"Pergiku berarti aku telah menyerahkan diri. Ditanganmu, aku akan mati."
*****
Tentang aku, yang tidak kau tahu adalah aku mencintaimu dengan begitu.
Setelah berkali-kali mencoba berlari.
Setelah berkali-kali mengusir rasa ini.
Setelah berkali-kali langkah kupaksa berhenti.
Setelah berkali-kali aku menyangkal bahwa padamu, aku punya hati.
Aku tetap berakhir dengan mencintaimu.Egoku begitu tinggi.
Aku lupa jika sejak awal aku tidak akan pernah bisa menyamai langkahmu.
Langkahmu jauh melaju, sementara langkahku penuh jeda.
Perputaran hidup kita berbeda.
Waktuku berjalan lambat, dan kau sebaliknya.Tapi aku mencintaimu dengan terlalu.
Jika saja laju kapal mengikuti arah angin, maka arahku adalah pelukmu.
Peluk singkat yang pernah kudekap dengan hangat.
Peluk singkat yang kau hempas dengan dingin.Satu-satunya hal yang paling menyakitkan adalah aku tidak pernah sempat berpamitan.
Maaf aku meninggalkanmu sendirian.
Maaf jika pergiku menyakitkan.
Namun ketahuilah, pergi tidak selamanya menyenangkan.
Tersesat di suatu dimensi asing bukanlah sesuatu yang kuinginkan.Maaf jika kau harus terlibat dalam takdirku yang buruk.
Andai saja roman fiksi dan segala teori-teori tentang jelajah waktu itu benar adanya, aku ingin menghentikan diriku sendiri agar tidak mengenalmu di masa lampau.
Aku ingin menampar diriku sendiri karena bersikeras menyukaimu di masa itu.
Aku ingin memutus benang merah di antara kita.
Aku ingin menjauhkanmu dari hidupku yang berantakan.
Aku ingin menyelamatkanmu dari luka yang kusebabkan.Aku ingin.
Tapi itu tidak mungkin.
—Moon Chae Won
*****
Glosarium:
[1] Sono Ferito (Itali) : Aku terluka
KAMU SEDANG MEMBACA
Sorrow
RandomChae Won meninggalkan Joon Gi sendirian, di hari pernikahan mereka. Ia menghilang tanpa jejak, tanpa penjelasan. Kekecewaan Joon Gi meranggas sampai ke ubun-ubun. Ia marah, sangat. Joon Gi bersumpah jika Chae Won kembali, maka ia akan mati di tangan...