3. Event Cupsleeve ( Vivi x Eli )

239 24 6
                                    

"Yaallah cape banget dah." Keluh Vivi. Hari Jumat ini memang paling banyak pengunjungnya daripada hari - hari yang lain. Intensitas terbanyak saat jam pulang kantor. Febi sudah lebih dulu pulang karena ada hal penting, jadi Vivi dan Devytha yang menangani.

"Ini bos gak mau nambahin karyawan apa ya? Mati lama - lama gua nih?" Vivi mengeluh lagi, Devytha yang mendengarnya hanya geleng geleng kepala.

Selagi bersih - bersih, Vivi dikagetkan dengan seorang perempuan, tinggi, rambut panjang, memakai baju putih.

"AKHHH, HANTU MAKKKK." Vivi malah ketakutan. Akhirnya kepala vivi di getok.
"He?! Bisa bisanya kamu panggil saya hantu, saya pelangganmu he?!" Marah perempuan itu.
"Awww, eh astaga, maaf - maaf, tapi kami udah tutup, liat tuh jamnya." Ya jam 22.30 wib.
"Saya gak mau mesen minuman, saya mau minta kontak pemilik."
"Buat apa dah mba? Owner saya dah punya belahan jiwa."
"Bukan gitu atuh, dengerin dulu. Saya mau mengadakan Cupsleeve event disini. Saya melihat harga makanan dan minumannya cocoklah di kantong."
"Ha? Apaan tuh Cupsleeve event?" Vivi bingung karna baru pertama kali dia dengar.
"Itu loh event minuman yang nantinya sarung minumannya, ada gambar muka idol kesukaan."
"Ha? Tetep gak ngerti gua. Yaudah nih kontak gua, besok hubungin dah, biar sekalian besok jelasin ke bos gua juga."
"Ok sip, Babay." Perempuan itu pun pergi.

//Esok hari//

Vivi, Febi dan perempuan itu pun bertemu, untuk membicarakan tentang Cupsleeve event ini.

"Halo, ka. Perkenalkan aku helisma putri, panggil Eli aja, yang mau ngadain event disini."
"Halo juga Eli." Sapa keduanya.

Mereka saling berdiskusi sampai bisa deal semuanya.

"Yaudah Eli, nanti kamu ngobrol sama Vivi aja ya mau minuman yang mana, makanan yang mana, trus mau didekor seperti apa. Baru nanti soal administrasi ke saya." Vivi yang mendengarnya mendelik ke arah bosnya, Vivi merasa terbebani.
"Ok siap ka Febi."
"Saya tinggal dulu ya, Vi bantuin ya." Vivi dapet kedipan dari bosnya. Vivi rolleyes.

"Yaudah li, yuk ngobrol di pantry aja, aku sambil bikin minum buat pelanggan soalnya."
"Ok ka. Aku bantu deh sekalian, bersih bersih aja."
"Eh astaga, gak usah, gua yang gak enak, lu kan pelanggan juga."
"Gpp ka astaga." Eli mengambil lap dan langsung mengelap meja pantry yang kotor, bahkan membantu menyucikan gelas, piring dan juga alat makan lainnya. Vivi merasa terbantu, memang kafe ini harusnya ada 2 pekerja lagi.

//Malam hari//

"Ini udah semuakan yang lu butuhin?" Tanya Vivi
"Udah kok, tenang kalo soal Cupsleeve nya, kakak tinggal bantu sarungin."
"Emang mau kemasjid apa sarungan."
"Yeeee...btw ka Vivi emang gak tau boyband atau girlband Korea gitu?"
"Kagak tau gua mah, gua tuh sukanya yang maco Maco, gak lembekan kayak idol lu." Vivi tidak akan tau apa yang selanjutnya terjadi. Pletak! Ya kepalanya di pukul Eli.
"Awww, apa apaan sih?!!!" Marah vivi
"Sekali lagi ka, kakak ngomong itu, aku jamin hidup kakak gak akan tenang." Tegas Eli. Vivi merinding.
"Yaudah maaf, udah Sono lu pulang dah." Eli beres beres langsung pulang tanpa permisi. Vivi pokerface.

//Keesokannya//

Eli hampir setiap hari ke kafe, tau yang ia lakukan apa, selain mempersiapkan event? Dia menjejeli Vivi dengan lagu dan video boyband dan girlband Korea. Vivi awalnya tertarik, lama kelamaan dia ingin kabur dari Eli, karena selalu memperkenalkan BB/GB baru setiap harinya, bikin pusing kepala vivi. Saat sedang sibuk pun, Eli sengaja memutarkan speaker kafe dengan lagu Korea. Vivi tidak bisa mengstopnya, karna dia juga sibuk, jadi dibiarin aja eli nya.

"Ni orang gak ada kerjaan apa ya? Gangguin gua mulu, heran dah."

//Hari H//
Semua mutualan Eli pun Dateng, apalah itu juga mutualan, mereka ngomong siapa juga Vivi gak peduli. Lagu Korea, video Korea juga terputar disana. Vivi menjadi tertarik setelah salah satu lagu muncul, judulnya "dalla - dalla" tanpa aba aba, bahkan ia ikut bersenandung sambil beberapa kali menggoyangkan tubuhnya. Eli yang melihatnya hanya tersenyum, dia pikir Vivi sudah terkena virusnya. Vivi melihat sosok cantik di layar proyektor.

"Yaallah itu siapa dah yang rambutnya pink, cantik banget gak ada obat." Tanya vivi, tiba - tiba Eli datang dan langsung menjelaskan. Vivi terkejut, ini Eli kaya hantu dah, tetiba Dateng."
"Itu yang rambut pink Shin Ryu jin ka namanya. Kakak gak liat ya? Event Cupsleeve ini kan ditujukan untuk GB itzy, yang ada Shin Ryu jin nya, liat tuh Cupsleeve nya." Eli menunjuk "sarung" minuman bergambar personil itzy dan ada muka Shin Ryu jin juga disana. Vivi melihat dan pura pura tidak peduli. Setelah Eli pergi, ia menyimpan salah satu Cupsleeve itu.

//Malam//

"Makasih banyak ya ka Vivi, udah bantuin aku selama event ini berlangsung. Ka Vivi kalo mau join fanbase itzy juga boleh loh." Eli menaik turunkan alisnya kepada vivi.

"Apaan sih." Jawab Vivi males.
"Sebagai rasa kasih sayang, aku mau buatin minuman untuk ka Vivi."
"Lah emang kamu ngerti?" Vivi bingung karna dia gak pernah juga ngajarin Eli bikin minuman apapun.
"Aku selama ini di pantry, bantuin kakak, aku juga liat cara buat minumannya ya. Udah tunggu."

Eli membuatkan minuman americano dingin. Dan terakhir nya ia menyematkan sarung Cupsleeve nya dan ada tulisan disana. Setelah itu Eli langsung pergi. Saat di depan pintu.

"Terimakasih ka Vivi, kapan kapan aku ngadain event disini lagi."
"He! He! Langsung kabur dah tuh bocah." Setelahnya Vivi mencari Cupsleeve yang ia simpen tadi.
"Kok gak ada dah? Kemana ya?"

Saat sedang mencari, dia melihat minuman yang dibikinkan Eli untuknya, dengan Cupsleeve yang tersemat disana. Dengan tulisan super ngeselin.

"Sial, ketauan"

YAAHHHHHH DENIAL SIH MALIH

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

YAAHHHHHH DENIAL SIH MALIH. awal awal ngatain lu, dasar kuping gajah.

Gimana nih udah 3 cerita, siapa lagi ya kira kira yang mau di pair in 😌

Babay see you besok (mungkin) hehhehe

EBIH'S CAFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang