Part 15

23 3 0
                                    

~SELAMAT MEMBACA~

🍂🍂🍂

Novita memelankan laju motornya tepat dijalan mawar bagian timur kota Jakarta. Jalan yang nampak ramai oleh motor yang berlalu lalang dan sejumlah manusia muda mudi menjadi pemandangan pertama yang menyambut kedatangannya

Asap rokok dan suara bising menemani setiap pergerakannya menuruni motor besarnya. Disekitarnya banyak sekali perempuan dan laki-laki dengan pakaian berbeda-beda

Berdiri disamping motornya, gadis itu meneliti sekitar. Mencari sosok yang mengajak dirinya ketempat ini

"NOVITAAAA" Teriakan seseorang dari arah samping kanannya membuat Novita menoleh.

Gadis itu tersenyum lebar berjalan mendekat kearah pemuda yang berjalan kearahnya

"FAJARRR" teriaknya menabrak dada bidang pemuda itu. Memeluk tubuh kokah fajar erat.

Fajar adalah wakil ketua geng darkstar, dan saat ini pemuda itu sudah menjadi ketua menggantikan dirinya. Meski awalnya pemuda itu menolak mentah-mentah tapi pada akhirnya ia menerimanya juga, karena Novita yang meminta tanpa mau menerima penolakan

"Kangen gue" Novita melepaskan pelukan mereka Setelah mendengar perkataan pemuda didepannya "sayangnya, Gue nggk kangen, gimana dong?" Katanya menggoda.

Fajar mendelik kearahnya "njir, bilang aja Lo juga kangen sama gue" katanya mengajak puncak rambut gadis didepannya "ngaku nggk Lo" lanjutnya tertawa kecil kala melihat bibir gadis didepannya mengerucut kesal.

"Sakit bego" pekik Novita tidak terlalu keras kala fajar menarik bibirnya gemes

Pemuda itu terbahak melihat wajah kesal gadis didepannya, ia yakin wajah cantik itu tengah merah menahan kesal meski malam membuat fajar tak melihat dengan jelas warna merah di wajah gadis didepannya

"Ih, udah napa ketawanya" katanya memukul pelan lengan pemuda didepannya

Fajar mengangguk, berusaha menahan tawanya kala gadis itu sudah memasang wajah datar

"Ok, Ok . Bdw, anak-anak kangen Sama Lo" fajar berucap pelan. Memandang wajah datar yang berubah sandu karena perkataannya

"Gue juga kangen kali dengan mereka. Gimana keadaan mereka?" Novita berucap pelan, ia juga merindukan teman-temannya dibandung. Tapi ini sudah menjadi pilihannya kan?

"Anak-anak baik-baik aja kok. Tenang aja"

"Lo ngapain disini?" Gadis menatap selidik fajar didepannya, ia baru menyadari satu hal. Fajar atau teman-temannya yang lain tidak akan datang ketempatnya jika tidak ada hal penting

Fajar mengangkat bahu acuh "bosen gue dibandung" katanya singkat memandang sekitar, sebelum akhirnya kembali memandang wajah cantik Novita "dan, Lo sendiri. What are you doing here?" Tanyanya dengan alis terangkat

Novita, mendongak, melihat wajah tampan fajar didepannya. "Menurut Lo?" Tanya balik kemudian terkekeh kala fajar memutar bola mata jengah

"Yeee si bajing, dtanya malah nanya balik"

Tepat setelah pemuda itu berhenti berucap.

"NOVITA"

Novita kembali menoleh kala suara familiar memanggil namanya

"Febian" katanya memeluk singkat pemuda didepannya

"Long time No see you, Bi" sapanya setelah melepas pelukan mereka

"Too, beib. Hay the way, gimana kabar Lo?" Febian tersenyum ramah kearah Novita.

"Seperti yang Lo liat, gue masih bisa bernafas"

I Want Your Love [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang