8

5.5K 195 1
                                    

"Naruto bangun dari tidur nyamannya"
.
.
.
.

(8)

,.aku dimana??, apa aku sudah mati?? Kalaupun aku mati aku berharap agar aku bisa menemui tou san dan ka chan ku, aku juga merindukan ero senin, aku ingin bercerita tentang kehidupanku yang telah gagal karena aku melanggar janjiku bahwa aku akan melindungi orang disisihku dan semua orang di desaku. "Naruto"

  "Tengah malam tepatnya di rumah sakit konoha, Naruto yang telah mendapat keajaiban untuk kesekian kalinya kembali membuka mata birunya, mode sage permanen yang sebelumnya ada entah kenapa kembali memudar, kini manik mata Naruto kembali ke asal, saat merasakan tubuhnya yang begitu terasa remuk, Naruto menyadari bahwa tangannya yang sakit sangatlah basah, (yang tidak lain disebabkan air mata tangisan dari hinata yang tak kunjung henti), ia melirikan bola matanya dan ia melihat Hinata sesang tertidur dengan masih meneteskan air mata,

,..Hinata maafkan aku...!!!

  "Itulah kata pertama yang Naruto ucapkan, Naruto teringat bahwa dirinya lah yang menyebabkan semua ini, dan untuk yang kedua kalinya ia berkata dalam hati,..

,.aku tidak akan memafkan diriku sendiri..!!
.


.
.
.

  "Pagi yang cerah suara kicauan burung burung serta matahari pun mulai terbit, begitu pula dengan Hinata membuka matanya dan menerbitkan mata indahnya, ia sangat terkejut namun juga sangat amat bahagia, kini dedepan matanya terpampang bahwa kekasihnya telah tersadar dari komanya,.

..Na Naruto kunn!!! Seketika itu pula Hinata bangkit dan memeluk erat tubuh yang sedang berbaring diranjang tersebut,.

..Naruto kunn aku sangat merindukanmu, hiks hikks maafkan aku Naruto kunn!!

..aku hiikss akku hikks a aku sangat mengkhawatirkanmu Naruto kunn!!

..aku senang kau akhirnya hikks ba bangun Na naruto Kunn!!!

   "susah payah Hinata mengatakannya dengan air bercucuran tanpa henti dari mata Hinata, namun tangisannya kini adalah tangisan kebahagiaan karena orang yang ia sangat khawatirkan telah mendapatkan kehidupanya kembali, namun ada hal yang sangat aneh Hinata rasakan, pelukan dan tangisannya tidak dapat respon dariNaruto,

  "Hinata kembali menarik dirinya, sekarang ia berhadapan dengan Naruto, mata mereka saling bertemu namun tidak seperti dulu saat mereka menjadi kekasih, tatapan Naruto sangatlah hangat, namun sekarang yang Hinata dapat adalah tatapan kosong dan dingin terpancar dari mata Naruto,..

,..Naruto kunn!! Naruto kunn!!

  "Hinata yang dihadapannya memanggil berulang nama Naruto dengan mengoyak oyakan tubuh si pemilik nama tersebut, dan sekali lagi Naruto tak merespon Hinata yang terdengar jelas memanggil namanya,.

   Kriyeekkkk.!.!.! "Terdengar suara pintu yang terbuka"

  "Ternyata yang membuka pintu ruangan tersebut adalah Sakura, karena sakura lah yang mendapat tugas harus mengecek keadaan Naruto setiap hari,.

,..kau sudah sadar Naruto!! "Senyuman indah dan kelegaan yang terpancar dari bibir Sakura saat melihat Naruto tersadar dan ia berlari kecil menuju ranjang dimana ada Naruto dan Hinata disampingnya"

,..syukurlah Naruto kau akhirnya sadar juga "ucap sakura senang"

,..hm!! "Respon Naruto"

  "Sakura yang merasa aneh akan sikap yang ditunjukkan oleh sahabat kuningnya kini mata hijau Sakura menoleh ke arah Hinata yang masih terus menderaikan air matanya" (hinata kenapa dengan naruto) ucapan dalam hati sakura.

   "Sakura memegang pundak hinata, dan hinata menatap sakura,..

,..Baiklah Hinata, karena Naruto mu sudah sadar aku akan memberi tahukan kepada Tsunade samma dan yang lainya, kutitipkan naruto kepadamu sebentar ya Hinata "sakura berucap pada hinata, lalu ia pergi meninggalkan Naruto dan Hinata"

  "Sedikit rona merah kini muncul di pipi gembul putih milik hinata,meskipun air mata yang tak kunjung henti, hinata merasa sesikit malu atas ucapan Sakura, sakura menyebutkan kata (Naruto Mu) membuat hati hinata merasakan kesenangan tersendiri yang sudah lama tak ia rasakan, tapi disisi lain Naruto tak kunjung menunjukkan ekspresi apapun dan ia hanya mendengar sakura berbicara pada Hinata".
.
.
.
   "Diruangan tempat naruto dirawat kini terlihat bahwa Hinata sedang menyuapi bubur kepada Naruto, sebelumnya Naruto tidak ingin memakannya tapi entah bagaimana cara hinata membujuknya agar mau makan bubur tersebut, namun keheninganlah suasana diruangan itu, Hinata yang berfikir bahwa naruto tidak ingin berbicara karena kondisi sakitnya dan  dalam otak naruto ia berfikir,..

,..apa yang sudah aku lakukan, aku sudah berjanji untuk melindungi desa dan hinata, tapi.. tapi.. dengan yang aku lakukan aku seperti ingin membunuh semuanya, bahkan orang yang sangat aku cintai dan kenapa hinata kini masih berada didepanku dan memberikan perhatiannya buatku, bukankah jelas hinata akan meninggalkanku!! Sebenarnya apa yang telah terjadi,..
Emmmm... Mulai saat ini aku akan menjauhinya,aku tidak ingin kejadian sebelumnya terjadi untuk kedua kali, kuikhaskan kebahagiaan hinata dengan orang lain, dan aku pun tidak akan pernah memaafkan diriku sendiri karena perbuatanku sebelumnya,..

,.Hinata maafkan aku, namun aku akan tetap mencintaimu meskipun pilihanmu bukanlah aku..

  "Itulah yang Naruto fikirkan dan itu alasan kenapa naruto merubah sikap hangatnya dan berubah menjadi dingin"
.
.
.
.
  BERSAMBUNG....

AMUKAN UZUMAKI NARUTO (NARUHINA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang