~SELAMAT MEMBACA~
🍂🍂🍂
Gadis itu terbaring lemah di brangkar rumah sakit, matanya terpejam dan wajahnya pucat. Layar monitor
EKG disampingnya menyala, menampilkan garis hijau bergelombang Menandakan bahwa masih ada kehidupan dalam diri gadis ituArka menatap Nanar gadis itu, matanya berkaca kaca kala mengingat kecelakaan naas beberapa jam yang lalu—ia tidak bisa membayangkan bagaimana dirinya jika kehilangan gadis itu untuk selamanya
Ia berjalan kearah kursi yang telah disediakan didekat brangkar tempat gadis itu berbaring lemah dengan alat-alat yang menunjang hidup gadis itu
"Bangun Ta, jangan tinggalin gue. Lo boleh benci sama gue, tapi jangan tinggalin gue. Bangun Ta dan hukum gue, semau Lo" ia berucap pelan, air matanya menetes kala tangan Novita yang tak terhalang infus berhasil ia gemgam—tangan itu terasa lemah
"Gue janji Ta, nggk bakal ninggalin Lo lagi" ia berucap lirih dengan sesak yang luar biasa."Lo harus bangun, dan lo harus dengerin semua penjelasan gue, Ta. Gue punya alasan, kenapa 5 tahu. Yang lalu gue ninggalin Lo?"
Yeah, Arka punya alasan mengapa ia memutuskan untuk meninggalkan adik kesayangannya.
Alasannya karena ia tak sanggup. Tak sanggup melihat luka dikedua bola mata Indah milik adiknya.
Ia tak sanggup melihat adik kesayangannya berteriak pedih kala Agam meninggalkan mereka
Ia tak sanggup melihat adik kesayangannya hancur didepan matanya secara langsung.
Dan sekali lagi Arka tak sanggup, menerima kenyataan bahwa adik kesayangannya hampir saja dimasukkan kerumah sakit jiwa, tepat didepannya tanpa bisa ia cegah
Hingga akhirnya ia memilih pergi, memantau gadis itu dari jauh, karena jika ia berada didekat Novita. Maka kehancuran adiknya itu akan membuatnya ikut hancur. Dan Arka tidak sanggup akan hal itu
Setelah kejadian itu, Arka baru berani menemui gadis itu setelah satu tahun berlalu. Ia muncul sebagai musuh, agar ketika gadis itu melihat dirinya. Setidaknya yang ia lihat hanya kebencian bukan luka dari adik kesayangannya
Alasannya selalu mengusik ketenangan gads itu, tak lain dan tak bukan hanya untuk meyakinkan dirinya sendiri, bahwa adik kesayangannya baik-baik saja
Arka kira, keputusan yang ia buat sudah benar. Dengan menjauh dari kehidupan Novita, ia bisa membuat gadis itu bisa melupakan semua kenangan tentang Agam
Arka kira, dengan ia menjauhi Novita, maka adiknya akan bisa menjalani hidup tanpa bayangan dari Agam
Dan Arka salah besar.
Ia salah meninggalkan Novita dalam keterpurukan
Ia salah membiarkan adiknya melewati semuanya sendiri
Dan sekali kagi, Arka salah pengambilan keputusan
Seharusnya Arka ada disaat gadis itu merasa kehilangan Agam
Seharusnya Arka disamping adiknya itu, ketika kegelapan menarik Novita
Dan sekali lagi, seharusnya Arka datang menarik adik kesayangannya dari duka yang merenggut kebahagiaan adiknya
Dan semuanya terlambat
Terlambat untuk menyesal kala Novita tak ingin mendengar semua penjelasan darinya
Terlambat untuk menyelamatkan nyawa adiknya kala sebuah mobil menabrak tubuh adiknya
Dan Arka hancur untuk kesekian kalianya..
KAMU SEDANG MEMBACA
I Want Your Love [Tamat]
RomantizmKematian sang ibu membuat Novita Angelina Kender harus pindah sekolah ke SMA CAHAYA dijakarta. Bertemu dengan orang yang ia benci selama 5 tahu ini bukanlah hal yang ia sangka sebelumnya Menerima kenyataan yang menyakitkan dan tak terduga membuat g...