AMUKAN UZUMAKI NARUTO (NARUHINA)

18

*Singkat cerita kakashi dan hinata kini berada di tempat tujuannya, yaitu kedai kecil penjual ramen yang memiliki nama kedai ichiraku*
.
.
.
.
(18)

,.selamat datang diichiraku ramen!! (terdengar ucapan dari pelayan wanita ichiraku menyambut dan mempersilahkan pelanggan untuk masuk, ia adalah sasane pelayan dan juga putri dari pemilik kedai yang biasa naruto panggil dengan sebutan paman teuchi)

,.ohhh!! Hokage samma!! Sudah lama saya tidak melihat anda datang untuk makan ramen disini?? (Ucap teuchi kepada kakashi)

,.ahahaa iya teuchi sann, aku sangat tak menyangka kalau menjadi hokkage sangatlah menyibukkan, maka dari itu aku sudah lama tidak mampir kesini dan juga aku minta tolong untuk tidak memanggilku seperti itu (tutur dari hokkage tersebut dengan sedikit tawa berasal dari mulut yang selalu tertutup masker tersebut)

,.begitukah?? Baiklah aku minta maaf kakashi samma, tapi tumben tumbennya anda kesini mengajak Hinata chan, dulu seringnya anda datang kesini bersama dengan naruto, kalau pun bukan anda, naruto juga sering kesini dengan hinata? (Teuchi bertanya karena ia melihat hal langkah di depan matanya) 

"Mendengar ucapan dari pemilik kedai tersebut hinata yang menundukkan kepalanya dengan kesedihan kembali ia rasakan kian bertambah, karena yang diucapkan oleh paman teuchi sangatlah benar, dan hinata rasa bahwa ia kembali mengingat waktu dulu dimana ia selalu dipaksa naruto untuk menemaninya makan ramen,- Sasane yang melihat kondisi hinata seperti ia paham bahwa hinata sedang bersedih, lau ia berucap untuk memecahkan suasana tersebut,..

,..Tou sann..!! Kenapa tou sann malah banyak tanya kepada pelanggan, bukannya sebaiknya tou sann pergi menyiapkan ramennya??? (sasane berbicara kepada ayahnya)

,.naniii??? Ahahaaaa benar juga katamu sasane? Gommen kakashi samma, gommen hinata chan!! Baiklah akan kusiapkan yang seperti biasa kalian pesan?? (Ucap teuchi merasa sedikit bersalah lalu dilanjutkannya pergi mempersiapkan pesanan tersebut)

,.yooshh ariggatto teuchi sann!! (Ucap kakashi senang, merasa lega karena telah tertolong dengan apa yang dilakukan sasane sebelumnya)
.
.
.
Skip...

"Acara makan berdua yang dilakukan oleh kakashi dan hinata pun sudah usai, meskipun hinata tidak menghabiskan ramennya, beralasan sudah kenyang ketika kakashi bertanya kepadanya, mereka pun kini melanjutkan perjalanannya menuju manshion hyuga yang lumayan cukup jauh dari posisi mereka sekarang berada, sebenarnya kakashi hari ini mempunyai jadwal kesibukan yang amat padat sebagai hokage, namun kakashi juga lebih mementingkan kondisi hinata yang terlihat sangat sangat tidak baik, maka dari itu ia berinisiatif untuk mengantarnya,-

,.emm a ano hokage samma??, se sebenarnya anda ma mau menjelaskan apa perihal kunai yang na naruto kun ini? (Tanya hinata mengingatkan kakashi)

,.oh iya hehee, gommen hinata aku lupa mungkin karena aku sudah kekenyangan, (kakashi pun teringat, dan ia mengucapkan kalimat ini dengan menggaruk rambut bagian belakang yang memang tidak gatal),-

,.baiklah akan ku ceritakan sesuatu terhadapmu hinata!! (Kini ekspresi kakashi menjadi lebih serius, seraya melanjutkan langkah kaki mereka),.

*Kakashi POV*

,.dulu saat waktu yondaime/hokage ke empat masih hidup, beliau memberikanku misi rahasia selama 9 bulan, beliau memerintahkanku untuk menjaga istrinya Uzumaki Kushina  yang saat itu sedang mengandung, dan kau pasti tau siapa yang ada dalam kandungan tersebut, ia adalah Uzumaki Naruto,..
Waktu itu aku yang mengawasinya dari luar jendela agak jauh terlihat Minato sensei memberikan kunai yang sama persis dengan apa yang ada di tanganmu saat ini hinata, sejak saat itu pula aku melihat kushina sann selalu membawanya..

Beberapa bulan pun berlalu, kira kira saat usia kandungannya menginjak 6 bulan tiba tiba banyak shinobi dari desa lain datang menyarang ibu Naruto, karena tugasku adalah menjaga kushina sann akupun melawan mereka, jujur saja aku sangatlah kualahan terhadap serangan mereka, dan hasilnya karena kalah jumlah aku pun berhasil mereka tumbangkan, lalu terlihat sangat  jelas dimataku bahwa dengan cepat Minato sensei berada di tempat kejadian tersebut ,beliau berhasil mengalahkan mereka seorang diri demi menyelamatkan istri dan Naruto yang masih dalam kandungan,.

,.sejak kejadian tersebut aku masih terheran bagaimana bisa minato sensei datang secepat itu ketika mendiang istrinya mengalami situasi berbahanya, lalu aku pun bertanya,-

,.Minato sensei? Aku ingin bertanya sesuatu hal kepada anda?? Ini tentang kejadian kemarin saat Kushina sann di serang oleh ninja dari desa lain?

,.silahkan kakashi, memang apa yang ingin kau tanyakan? (Jawab minato sensei)

,.emm sebenarnya aku penasaran, bagaimana anda tiba tiba ada di tempat itu, dan bagaimana caranya anda mengetahui bahwa disana sedang terjadi situasi yang buruk?

,.hahaha? (Terdengar suara tawa ringan minato sensei dengan tangannya terletak diatas kepalaku),-
,.jadi kau masih belum mengetahui bagaimana aku bisa seperti itu kakashi?

,.ii iya minato sensei!

,.baiklah aku akan menjelaskan kepadamu,
Emm.. sebelumnya kau pasti sudah melihat kunai bermata pisau tiga yang selalu dibawa oleh kusina sann bukan??

(...)

,.jadi di kunai tersebut aku memasang segel khusus, segel tersebut akan aktif jika seseorang yang memegangnya sedang mengalami kesulitan, dengan kunai serta segel itu aku bisa menggunakan jutsu khusus yang aku beri naman Hiraisin,maka sekejab pula aku pun bisa berada dimana kunai itu berasal (penjelasan minato sensei).

,.sejak saat itu pula aku akhirnya paham dengan julukan guruku, ia memiliki julukan yondaime hokage si kilat kuning dari desa konoha.

*Kakashi Pov end*

"Dengan berakhirnya cerita tersebut tak terasa jika saat ini mereka berdua sudah sampai di depan manshion hyuga, yang tak lain tempat tersebut adalah rumah dari Hinata,. Sebelum hinata memasuki tempat tinggalnya, tiba tiba ia merasakan telapak tangan berada diatas kepalanya, yaaa.. benar saja telapak tangan tersebut adalah telapak tangan kakashi, kembali kakashi menyamakan tingginya dengan hinata, dan ia memberi pesan untuk gadis hyuga tersebut,.

,.naahh hinata setelah kau mendengar ceritaku kau pasti mengerti bukan? Aku yakin bahwa kejadian tersebut bisa saja sama terjadi dengan kalian berdua, ingatlah baik baik meskipun jarak antara kau dan naruto sangat jauh yakinlah naruto akan selalu menjagamu. (Pesan kakashi)

"Sedikit rasa kelegaan hinggap di hati hinata, mendengar cerita dari pemimpin desa tersebut menurutnya adalah sebuah pencerahan baginya, meskipun masih dilanda kesedihan, kini terasa kembali sedikit kebahagiaan di dalam hatinya,.

,.hihihi ba baiklah hokage samma!! Terimakasih buat semuanya, perasaanku sedikit lebih lega, dannnn..... Seperti yang anda sampaikan a aku akkuu yakin bah bahwa Na naruto kunn a akan selalu me menjagaku!! (Ucap senang hinata, dengan munculnya kegagapan dari tuturnya itu membuktikan bahwa hatinya kembali menghangat karena pembahasan mengenai pria berambut kuning yaitu Naruto)

,.yosh hinata, aku lebih senang jika melihatmu tersenyum seperti ini, dan sekarang pergilah kedalam rumahmu! Dan satu lagi,- (ucap kakashi yang tiba tiba serius dengan mata tajamnya) - berhentilah memanggilku dengan sebutan seperti itu tattebayo...!!!

,.hihiiii,.. baiklah!! Hok-
eehh.. kakashi sensei!! (Bukannya takut dengan tatapan kakashi hinata malah terkikik geli karena melihat tingkah laku hokagenya),.
.
.
.
*Cklek.. cklek... Greekkkkkkk* (suara geseran pintu)
.
.
.
BERSAMBUNG....