjerit dengan suara yang sangat keras sambil mengusap-usap pantatnya.
"Bang, lo ngapain disitu?" ucap Jennie dengan watadosnya, (wajah tanpa dosa).
"Tidur."
Seokjin pun berdiri dengan segala amarah dan juga malu.
"Lagian, kalo mau bangunin Princess itu harus baik-baik jangan kaya gitu," ucap Jennie dengan sewot, "Pake dobrak-dobrak pintu segala lagi, untung pintunya gak kenapa-kenapa."
Jennie pun langsung mengecek pintu kamarnya takut ada yang rusak akibat ulah abangnya.
Seokjin tidak habis pikir dengan sikap adiknya, yang ia khawatirkan bukan abangnya tapi justru pintu kamarnya, "Masih syukur gue bangunin, minta maaf gak lo!" ucap Jin kesal sambil memelototi adiknya.
"Males!!!"
Brukk...
Jennie pun langsung menutup pintu dan bergegas ke kamar mandi untuk bersiap-siap.
Diluar kamar, Seokjin terus menggerutu sendiri karena sikap Jennie yang setiap hari selalu membuatnya emosi.
"Huft... Untung adek kandung, kalo enggak udah gue bunuh."
Seokjin pun berjalan menuruni tangga, untuk sarapan.
Di sisi lain, setibanya Jennie di kamar mandi ia langsung menatap cermin, "Huft... Males banget gue sekolah."
Dengan rasa malas, ia pun berjalan menuju bathup.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married Young • ksj✅
Teen Fiction"TIDAK!!?? Aku tidak mau dijodohkan dengan lelaki gila seperti dirinya itu, Pa." -Rose _________ Cover by me (sinta_xx444) Kalau kalian suka sama cerita ini, silahkan komen sepuasnya asalkan tidak ada unsur menyinggung pihak lain👌 ®Don'tCopyMyStory