13

642 56 24
                                    

"Bin..." Panggil Bobby lirih.

Hanbin menghentikan langkahnya tanpa menoleh ke Bobby di belakangnya. Ia memilih diam dan menunggu apa yang ingin dikatakan Bobby. Namun hingga bermenit menit kemudian Bobby hanya diam. Hanbin mengehela napas sebelum berbalik menatap Bobby.

"Hyung mau ngomong apa?" Tanya Hanbin akhirnya dengan bibir sedikit gemetar karena kedinginan.

"Aku ambilin handuk dulu.." Kata Bobby cepat sambil buru-buru ke kamar mandi.

Hanbin menatap punggung bobby dengan tatapan yang sulit diartikan sebelum memilih duduk santai di sofa.

"YAAAKK!! Sofa ku basah, Choi Hanbin!" Teriak Bobby histeris saat kembali dengan dua buah handuk dan dua stel piyama.

Hanbin hanya menatap Bobby sekilas lalu berbaring nyaman di sofa dengan santai.

"Astaga! Kalo kamu bukan orang yang sangat aku cintai aku sudah menendangmu dari rumahku, Choi..." Gerutu Bobby kesal. "Cepat ganti bajumu! Nanti kamu masuk angin."

Dengan nada memerintah Bobby menarik kasar Hanbin agar duduk lalu memberikan piyama dan handuk yang dibawanya tadi.

Hanbin tertawa kecil melihat kekesalan Bobby tapi Ia memutuskan untuk menuruti perintah pemuda bergigi kelinci itu.
.

.

.

Hanbin dan Bobby memutuskan tidur di sofa ruang keluarga karena kamar Bobby dipakai Jisoo.

Kedua anak adam itu tampak sibuk dengan pikiran masing masing.

"Binie..." Panggil Bobby tiba tiba.

"Hmm?"

"Eum... kenapa kamu tadi menciumku?" Tanya Bobby canggung.

Hanbin terdiam. Lidahnya terasa kelu. Ia juga bertanya tanya pada dirinya sendiri. Kenapa dia mencium Bobby? Ia sadar. Sangat sadar.

"Binie..." Panggil Bobby lagi karena Hanbin hanya diam tanpa menjawab pertanyaannya.

"Aku... aku rasa aku mencintaimu,hyung..." Sahut Hanbin pelan.

"Jadi kamu sudah menerimaku?" Tanya Bobby berharap.

Hanbin kembali diam. Dia jujur masih ragu dengan keseriusan Bobby padanya.

"Biniee..."

"Maaf, Hyung... Aku akui aku salah menciummu karena mabuk.. dan maaf aku belum bisa menerimamu.."

"Kenapa? Kita saling mencintai kan?"

"Tapi aku belum yakin dengan hyung... Aku takut hyung akan menghancurkanku karena semua yang pernah terjadi antara kita dulu"

Bobby menghela napas lelah dan memilih memejamkan mata tidur. Sementara Hanbin hanya diam dan menatap kosong langit langit.

.

.

.

Hanbin membawa sup yang baru di hangatkannya ke kamar. Dia sesekali mencium aroma sedap dari sup itu dengan senyum lebar.

Tadi pagi Bobby mengantarnya pulang ke rumah karena Jisoo sudah pergi- bahkan sebelum Hanbin bangun. Hanbin tak tahu kenapa gadis itu pergi. Dan anehnya Bobby pun hanya diam saat Hanbin bertanya.

Sudahlah.... Hanbin tak peduli..

"Nah.. makanlah, hyung.." Kata Hanbin dengan senyum sembari meletakkan mangkuk soupnya di depan pemuda tampan yang sedang duduk di meja belajarnya.

"Thanks, Binie.." Kata Bobby dengan senyum tipis.

Bobby makan soup yang dibawakan Hanbin dalam diam. Sementara Hanbin hanya menopang dagu dan menatapnya dengan senyum manis.

kiss me againTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang