kiss me again

15🔞

Sorry kalau gak sesuai ekspektasi wkwk

Langsung aja check it out yo!
.

.

.

Hanbin mengernyit dalam tidur saat merasa ada yang naik ke atas nya. Dengan berat hati Hanbin pun membuka mata dan menemukan Bobby yang tersenyum lebar. Kedua tangan dengan lengan kekar itu mengukungnya.

"Mau apa?" Tanya Hanbin datar.

"Jadilah kekasihku, hanbinie... ayo kita resmikan hubungan kita.."

"No."

"Ayolah, Sayang..."

"No. Sekarang turun dari atasku!"

"Kalau aku gak mau?"

"Kupukul kau!"

"Apa? Jangan bercanda, Sayang.. pukulan lemahmu ini gak akan berefek padaku."

Bugh!

Dengan sekuat tenaga Hanbin memukul pipi bobby dengan kepalan tangannya.

"YAAK, Choi Hanbin! Apa yang kau lakukan?" Protes Bobby yang merasakan sedikit nyeri di pipinya.

"Hanya menerima tantangan hyung..." Balas Hanbin dengan senyum penuh kemenangan. "Kau bilang pukulanku lemah kan? Jad-umhh..."

Kini senyum penuh kemenangan berpindah ke wajah Bobby. Sementara Hanbin menatap Bobby horor.

Bobby menarik bibirnya dari bibir Hanbin.

"Jadi kau mau menerimaku atau tidak?"

"Aku tid-umhh..."

Kali ini bobby melumat kasar bibir Hanbin. Tangannya menahan kedua tangan hanbin yang berusaha mendorongnya.

"Aku akan menciummu sampai kau mengatakan iya.. tak peduli itu butuh waktu semalaman.." Kata Bobby dengan senyum lebar.

"Arghh... okey okey aku mau jadi kekasih hyung! Sekarang lepasin aku!" Kata Hanbin kesal sambil berontak berusaha melepaskan diri.

"Jadi kamu mau?"

"Heum... sekarang lepasin aku!"

Bobby menuruti kata kata hanbin. Ia melepaskan kedua tangan Hanbin. Tangannya beralih menangkap kedua pipi chubby itu.

"Hhh... akhirnya kita official..." Kata Bobby dengan senyum manis. "Kau tau, Bin..."

"Apa?"

"Aku tak bisa berhentihh.." Bisik Bobby di telinga Hanbin diakhiri dengan jilatan sensual di telinga itu.

"Ahh.. ap-mmhh..."

Bobby kembali melumat habis bibir manis Hanbin.

Bobby tersenyum saat Hanbin mulai pasrah dan membalas ciumannya. Tangan kecil itu mengalung indah di lehernya. Menariknya semakin mendekat.

Dengan cepat Bobby melepas baju dan celana Hanbin. Dan tanpa perlu diminta Hanbin melepas baju dan celana Bobby.

Kini keduanya berciuman dengan tanpa sehelai benang pun di tubuh mereka.

"I want you... may I?" Kata Bobby dengan suara rendah begitu mereka melepas ciuman mereka karena kebutuhan oksigen.

Hanbin hanya bisa mengangguk dengan mulut terbuka mengeluarkan erangan dan desahan pasrah. Karena saat ini tangan Bobby memainkan penisnya yang sudah sangat tegang.

"Sudah tegang eoh?" Goda Bobby sambil memainkan penis mungil itu.

"Eumhh.. shh.. h-hyungh.. ahh.."desah Hanbin saat bobby mengocok penisnya cepat.