EBIH'S CAFE

2. Secret Admirer ( Febi x ..... )

Pagi hari, Sang boss, Febi Komaril seperti biasa sedang beberes cafenya sendiri. Dia sudah terbiasa beberes sendiri, sebelum karyawan nya datang. Boss yang sangat rajin ya kalo diliat - liat. Ia mengelap semua meja yang ada di cafenya. Terutama meja outdoor yang sudah pasti sangat kotor karena debu.

Saat sedang asik - asik mengelap, Febi menemukan tulisan diatas mejanya. Bertuliskan

"Pengen kenalan sama awner cafe ini"

Febi melihat, ia cukup kesal karena, kenapa ia harus merusak meja sebagus ini, mana susah dihapus, karena membekas di meja. Tapi Febi penasaran juga, siapa yang menulisnya, padahal ia cukup terbuka dengan orang orang di sekitarnya kalo mau mengenalnya, syukur syukur ketemu jodoh.

Akhirnya Febi bales....

"Kenalan aja kali, orang awnernya baik sangat, cakep lagi, uwu lagi." Memuji dirinya sendiri

Setelah itu ia melanjutkan beres beres. Sambil memantau orang orang yang akan duduk di kursi itu.

Sampai jam 3 sore , Febi terus memperhatikan meja tersebut. Ia perhatikan orang orang yang duduk disana. Dari tadi yang duduk di kursi itu terus berganti, ada Tante - Tante, kakek - kakek, anak sekolahan, pasangan dan juga wanita cantik. Lama kelamaan, Febi mengantuk karna menunggu blom ada tanda tanda "seperti dibales", akhirnya Febi balik ke ruangannya, ia pejamkan mata sebentar, untuk mengusir kantuk.

//17.00//

Febi terbangun dari mimpinya, ternyata hampir 2 jam ia tertidur. Ia bangun dan menghampiri Vivi.

"Vi buatin gua expresso dingin dong."
"Siap bosssss!"

Febi meminum expresso dingin sambil berkeliling cafenya, ia tersadar, bahwa meja itu kosong. Febi menghampirinya. Ternyata sudah di balas.

"Ah masa sih? Gak percaya."
Febi pun kaget, dan ia tengok kanan kiri, astaga ternyata ia baru melewatkan moment ini, ia menyesal kenapa ia tertidur. Akhirnya Febi membalasnya.

"Kalo kamu gak percaya, besok Dateng ya jam 19.00 di meja yang sama, nanti aku traktir minuman"

Setelah menulis itu, Febi melanjutkan pekerjaannya, untuk membantu Vivi, karna cafe mulai ramai.

//Keesokannya//

Febi tegang, berharap harap cemas, ia berharap orang dibalik tulisan itu datang. Dari jam 3 ia hanya melakukan bolak balik di pantry, yang pasti lagi gak ngapa ngapain, karna cafe blom ramai, dan gak lepas pandangannya dari meja itu. Vivi yang melihatnya cukup risih, karna ia sedang ngepel di belakang, akhirnya ia menggetok punggung boss nya itu.

"Boss, lu ngapain sih anjer? Kayak setrikaan bolak balik gini, mending bersih tuh lantai, adanya kotor anjer!"marah vivi.
"Hehehe maap, gua lagi tegang." Febi diam.
"Mane yang tegang, gua lemesin sini." Celoteh Vivi, dan setelah itu gantian kepala vivi yang digetok, mengakibatkan benjol di kepalanya.
"Awww, sakit gila!!!"
"Ya elu lagian ngomong kagak di saring."
"Lu aja otaknya 3gp mulu. Devytha, kepala vivi sakit :(" adu Vivi, ke devytha, Sambil mengelus elus kepalanya yang sakit. Devytha hanya menggeleng, emang kelakuan 2 bocah.

//19.00//

Febi melihat meja itu masih kosong, "apa gak Dateng ya?". Pikiran Febi

Tiba tiba meja itu diduduki oleh ibu ibu arisan, Febi terkaget kaget, karna harusnya orang yang menjadi secret Admirer nya ini yang harusnya duduk. Febi melihat salah satu ibu ibu itu, dan tanpa sengaja, sang ibu juga melihat Febi, Febi mendapat hadiah kedipan dari sang ibu, ia baru menyadari sesuatu, ternyata ibu ibu yang selama ini yang menjadi 'secret admirernya' Febi pun merinding

"Ih geli, yaallah aku gak pernah buat jahat di tahun ini, tapi kenapa aku sial terus sih." Gerutu Febi dan kabur ke kantornya.

Setelah kaburnya Febi, ada seorang gadis yang datang dengan terburu - buru, dan kaget bahwa kursi itu sudah ditempati orang lain, padahal ia sudah janji akan bertemu dengan awner yang selama ini ingin ia temui. Dan gadis itu melihat kedalam, tidak ada sosok Febi disana. Gadis itu berfikir mungkin Febi sudah pergi, karna tahu 'secret admirernya' tidak datang. Gadis itu pun duduk di tempat lain, hingga menunggu ibu ibu itu pergi.

//21.00//

Cafe itu sudah semakin sepi, ibu ibu arisan itu pun sudah pulang. Tapi tidak dengan gadis itu, sebelum pulang, ia membalas pesan dari Febi.

"Maaf awner kesayangan aku, aku telat datang, mungkin nanti lain waktu kita bertemu lagi. Di meja ini"

Secret Admirer kamu
Dhea Angelia

Yahhhh menyia nyiakan banget Febi Komaril, gagal ketemu mba dheaaaaa ✨

Udah ah bye!