Part 14

31 3 0
                                    

~SELAMAT MEMBACA~

🍂🍂🍂

Kejadian pulang sekolah kemarin menjadi trending topik di SMA CAHAYA. Dalam waktu 24 jam Novita Angelina Kender terkenal karena aksinya yang melawan sebelas pemuda  sebelum akhirnya Devano dan kawan-kawan membantu gadis itu

Bahkan hampir semua siswi SMA CAHAYA menjadikan Novita sebagai panutan. Bagaimana aksi gadis yang mengiris roknya dan mengikat  jaket kulit di pinggangnya menjadi hal yang mereka ikuti

Ketika Novita dan ketiga kawannya melewati lorong dari parkiran menuju kelas mereka, hampir semua orang yang mereka temui membicarakan dirinya. Seperti saat ini

Dari jauh sekumpulan siswa dan siswi memandang kagum kearahnya. Baik itu adik kelas atau seangkatannya

"Kak Novi keren ya, apa lagi gue dengar dia mantan ketua dari geng terkenal di Bandung"

"Gila, keren banget tuh cewek. Udah cantik, jago berantem lagi"

"Iya, gue iri tau nggk"

Bisikan dari arah kiri, kanan, belakang , depan itu hanya Novita lewati. Ia sebenarnya risih mendengar bisikan tak bermutu dari sekitar. Apalagi hampir semua murid perempuan yang ia temui mengikuti caranya berpakaian –bendana merah di kepala dan jaket yang diikat dipinggang–

Sesampainya mereka dikelas–novita dan keyra–, semua mata menatap mereka berbeda beda lebih tepatnya menatap Novita yang berjalan acuh kebankunya

"Buset Nov, penuh nih meja" keyra berucap takjub melihat isi laci meja mereka. Penuh dengan cokelat, bunga dan surat

Dalam waktu 24 jam, gadis itu sudah menjadi mont wanted sekolah. Tak bisa dipercaya. Keyra hanya bisa menggelengkan kepalanya tak percaya

Sedangkan Novita hanya bisa mendengus. Ia merutuki Nani yang menyebarkan aksinya kepada publik. Ia tidak menyalahkan gadis itu karena menurutnya semua itu sudah biasa baginya

"Nov,  buat gue ya? Lumayan buat mgemil" keyra berucap semangat, matanya memandang sekilas Novita dan tanpa persetujuan dari Novita, keyra sudah membuka cokelat ditangannya

"Buat Lo semua aja. Gue nggk suka coklat" Novita membuka novel ditangannya, berucap acuh tanpa memandang lawan bicaranya. Ia tak berbohong tentang ia yang tidak menyukai cokelat.

Keyra disampingnya hanya mengangguk mengerti. Mereka berdua terdiam dengan aktivitas masing-masing.

Novita yang asik membaca novel ditangannya dan sepasang aerphone ditelinga. Sedangkan keyra yang asik memakan coklat dan mata yang fokus melihat postingan di Instagram miliknya

***

"Dev?"

Pemuda Tampan dengan iris bak elang itu menoleh. Tangannya yang bebas menyampirkan rambut kebelakang, hasilnya tidak rapi bahkan terkesan berantakan, tapi justru karena itu penampilannya semakin mempesona. Dengan dasi yang dipasang tidak sempurna, juga dua kancing teratas yang sengaja dibuka, hanya untuk memamerkan dada bidang

"Apa?" Tanya Devano dengan alis terangkat, mata bak elang nya memandang sekilas Angga sebelum akhirnya kembali memandang lurus kedepan

"Jadi gimana?" Devano mengeryit heran, melirik Angga disampingnya "gimana apanya?" Tanyanya balik

"Yeeee simonyet, maksud si Angga tuh. Rencana Lo buat memperjuangkan Novita" dibelakangnya Rio berujar. Membuat Devano mengangguk mengerti "gue belum mikir kesana"

"Tai, kirain udah" Angga Mendorong bahu Devano tidak kencang sih, tapi mampu membuat Devano oleng

"Wah ngajak ribut nih bocah, kalau mau dorong-dorong bilang nyet" Devano membalas dorongan Angga, jadilah mereka saling dorong-mendorong dikoridor menuju lantai tiga

I Want Your Love [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang