Tika: sayang?? Kamu kemana aja? Ak wa dr tadi kok ga dibales?
Rino:maaf, ak ga sempet buka handphone
Tika:kamu kenapa? Kok nangis?
Rino: ga nangis
Tika: sayang aku tahu kamu, kenapaa? Jawab dong jangan bikin ak bingung dan sedih ginii
Rino: sayangg, aku beneran gapapa. Orang ga nangis kok, udah ah gausah sedih, aku ga kenapa-kenapa
Tika: serius??? Kamu ga boong kan??
Rino: engga sayang, mana bisa aku boong sama kamu. Gausah khawatir, kalo aku ada masalah kan pasti kamu duluan yang ak kasi tau,
Tika: kamu yakin?
Rino: sangat yakin banget sayang, udah gausah negative thinking gitu, kamu gmana disana? Baik-baik kan??
Tika: baik baik yang, ini bru aja pulang sekolah, oh iya aku pengen ikut ekstra basket
Rino: basket?? Kamu yakin bisa? Hahha
Tika: Rinoooo, kamu tu harusnya nyemangatin eh malah ngeledek
Rino: hahah canda sayang, ya terserah kamu, ikut aja, keren ga nih aku punya pacar pemain basket , bangga aku
Tika: ihh kan cuman ekstra doang yang,
Rino: loh kalo ada lomba kan brrt kamu jadi pemain basket kan?
Tika: ya iya, tp palingan juga ga sebagus yang lain
Rino: menurut ku kamu yang paling terbaik sayang, i love u
Tika: sa ae lu bambank hahaha
Rino: hahha yaudah, mandi sana, tugas asrama.
Tika: oke sayang, nnt chat ya
Rino: oke, bye love u
Tika: love u
Tut
Rino membuang handphonenya ke sembarang tempat. Ia merasa bersalah karena berbohong lagi kepada Tika, tapi tidak mungkin juga jika ia memberitahu Tika yang sebenarnya terjadi,
Tika meletakkan handphonenya lalu segera menyelesaikan tugas asrama dan segera mandi karena waktu belajar akan dimulai sebentar lagi.
Besok adalah hari terakhir MOPDB disekolah Tika, hari itu juga pengumpulan terakhir tugas akhir yang telah diberikan OSIS dihari pertama untuk anak baru yaitu membuat surat cinta untuk kakak OSIS.
Tika sebenarnya bingung untuk siapa surat itu akan ia berikan dan Tika sama sekali tidak bisa menulis surat. Akhirnya ia membuat gambar doodle dengan nama OSIS disana, awalnya ia bingung akan memberikan kepada siapa, sampai Dinar berkata
"Tik, bikin surat buat siapaa?" Tanya Dinar
"Ga ngerti, buntu" sewot Tika
"Ga ngrt ah, pusingg!, Km bikin buat siapa suratnya??" Kata Tika kemudian
"Kak Angga dong"
Tika terdiam, "apa aku bikin doodle buat kak Angga aja ya, daripada aku pusing siapa, lagian kak Angga juga pendamping aku" batin Tika
"Woyyyyy" lamunan Tika buyar karena teriakan Dinar
"Diem-diem bae, bikin buat siapaa?" Tanya Dinar kemudian"Kak Angga aja deh, bingung mau bikin buat siapa. Kan km tau klo ak ga bisa bikin surat" jawab Tika
"Ih ikutan aja deh , ga seru. Trus mau bikin apaa?" Tanya Dinar
"Gambar aja deh" jawab Tika
"Beda kalo sama anak seni mah, ngalah aku" kata Dinar kemudian diikuti tawaan dari Tika
KAMU SEDANG MEMBACA
H A M P A
Teen FictionIni adalah kisah seorang perempuan remaja yang tidak jauh dari sahabat,teman,keluarga,dan tentu saja cinta. Mungkin kisah ini terlalu monoton untuk kalian para pecinta novel, dan aku tidak akan menolak bahwa ya memang cerita ini hanya tentang itu, n...