NO DESIRE

3 ~ Tᕼᗴ ᖇᗴᗩՏOᑎ Oᖴ ᖇᗩIᑎY ᗴ᙭IՏTᗴᑎᑕᗴ

Beberapa hari kemudian.....

Hari ini Rainy tidak masuk.Padahal kemarin masih sehat-sehat saja.Untungnya kami sudah bertukar kontak.

"Aku ada urusan dengan PENASEHAT AJAIB.."

Begitulah pesan wa yang kuterima.Kubalas dengan penuh perhatian,

"Say,kalo mau ketemu didekat halte bus biasa aja ya.."

yang ditanggapi dengan positif.

Dan sudah berapa hari ini aku tidak mengobrol dengan Mich,aku males berdiskusi tentang hal berbau pornografi lagi..Yah bisa ditebak dia masih saja menggodaku untuk mencoba,walau aku singkirkan segala penawaran tak berhati nurani tersebut.Jujur sempat terbesit untuk kembali pada jalan itu,walau aku langsung teringat dengan Rainy kembali.

Pelajaran pertama pun dimulai.Kebetulan giliran mata pelajaran biologi yang menyalami.

"Jadi sel ovum yang keluar itu berasal dari mana anak-anak?" Ucap bu Dewi.

Yang tentu saja, langsung membuat murid laki-laki yang dinahkodai Jacob langsung bersemangat menjawab.

"Ehhmm dari orgasme bu!!"

Sahut salah satu binatang tersebut yang disambut gelak tawa .....Yah terserah mereka lah.

"Ovarium Bu.."

Kukencangkan pita suara ini demi sebuah fakta.

Semua termenung akibat tindakanku diluar dugaan,kelas hening sejenak..

"Napa sih lo Ray??" Ucap Jacob,

"Santai aja napa.."

Kali ini dengan nada ingin mengajakku berduel.

Bu dewi tersenyum dengan tatapan bangga dengan sikapku.

"Pelajaran biologi bab tubuh manusia bukan belajar tentang hubungan seks,namun untuk belajar seksualitas pria dan wanita.JANGAN SALAH MENGARTIKAN.....PAHAM?" Ucap sang guru yang cukup tegas

"YA BUUU!!"

Kemudian bel pulang sekolahpun terdengar ke daun telinga setiap siswa.Aku membereskan buku,disaat yang lain meninggalkan kelas.Hingga aku lupa Jacob dan yang lain masih menunggu sampai kelas sepi.Disaat aku hampir selesai membereskan buku ke dalam tas...

"Woi Asexual!! Begitu kannn?" Jacob menyeringai disertai teman-temannya..

"Gw mau balik.." Kubalas dengan ketus..

"Wait,wait...Gw tau orang kayak lu ini harus dikasih pemicu biar horny... Nihhh." (memberi flashdisk)

"Lho buka-buka deh tuh...Dijaminn!! Ok??"

Aku menerima benda penyimpanan file berukuran pemantik api tersebut

"Gw..GAK BUTUH!" Kubanting sekuat tenaga ke lantai flashdisk tersebut..

"Anjingg!!! Santai dongg!!!" Umpatan disertai teriakan teman-temannya juga yang seolah tak terima dengan tindakanku

"Ngajak ribut nih ora.."

Tiba-tiba saja..

"Woi ngapain kalian! Balik!!!"

Untungnya ada pak Santo,guru agama disekolah ini yang menegur mereka.Jacob beserta antek-anteknya langsung cabut tak pikir panjang mendengar suara tersebut.

"Kamu gapapa?" Suara yang berasal dari penyelamatku sebelum dihujani pukulan.

"Gapapa kok pak..Saya balik duluan ya..Sudah ada yang menunggu saya."

"Tunggu.."
Aku langsung memberhentikan langkah sesaat,

"Kamu bertemu roh kudus ya?"

Ucap pak Santo yang dengan mata seolah tak percaya,mungkin ia kaget melihat perubahanku dari cerita guru-guru.

Yah imageku sebagai murid cabul sepertinya berubah kwkw..

"Bapak tau,dulu kamu ga gini kan..Pasti roh kudus yang bekerja pada dirimu.."

"Ma...a..aff pak...Saya ga percaya begituan,permisi.."

Aku langsung pergi dan tancap gas ke halte bus,tempat biasa bertemu dengan Rainy.Jam menunjukkan pukul 16:30.Sudah 15 menit aku berlari menuju halte bus..

Tinggal beberapa puluh meter lagi sebelum mencapai tempat yang selalu kudambakan..

Namun,hati nuraniku diuji.Aku tanpa sengaja di pertigaan jalan yang sepi melihat seorang wanita diculik paksa dengan mobil van berwarna hitam

"Celaka!!" Reflekku melihat tragedi tersebut..

Tidak ada yang melihat kecuali diriku,harus bagaimana aku?? Tiba-tiba masuk voice call wa dari Rainy..Langsung kujawab tak pakai basa basi..

"Rainn,,kamu dimana..Aku barusann.."

Rainy :"Lakukan yang seharusnya kamu lakukan!"

"Kamu dimana?? Eh tadi aku barusan lihat wanita diculik..Aku harus lapor polisi.."

Rainy :"Yaaa.. aku udah tau..Penasehat ajaib sudah kasih tau..Polisi gak bakal sempat.Sekarang kamu pilih! Ke halte menemuiku atau lari menyelamatkannya..."

"Aku..."

Rainy :"Biar kuberitahu alasan kenapa aku ada bersamamu pangeranku..."

"Apa say?"

Rainy :"Kamu sudah muak kan dengan kebiasaan burukmu itu? Kamu muak dengan semua itu? Ingin rasanya menghancurkan nafsu setan itu? Itulah alasan aku sekarang ada.Untuk menjawab doamu tentang penolong yang membebaskanmu dari belenggu nafsu.Sekarang dia juga membutuhkan pertolongan,lantas harus dibiarkankah?'

"Ahh Rainn a..a..aku."

Aku menangis karena Tuhan rupanya menjawab doaku..Memang benar aku hanya berdoa sekali dengan sungguh-sungguh seumur hidupku.

Aku hanya minta lepas dari hawa nafsu.Doa pertama dan terakhirku sebagai orang yang tidak percaya Tuhan.

"baiklah sayang..Jaga busnya untukku.."

Rainy :"Mending kamu cepetan kejernya,keburu ngilang mobilnya.."

"Yah elah,drama dikit lah sebelum action hehe..Tapi tenang mobil itu aku lihat Cuma pergi sekitar 200 meter dari tkp..Aku tau itu pasti mengarah ke jalan buntu.Aku kira-kira taulah dimana mereka berhenti.."

Rainy :"Semoga.."

Aku langsung menutup telpon dan menyelamatkan wanita tersebut...

~Bersambung~