Menatap layar handphone, saat itu..
Kami masih saling menyimpan kontak satu sama lain (aku tau karena aku masih bisa lihat story yg di update di wa).Ternyata begini ya, ternyata rasanya berbeda saat dia dulu masih sendiri dengan dia yg sekarang sudah berciwiw.
Dulu waktu dia masih sendiri, aku buka whatsapp cuma untuk mengecek storynya saja, menunggu tulisan-tulisan untukku itu ditulis dan di-post di story wa-nya, walaupun isinya bukan memuji, tapi aku tetap senang membaca apapun yg ditulis oleh dia, yg penting subjeknya aku🙂
Sejak dia menjadi bucin aku jadi takut melihat dia posting sesuatu di wa, foto berdua degan kekasih hatinya, kata-kata mengerikan yg ia lontarkan untuk kekasihnya membuatku merinding, mual-mual ingin muntah. Kayanya hubungan mereka buat aku masuk angin deh..
Atut🤢

KAMU SEDANG MEMBACA
ANGUSTIAS
AléatoireUntuk melupakan perlu perjuangan yg sangat besar, harus melawan ego (masih nyaman dengan zona toxic), rasa sakit (berat menerima kenyataan bahwa akan pergi dari lingkaran kebodohan yg unfaedah), rasa ingin tahu yg besar (segala yg diposting disosial...