2. Arti sebuah tatapan

17 2 5
                                        

Now Playing|G-Friend-Navillera

Tatapan yang kamu berikan membuat ku merasakan jatuh cinta disaat yang bersamaan. Lalu, apa boleh aku memaksamu untuk selalu berada di jangkauanku?

-Gerhana Aarav-

______

Hari senin selalu menjadi hari paling membosankan sejagat raya. Catat. MEMBOSANKAN.

Hal itu juga dirasakan oleh Bian. Kelakuan badboy nya yang mendarah daging pun membuatnya berada di ruangan favoritnya. Bimbingan Konseling.

"Ampun, Bian. Kamu itu nakalnya bukan main ya. Ibu sudah tidak mengerti bagaimana cara membuat kamu jera. Atau ibu panggil saja pacarmu itu kesini?" ucap Bu Lingga. Modelan guru kekinian yang selalu jadi incaran cowok jahil.

"Ih jangan, bu. Malu kalo Ara liat saya dihukum lagi. Saya janji deh akan ngelakuin hukuman apapun, bu. Janji." Bian mengeluh, bagaimana kalo Ara ilfeel melihat pacarnya dihukum didepan matanya?.

Bu Lingga mengetuk-ngetuk mejanya sambil berpikir, "Begini saja, karena kalian sudah berbuat ulah saat upacara bendera, ibu kasih keringanan. Kalian ibu bawa ke seluruh ruangan kelas 11 lalu ucapkan kesalahan kalian dan berjanji untuk tidak melakukannya lagi. Gimana?"

Whatt?!

"Bu, gabisa gitu dong. Saya masih kelas 10 malu, bu." sahut Roni, yang masih kelas 10.

Ryan yang sudah kelas 12 pun ikut menyahut, "Iya bu, apalagi saya yang udah kelas 12. Gengsi sama adik kelas, bu."

"Saya setuju kok, bu!" ucap Bian dengan lantang. Hanya menghadapi teman seangkatan saja urusan mudah.

"Baik. Tidak ada penolakan, semua harus menyetujui konsekuensi nya. Kamu juga harus menyetujui ini, Gerhana." ucap Bu Lingga.

Cowok yang dipanggil Gerhana itu hanya mengangguk sambil berdiri dari kursinya. "Secepatnya, bu. Saya ada urusan."

Bian melotot tak percaya, bagaimana bisa dia minta hukumannya dipercepat?

Bu Lingga tersenyum, "Bagus, ayo ibu antar kalian semua."

Kemudian mereka pun mengikuti langkah bu Lingga menuju kelas 11 IPA 1. Namun, beruntung kelas itu sedang kosong jadi bu Lingga mengajak mereka masuk ke kelas 11 IPA 2 terlebih dahulu.

S i a l!

Bu Lingga pun masuk lalu mengobrol sebentar dengan guru didalam. Tak berselang lama, mereka diajak masuk kedalam.

Tamatlah riwayat Bian, bisa-bisa Bekka marah karena Bian kembali berbuat ulah.

"Maaf mengganggu waktunya anak-anak, Ibu disini mau memperkenalkan anak-anak yang bermasalah. Silahkan ucapkan apa yang sudah diperintahkan." ucap Bu Lingga.

Benar dugaan Bian, Ara bahkan memberikan tatapan maut seolah olah berbicara "Lo malu-maluin gue sumpah, Bian!"

Ryan menyeletuk kepada Roni, "Heh lu yang paling muda, maju duluan gih."

"Malu kak, mending lo dulu aja." sahut Roni.

Bian ikut menyahut, "Lo dulu aja, bocah. Gue cegat lo kalo gamau duluan!"

Alhasil, yang pertama memperkenalkan diri adalah Roni, karena dia diancam oleh kakak kelasnya.

"Perkenalkan saya Roni Khaidar kela 10 IPA 7, saat upacara bendera saya tidak memakai topi, tidak memakai atribut lengkap, dan telat masuk barisan. Saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Terimakasih."

After Met YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang