I Want Your Love [Tamat]

part 07

Sakit versiku itu adalah ketika melihat dirimu menangis karena ku

===Devano Erlangga William===

🍂🍂🍂

Devano memandang jalanan yang ia lewati didepannya, mencari sosok yang mengacaukan hati dan pikirannya

Disampingnya, Kevin yang mengemudi mobil hanya memandang lurus kedepan, ia masih bingung dan sedikit penasaran tentang kisah sahabatnya, gadis yang mulai sekarang sudah menjadi adik tirinya dan juga kembarannya. Agam

Ia melirik pemuda disampingnya. Terlihat kacau

"Sebenarnya ada apa, Dev?" Kevin memecahkan keheningan yang mereka ciptakan 20 menit yang lalu, pandanganya lurus kedepan dan telinganya siap mendengar kan apa yang akan diucapkan Devano

Devano menoleh kearah Kevin, ia tahu pemuda itu akan bertanya semuanya.

Devano Kembali memandang sekitar.

"Gue pernah cerita kan ke Lo, kalau gue temen masa kecil Agam dibandung" ia memulai cerita, tak peduli pemuda disampingnya yang mengangguk. Ia hanya fokus melihat jalanan disekitarnya. Berharap apa yang ia cari terlihat dimatanya

"Terus?" Kevin meliris sekilas pemuda yang tak melihat kearahnya

"Dan selain gue, Agam juga punya sahabat. Maksud gue, Novi dan Arka juga termasuk sahabat kecil agam" Devano masih menjelaskan tanpa menoleh

"Dan Novi menjadi orang yang paling terpukul saat Agam meninggal, ia sempat depresi dan hampir dimasukin ke rumah sakit jiwa, tapi karena nyokapnya kekeh mau rawat dia, makanya nggk dimasukin keRSJ"

"Sampai segitunya?" Kevin tersentak kaget mendengar cerita Devano disampingnya, sekarang hanya satu pertanyaan nya untuk gadis itu. Seberapa penting Agam bagi kehidupan gadis itu?

"Iya gitu lah, bagi Novi, Agam adalah sosok kakak yang mengerti dirinya. Dari gue dan Arka. Cuman Agam lah yang paling dekat dengan gadis itu. Semua tentang Agam sudah terekam jelas di otak gadis itu" Devano masih menjelaskan, sedikit nyeri sebenarnya menceritakan bagaimana gadis yang selalu dihatinya ternyata lebih memilih sahabat nya.

Memang selama ini mereka selalu mengingatkan, bahwa cinta harus disingkirkan diantara persahabatan mereka. Tapi Devano malah mencintai Novita.

Disampingnya, Kevin masih bertanya-tanya. Apakah Agam juga mencintai gadis itu?

"Gue ngerti sekarang, so sekarang kita mau ceri Novi kemana?"

Devano menoleh, ia juga bingung kemana mereka harus mencari gadis itu. Sudah lima tahun mereka tidak berama, dan ia juga tidak tahu, apakah kebiasaan gadis itu masih sama atau sudah berubah

***

Novita mengendari mobil miliknya dengan kecepatan penuh, seluruh tubuhnya yang bergetar membuat fokusnya terbengkalai.

Mengingat rindunya, luka dan kemarahannya membuat dadanya kian perih.

Entahlah kemana ia akan pergi untuk,  menenangkan pikiran dan hatinya yang kacau.

Melihat Devano dan pemuda yang mirip Agam, membuat kenangan nya 5 tahun yang lalu berputar

Flasback on

Novita menggerutu kesal melihat Tingkah dua anak laki-laki didepannya. Bagaimana ia tidak kesal, kedua anak laki-laki itu tengah asik bermain game online diponsel masing-masing. Mengacuhkan kehadirannya

"Gam, anterin gue pulang" ia sudah mengucapkan kalimat itu sebanyak 7 kali dan pemuda yang dipanggil hanya menggeleng sambil berkata

"Bentar lagi, kita tunggu Arka dulu"