Doubt

1.4K 128 33
                                        

.
.


Tanpa disadari oleh anggota keluarga kerajaan, Jungkook menggigit pelan bagian mulut dalamnya. Kebiasaanya jika menghadapai situasi yang sulit. Entah mengapa rasanya Pangeran Mahkota hari ini menguji mentalnya sebagai calon menantu Keluarga Kerajaan.

"Saya..."

.
.

Melihat dayang membawa nampan berisi kue-kue tradisional keluar dari dapur membuat Pangeran Namjoon yang baru datang memasuki kediaman utama keheranan.

"Kue itu... apakah ada tamu yang datang?" Tanyanya pada dayang Choi yang berada di belakang.

Melihat dari suguhan mewah seperti itu, si dayang mengangguk. "Yaa sepertinya begitu sih, mama. "

"Tunggu." Namjoon menghampiri salah satu dayang yang membawa nampan tadi.

"Mama." Dayang memberi hormat kepada Namjoon yang menghampiri mereka.

Sambil menarik kedua alisnya ke atas, dia bertanya mengenai alasan kenapa kue tradisional itu bisa keluar dari dapur. "Apakah Yang Mulia Raja sedang ada tamu?"

"Hari ini, Yang Mulia Jeon Jungkook berada di paviliun taman belakang bertemu dengan Yang Mulia Raja dan Yang Mulia Ratu, mama."

Deng!!!

Seseorang yang barusan saja dibicarakan kini datang ke istananya!

"Be-begitu kah?! O-ohh! Cepat pergi! Nanti Yang Mulia Raja menunggu sajiannya."

Dayang pun undur diri dan meninggalkan Namjoon dan Choi yang masih melempar pandangan satu sama lain.

"Mama?" Dia paham kenapa pemuda itu gelagapan saat mendengar bahwa pujaan sedang berada di rumahnya. Yahh calon suami gitu loh main ke rumah terus ngadapin orang tua, rasanya gimana.

Si dimple menutupi wajahnya yang saat ini merona merah. Karena sekali lagi dia akan bertemu dengan Jeon Jungkook, sang idola.

"A-ah! Aku harus ganti baju dulu! Jungkook-ssi akan melihatku dalam keadaan seperti ini, ini tidak pantas!" Saat akan berlari meninggalkan Choi ke kamar pribadinya dengan membawa Chooky yang barusan dia beli. Belum lama berlari Namjoon sudah menabrak seseorang.

BRUK!

"A-aduh!"

Namjoon terjatuh ke lantai bersama dengan Cooky. Dayang muda segera cepat tanggap menolong Pangeran yang saat ini mengaduh di lantai. Sedangkan yang menabrak tadi berdiri tidak menolong Pangeran.

"Mama!" Choi bersimpuh di samping Namjoon sambil melihat-lihat siapa tahu Pangeran ada terluka. "Mama, anda tidak apa-apa? Mama?"

Mengambil plushie kelinci merah muda tadi, dia langsung refleks meminta maaf. "Ma-maaf! Aku tidak sengaja...!" Namjoon segera berdiri sambil menepuk-nepuk pantatnya dan dibantu oleh Choi. "Maaf aku...!"

"Hei kau! Tidak sop...an..."

Keduanya membatu saat melihat JEON MOTHER DUCKER JUNGKOOK di depan mata. Jelas di DEPAN MATA.

"GUSTI ITU JEON JUNGKOOK!!!!" Inner dari kedua manusia biasa itu berteriak selaras.

SHOCK

"Ju-ju-ju-jungkook da-da-daegum...!!!" Rasa lidah yang kelu amat sangat dirasakan oleh dayang Choi yang tadi secara tidak sopan telah membentak salah satu keluarga bangsawan Jeon. "MATILAH AKU...!!" Akibat ketidak sopanannya dia bisa membawa masalah untuk Pangeran Namjoon.

Jungkook sadar siapa yang barusan dia tabrak.

Itu adalah Pangeran Namjoon yang akan dia nikahi nanti.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 07, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Princess Prince'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang