Pagi itu, pukul 10.00 terdengar teriakan dari seorang wanita paruh baya yang sedang bersusah payah membangunkan anaknya yang telah beranjak dewasa dan yang sedang sibuk memasak untuk makan siang.
“Tikaaaaaaaaa, bangun kamu, sudah jam berapa ini??? kamu itu perempuan! Mana ada perempuan jam segini masih molor haa?? Kaya ndoro putri aja kamu! Bangun! Bantu ibumu memasak!”
“hooaaammm, tunggu dulu, 5 menit”
“tidak ada dispensasi, bukan karena kamu memang sudah libur lalu kamu seenaknya ya. Cepat bangun,mandi!”
“ibu, tunggulah dulu, nyawaku belum sampai ke badannya,pewrcuma ibu marah marah”
“maksud kamu apa?? Bangun sekarang atau kasur kamu akan basah dalam hitungan ke 3. Satu, dua …”
“ okeee, aku sudah bangun”
Dengan susah payah Tika beranjak dari kasurnya yang menurutnya mempunyai medan magnet, karena ketika kamu sudah tidur dikasur itu kamu akan susah untuk bangun. Dia tidak menggubris omelan sang Ibu, ia sudah sangat bosan dengan omelan ibunya yang selalu mewarnai paginya. Ia mengambil handuk dan bergegas untuk mandi, jika tidak telinganya akan meledak ditempat.
“haaahhh, dingin banget sih, jadi mager deh,” kata Tika ketika menyentuh air.“lagi mimpi enak enak juga malah dibangunin, untung sayang kan, coba enggak, hwaa ganggu aja ibu ihh” omel Tika lagi
25 menit berlalu, Tika sudah berganti pakaian dan sudah terlihat segar. Dan tiba tiba ia merasakan sesuatu yang membuatnya mengerang kesakitan. LAPAR, tentu saja. Tika segera pergi ke dapur dan menemui ibunya, sesaat ia telah melupakan omelan sang Ibu tadi pagi.
“ibuu,, aku lapar” kata Tika dengan suara memelas
“trus?? Ibu suruh ngapain? Nyuapin kamu? Kamu sudah bukan anak 5 tahun Tika, besok kamu akan menjadi siswa SMK, jangan manja!” tegas ibunya dan diikuti mulut bebek Tika
“aku tahu, makanya aku manja sama ibu, mulai besok aku akan jauh dari rumah,dan jarang pulang, pasti aku akan rindu” bela Tika
“sudahlah, itu makanan ada dimeja, cepat makan dan bantu ibu.” Kata ibu Tika sembari menyelesaikan masakannya dan menyimpannya didalam lemari makanan.
Tika segera mengambil makanan dan menuju meja makan. Ia mengingat kata ibu nya bahwa besok ia akan ke sekolah barunya dan memulai kehidupan baru disana. Ia akan menuju temapt paling ia benci, Asrama. Jujur ia tidak pernah mau masuk asrama, itu adalah keputusan oran tuanya dan orang tuanya tak pernah setuju jika Tika kos, seketika Tika jadi tidak mood utnuk memakan sarapanny pagi itu, moodnya berubah setelah mendengar kata ibunya tadi di dapur, mungkin memang Tika bukan orang yang penurut dan halus atau apalah yang biasanya dimiliki anak perempuan pada umumnya. Tika termasuk orang yang bandel, cerewet, pethakilan, rusuh, toidak bisa diatur,pemalas ,namun dia orang yang manja, introvert,pemalu,dan ia pintar, hanya orang yang melihatnya sebagai perempuan yang tidak biasa, pusing?? Singkatnya dia adalah perempuan tomboy. Namun jauh dari orang tua tidak pernah dan belum pernah dirasakan Tika, baru kali ini ketika ia mendaftar SMK di Meikarta.
Selamat datang diduniaku, terimakasih telah meluangkan waktu untuk membaca ceritaku, maaf jika salah menulis.
Ini cerita pertamaku, kuharap kalian menyukainya
#elephantus
KAMU SEDANG MEMBACA
H A M P A
Teen FictionIni adalah kisah seorang perempuan remaja yang tidak jauh dari sahabat,teman,keluarga,dan tentu saja cinta. Mungkin kisah ini terlalu monoton untuk kalian para pecinta novel, dan aku tidak akan menolak bahwa ya memang cerita ini hanya tentang itu, n...