"Huh..Huh..Huh.."
Nafas tersenggal-senggal ini bukanlah masalah selama aku bisa menyelamatkan Ray.Kumohon bertahanlah!
"Woi tunggu!! - Sini kau Jalang!!"
Sial! Kenapa beberapa dari mereka masih ngotot mengejar wanita cantik sepertiku sih:D...Yah wajar sih jikalau demikian terjadi,dikejar-kejar para penggemar...
"Kubunuh kau!!"
Walau mereka lebih terlihat seperti haters yang dengki dengan popularitasku sih...Yah aku tidak peduli juga soal itu,yang penting aku sudah dekat dengan lokasi Ray...Instingku berkata aku harus segera pergi ke KAMPUS MATA SATU...SEGERA!!
Tapi sebelumnya mari kita bereskan para sampah ini.. "Water laser!"
"Arghh!! - Sialann!! - MAMA BURUNGKUU!??!"
Aku merasakan kekuatanku bertambah besar bahkan melebih sebelumnya,aku tidak paham apa yang pelakor itu lakukan padaku.Tapi setidaknya skillku jadi jauh lebih kuat dan efektif,padahal sebelumnya aku bahkan memerlukan bantuan keran air pemadam kebakaran untuk mengaktifkan "Water laser".
Tapi sekarang bahkan aku bisa hanya menggunakan air mata untuk menenggelamkan dunia seperti pada jaman nabi nuh.Kekuatanku mungkin sudah hampir setara dengan alam.
Ini semua bermula sejak aku menggenggam tangannya kan??
~
~
~
Jika kuingat-ingat..
.......
Adele :"Ray! RAY DALAM BAHAYA! DIA KAN PERGI KE KAFE KAMPUS!"
"Turunkan aku sekarang! Aku harus menyelamatkannya! Aku merasakan keberadaan Ray bersama sesuatu yang busuk! TUNGGU APALAGI ADELE!?"
Adele :"Tunggu! Sebelumnya berikan tanganmu.."
"??"
Aku tak pikir panjang dan segera memberikan kedua tanganku pada tangan kirinya yang bebas,sedangkan tangan kanannya mengatur setir mobil.Dia seperti merapalkan mantra yang tidak kupahami melalui bibirnya yang tipis.
"Tolong imajinasikan kenangan pertamamu bertemu dengan Ray.."
Dia mengucapkan itu sambil tersenyum dan menghadap ke arahku sebentar dan tak lama kembali memperhatikan aspal hitam.Dan apa-apaan dengan senyum tulusnya itu?? Ini tidak seperti pelakor yang kujumpai pada layar televise.Kemudian aku mulai membayangkan kenanganku bersama Ray,dan tampaknya dia juga bisa ikut merasakan apa yang ada dalam pikiranku tentang Ray.Itu bisa dilihat dari gerakan kepalanya yang mengangguk-ngangguk tanda mengerti.Ya..Jujur saja kenangan itu memang indah setelah kuingat-ingat,mengingat itu berasal dari pria yang sangat kucintai,mungkin aku hampir menangis mengingat bisa saja kenangan itu menjadi memori terakhirku bersamanya...ANEH! kenapa dia ikut menangis juga? Itu terlihat seperti air mata bahagia ketika kau baru saja lulus wisuda.
Adele :"Jangan berhenti,lanjutkan MEMIKIRKAN KEBAHAGIAAN ITU!"
Kuturuti saja keinginannya,dan ya..Sekarang aku baru ingat bahwa fisika kuantum pernah menyatakan, "APA YANG KAMU PIKIRKAN AKAN MENJADI KENYATAAN."
Note :Salah satu cabang ilmu yang mempelajari alam semesta,dan lawan dari fisika murni yang ada dipelajaran sekolah.
Ini selaras dengan kemampuannya yang memang bermain di bidang imajinasi kan? Aku mungkin takut kehilangan ketika mengetahui ada orang lain selain diriku yang mencintai Ray juga.Dan karena itu aku malah kehilangan diriku sendiri...
KAMU SEDANG MEMBACA
NO DESIRE
FantasíaEntah sejak kapan,kok aku tidak nafsu yahhh dengan wanita manapun..Apa yang salah?? Atau ini cuma perasaanku saja? Tapi hanya dia,hujan yang mengguyur dan membersihkan hatiku yang selalu bisa membuatku ingin mempunyai cinta..TANPA NAFSU!