part 23

17 3 0
                                    

~SELAMAT MEMBACA~

🍂🍂🍂

Gadis itu terbaring lemah di brangkar rumah sakit, matanya terpejam dan wajahnya pucat. Layar monitor
EKG disampingnya menyala, menampilkan garis hijau bergelombang Menandakan bahwa masih ada kehidupan dalam diri gadis itu

Arka menatap Nanar gadis itu, matanya berkaca kaca kala mengingat kecelakaan naas beberapa jam yang lalu—ia tidak bisa membayangkan bagaimana dirinya jika kehilangan gadis itu untuk selamanya

Ia berjalan kearah kursi yang telah disediakan didekat brangkar tempat gadis itu berbaring lemah dengan alat-alat yang menunjang hidup gadis itu

"Bangun Ta, jangan tinggalin gue. Lo boleh benci sama gue, tapi jangan tinggalin gue. Bangun Ta dan hukum gue, semau Lo" ia berucap pelan, air matanya menetes kala tangan Novita yang  tak terhalang infus berhasil ia gemgam—tangan itu terasa lemah

"Gue janji Ta, nggk bakal ninggalin Lo lagi" ia berucap lirih dengan sesak yang luar biasa."Lo harus bangun, dan lo harus dengerin semua penjelasan gue, Ta. Gue punya alasan, kenapa 5 tahu. Yang lalu gue ninggalin Lo?"

Yeah, Arka punya alasan mengapa ia memutuskan untuk meninggalkan adik kesayangannya.

Alasannya karena ia tak sanggup. Tak sanggup melihat luka dikedua bola mata Indah milik adiknya.

Ia tak sanggup melihat adik kesayangannya berteriak pedih kala Agam meninggalkan mereka

Ia tak sanggup melihat adik kesayangannya hancur didepan matanya secara langsung.

Dan sekali lagi Arka tak sanggup, menerima kenyataan bahwa adik kesayangannya hampir saja dimasukkan kerumah sakit jiwa, tepat didepannya tanpa bisa ia cegah

Hingga akhirnya ia memilih pergi, memantau gadis itu dari jauh, karena jika ia berada didekat Novita. Maka kehancuran adiknya itu akan membuatnya ikut hancur. Dan Arka tidak sanggup akan hal itu

Setelah kejadian itu, Arka baru berani menemui gadis itu setelah satu tahun berlalu. Ia muncul sebagai musuh, agar ketika gadis itu melihat dirinya. Setidaknya yang ia lihat hanya kebencian bukan luka dari adik kesayangannya

Alasannya selalu mengusik ketenangan gads itu, tak lain dan tak bukan hanya untuk meyakinkan dirinya sendiri, bahwa adik kesayangannya baik-baik saja

Arka kira, keputusan yang ia buat sudah benar. Dengan menjauh dari kehidupan Novita, ia bisa membuat gadis itu bisa melupakan semua kenangan tentang Agam

Arka kira, dengan ia menjauhi Novita, maka adiknya akan bisa menjalani hidup tanpa bayangan dari Agam

Dan Arka salah besar.

Ia salah meninggalkan Novita dalam keterpurukan

Ia salah membiarkan adiknya melewati semuanya sendiri

Dan sekali kagi, Arka salah pengambilan keputusan

Seharusnya Arka ada disaat gadis itu merasa kehilangan Agam

Seharusnya Arka disamping adiknya itu, ketika kegelapan menarik Novita

Dan sekali lagi, seharusnya Arka datang menarik adik kesayangannya dari duka yang merenggut kebahagiaan adiknya

Dan semuanya terlambat

Terlambat untuk menyesal kala Novita tak ingin mendengar semua penjelasan darinya

Terlambat untuk menyelamatkan nyawa adiknya kala sebuah mobil menabrak tubuh adiknya

Dan Arka hancur untuk kesekian kalianya..

I Want Your Love [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang