Olivia tersenyum sambil mengelus pelan perut datarnya. Lalu ia memeluk erat sahabatnya. Anggi pun semakin keheranan dengan kelakuan Olivia.
"Joe dan Jiel sepertinya bakal punya adik."
Anggi tersenyum merekah.
"Serius, Liv ?!"
Mereka berdua pun berbahagia bersama.
Aku harus memberitahu Christian tentang ini. Tapi... Lebih baik menunggu dia pulang dahulu. Agar ada kejutan untuknya.
Batin Olivia.***
"Christian? Lama tidak bertemu." Seorang wanita menyapa Christian dengan ramah.
Christian hanya mengangguk dan tersenyum.
"Bagaimana kalau kita minum kopi di sana ?" ucap Wanita itu sambil memegang lengan Christian.
Christian ingin menolak. Tapi ia merasa tidak enak dengan wanita yang sudah lama dikenalnya itu.
Mereka pun duduk di sebuah kedai kopi berkelas sambil mengobrol datar. Namun, obrolan itu lalu menyimpang ke arah yang rumit."Bagaimana hubunganmu dengan istrimu ?" tanya wanita itu.
"Sejauh ini sangat baik."
"Kau kan sering keluar kota. Mengapa istrimu tidak ikut ? Anak kalian kan, di asrama ?"
"Istriku percaya sepenuhnya padaku." jawab Christian sebelum menyeruput black cofee yang hangat.
"Kau sendiri ? Apa kau percaya padanya ?"
Christian menatap intens wanita itu.
"Apa sebenarnya yang ingin kau katakan ?" ucap Christian dengan tatapan tajamnya.
"Aku juga wanita, Chris. Wanita tentu sangat kesepian jika ditinggalkan terus menerus. Bisa saja ia mencari kepuasan lain saat kau sedang pergi."
'Braaaaaakkkk'
Christian spontan berdiri sambil memukul meja itu.
"Jika waktu bisa di putar kembali, aku tidak akan mau kesini bersamamu !"
Christian pergi meninggalkan wanita yang sedang tersenyum miring itu.
Christian, lihat saja. Aku akan menghancurkan rumah tanggamu !
***
Entah karena terhasut atau Christian yang merasa terlalu bodoh, kata - kata wanita itu terus berdengung di telinga Christian.
Christian yang lelah karena pekerjaan sekaligus memikirkan ucapan itu langsung memesan beberapa botol anggur di kamar hotelnya. Ia menenggak minuman itu secara tidak sadar.Sadarlah Chris !!?!
Tenanglah...
Olivia tidak akan melakukan hal sekotor itu.
Tidak akan.
Tidak akan mungkin.
Olivia adalah wanita terbaik yang pernah aku temui.
Ponsel Christian pun berdering. Dengan wajah mabuknya ia tersenyum melihat foto yang muncul di panggilan itu.
"Sayangku... Hehe."
Christian pun mengangkat panggilan itu."Ada apa menelpon tengah malam begini, Honey..."
"Chris... Aku, aku ingin berbicara sesuatu. Sebenarnya aku ingin mengatakan ini saat kau pulang. Tapi aku tidak bisa tidur karena memikirkannya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Christoper(END)
FanficR-🔞 Siapa sangka seorang CEO yang kejam dan berdarah dingin bisa di luluh kan oleh seorang wanita ? Namun wanita itu tak lain adalah adik iparnya sendiri. "Aku tahu ini dosa yang besar. Tapi cinta itu tak harus memiliki, bukan ?" -Christoper "Dia m...