23

2.9K 90 1
                                    

*Hiashi pov*

,.beberapa hari yang lalu, setelah saya dan rombongan klan hyuga menghadiri pertemuan di desa yang jaraknya cukup jauh, dalam perjalanan kembali ke konoha yang sangat melelahkan kami putuskan untuk beristirahat sejenak di dalam hutan, tepatnya saat tengah malam, namun tiba tiba kami diserang oleh segerombolan kugutsu (boneka ninja), sempat kualahan kami menghadapinya, selain kondisi kami yang saat kelelahan ternyata pengguna kugutsu itu sangatlah tangguh, bahkan beberapa dari kami dikalahkan olehnya, cukup memalukan bagi saya bahwa saya yang menjadi ketua klan tak dapat melindungi beberapa dari mereka,.
Cukup lama kami bertarung dan semua pengawal saya berhasil ia tumbangkan, kini giliran saya sendiri yang melawan,
Entah apakah suatu kebetulan saya berhasil mengalahkan dan merusak semua kugutsu tersebut,.
Alhasil cakra milik saya semuanya habis terkuras, namun yang menjadi saya tak bisa percaya bahwa yang mengendalikan kugutsu tersebut ialah seseorang yang tak asing dalam hidup saya, dia adalah Toneri seseorang yang sebelumnya akan saya jodohkan dengan Hinata,.

"Mendengar hal tersebut, kakashi, sakura, hanabi dan juga hinata pun kaget dibuatnya".

,.saat saat itu adalah saat dimana saya yakin bahwa hidup saya akan berakhir, terlihat ditangan orang biadap tersebut sudah membentuk bola bola cakra yang saya juga yakin akan dilontarkan ke arah saya, tapi sebelum hal itu terjadi ia sempat berkata,.

,.HIASHI SUNGGUH AKU SANGAT MENYESAL ATAS KEPUTUSANMU!! KAU SUDAH MENGGAGALKAN SEMUA RENCANAKU!!! KU RASA SUDAH TIDAK ADA GUNANYA MENUTUPI SEMUANYA,.!!
SEBENARNYA RENCANAKU ADALAH KETIKA AKU BERHASIL MENIKAHI PUTRIMU HINATA AKU AKAN MENGAMBIL BOLA MATANYA, MENGAMBILNYA UNTUK MENGGANTIKAN MATAKU INI, KARENA DENGAN MATA TERSEBUT AKU AKAN MEMILIKI KEKUATAN YANG TAK TERBATAS!!!
DENGAN KEGAGALAN INI MAKA KAU JUGA HARUS MEMBAYARNYA DENGAN NYAWAMU!!! HAHAHAHA (ucapnya dengan tawa jahat)

,.jujur saja saat saya mendengar kata kata dari mulutnya, saya merasa sangat kecewa dengan diri saya sendiri, bukan saya takut akan apa yang ia lakukan, namun yang saya lebih takutkan adalah kau hinata!! (Penjelasan yang kini matanya melihat ke arah hinata)

,.tou sann takut kau akan bertambah kecewa terhadap tou sann!! Dan kau tidak bisa lagi memaafkan tou sann hinata, setelah semua yang tou sann perbuat kepadamu!!,-

,.saat itu juga saya rasakan tubuh saya sangat lemah dan terlihat samar samar bola cakra tersebut telah ia lempar ke arah saya,
,.namun hal aneh terjadi, bukan rasa sakit yang saya rasakan akibat bola cakra tersebut, malah dengan sangat jelas telinga saya mendengar suara ledakan akibat dari bola cakra ledakannya cukup jauh, dengan penglihatan yang sedikit buram saya melihat seseorang berambut kuning tersebut melindungi saya, dan saya yakin ia adalah Naruto, itulah hal terakhir yang dapat saya ingat.

*Pov end*

"Hinata yang mendengar perkataan dari ayahnya bahwa yang disebut adalah nama naruto, kini ia duduk tersungkur, perasaan berkecambuk tak karuan, ia bingung dengan apa yang ia sendiri rasakan, bimbang antara kebahagiaannya yang terlihat ayahnya selamat dengan memikirkan kekhawatiran terhadap naruto, fikirannya pun kalut,. Ia tak bisa berkata apapun dari mulutnya, yang ada malah ia menggigit bibir bawahnya sendiri seperti menahan suara isakan tangis yang sangat menyakitkan batinnya,.

"Sakura yang sebelumnya berdiri disampingnya ia tidak tinggal diam, terlihat sakura yang ikut menyamakan posisinya dengan memeluk hinata, tak lupa kalimat kalimat pemanis terucap dari mulunya untuk sekedar menenangkan gadis yang ada dipelukannya,

,.hanabi hanya menangis tersedu melihat keadaan kakaknya, hanabi yakin bahwa saat ini perasaan kakak tercintanya itu sangatlah hancur,.
,.karena hanabi sendiri sebenarnya adalah tempat curahan hati hinata tentang apapun itu, apalagi yang menyangkut tentang naruto, lebih tepatnya kakak dan adik tersebut sering bertukar cerita karena mereka juga sangat dekat dan saling terbuka,.
.
.
.
,.kalian tidak perlu mengkhawatirkannya!! (terdengar suara yang tidak asing, entah dari mana ia munculnya),- mendengar hal tersebut kini semua mata memandang asal suara,-

,.sa sasuke kunn! (Ucap sakura)

,.jadi apa kau sudah bertemu dengannya sasuke?? (timpal Kakasi)

,.hmm!! Aku bertemu dengannya, tapi tepatnya bukan naruto sendiri melainkan kurama yang saat ini menggantikan naruto sebagai roh yang membawa tubuhnya,. (Tutur ambigu sasuke yang menyebabkan semuanya kebingungan)

"Entah keberanian darimana, hinata yang tak seperti biasanya terlihat ia memberdikiran tubuhnya dan menatap sasuke dengan pertanyaan pertanyaan yang sangat cepat dari bibir manisnya,.

,.apa maksudmu sasuke kun! Jadi naruto kun sekarang dimana! Bagaimana keadaannya! Pasti dia baik baik saja kan!!!
Dan untuk dirimu!!! Kau pasti berhasil membawanya pulang kan!!! Seperti apa yang dikatakan tsunade samma dan yang lainnya bahwa kau akan membawanya kembali!!! Jadi dimana naruto!! Jangan sembunyikan dia dariku!!! Cepat tunjukan padaku!!! (Tutur hinata dengan ucapan yang tak bisa ia kontrol)

,.tidak!! (Jawab sasuke singkat),- dengan jawaban yang didengar oleh hinata kini berhasil meledakkan tangisan hebat hinata yang sedari tadi ia tahan, dan untuk sakura kini kembali memeluk hinata,.

,.sudahlah hinata!! Kau tidak perlu sesedih ini, kau masih belum mendengar penjelasan dari sasuke kun kan?? Jadi tolonglah hinata jangan membuat dirimu seperti ini, lihatlah saat ini, kau mengerti kan bahwa ayahmu baru saja pulih dan juga apa kau tidak kasihan rerhadap hanabi adikmu, lihat dia juga menangis sama sepertimu,. (Untaian kalimat manis sakura)

,.ta tapi sakura!!! Berarti apa yang selama ini orang orang ucapkan kepadaku bahwa sasuke akan membawa naruto kembali itu bohong!!! Kau juga bilang seperti itu sakura!! Semuanya bohong kepadaku!!! Aku rela hidup dalam kesensaraan seumur hidupku!! Aku siap untuk itu semua!!! Tapi apa!!! Apa yang aku dapatkan selama ini!! Semua ini hanya kebohongan sakura!!! (Curahan hati hinata ditambah tangisnya yang semakin kencang mengungkapkan kekesalan yang ada dalam hatinya)

"Semua orang yang melihat dan mendengar hal tersebut juga seperti ikut merasakan kesedihan dari hinata, apalagi ayah hinata, ia merasa gagal untuk yang kesekian kalinya menyangkut kisah percintaan dari putri sulungnya tersebut, terlihat bahwa dari ia yang mengepal tangannya dan menggigit keras diantara giginya,-

"satu satunya orang yang bersikap sedikit biasa saja ialah sasuke, karena sasuke lah pemegang kunci penjelasan dari semua hal yang terjadi di dalam ruang rumah sakit konoha tersebut, Namun pada saat itu juga ia lebih memilih diam untuk memberi waktu kepada hinata menangis sepuasnya serta menunggunya untuk sedikit lebih tenang,-

"Cukup lama dengan kegaduhan dalam ruangan tersebut , terlihat pula hinata sudah sedikit lebih tenang dari sebelumnya, ia dan sakura memilih duduk di sofa yang masih dalam ruangan serta terlihat pula dengan sangat setia sakura memeluk hinata yang masih terdengar isakan kecil keluar dari bibirnya."

,.Baiklah aku akan melanjutkan ucapanku dan menceritakan semuanya! (sasuke kembali berucap, dan yang lainnya pun memasang indra pendengarannya dengan tajam, tak luput pula dengan hinata)

,.jadi.....

*Sasuke flasback*
.
.
.
Bersambung. . .

AMUKAN UZUMAKI NARUTO (NARUHINA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang