05. Feeling

18 4 1
                                    

Ctak!

"Jinyoung-ya?"

Pemuda Bae itu mengalihkan pandangannya dari buku yang berada di tangannya ke sumber suara, menatap seorang gadis yang kini tengah berdiri di ambang pintu.

"Kenapa? Aku sedang ada pekerjaan rumah, tidak bisakah kau keluar sebentar?" ucap Jinyoung sembari mengangkat lembaran kertas berisi jawaban dari soal yang dia kerjakan.

"Kak Minhyuk pulang."

"Ah benarkah?"

Suji menganggukkan kepalanya, "Dia membawa istrinya."

"Istri?"

©WHEN WE 18©

"Lalu aku bertemu dengan Jisun dan menikahinya di sana." jelas Minhyuk.

Nyonya Bae tersenyum memandang gadis yang kini sedang duduk di sebelah Minhyuk. Gadis itu membungkukkan tubuhnya, memberikan salam pada pria dan wanita yang duduk berhadapan dengannya.

"Kau umur berapa nak?"

"Umurku baru 22 tahun."

"Serius? Yak, Minhyuk-ya! Kau ini pedofil ya? Menikah dengan gadis yang baru berumur 22 tahun." ucap Tuan Bae meninggikan nada suaranya.

"Maafkan aku, yah. Umur kami hanya terpaut lima tahun. Lagipula kami juga saling mencintai." jelas Minhyuk.

"Kak Minhyuk?"

Minhyuk mendongakkan kepalanya, kedua netranya menangkap dua orang yang berjalan ke arahnya.

"Suji? Jinyoung?" pemuda Bae itu berjalan menghampiri keduanya kemudian memeluk Suji dan Jinyoung bergantian.

"Kenapa lama sekali? Kau bilang kau hanya kuliah selama dua tahun." lirih Suji.

"Maafkan aku, setelah lulus kuliah aku langsung bekerja di pabrik sana."

"Jinyoung-ya? Wahh, kau semakin tampan." ucap Minhyuk kemudian merangkul pria yang lebih muda darinya itu.

"Terima kasih."

"Aku akan mengenalkan kalian pada istriku, kemarilah!" ucap Minhyuk kemudian berjalan menghampiri Jisun kemudian disusul Suji dan Jinyoung.

"Jisun-ya, perkenalkan dia Bae Suji adik pertamaku dan di sebelahnya Bae Jinyoung adik keduaku." ucap Minhyuk sembari menunjuk Suji dan Jinyoung bergantian.

"Senang bertemu kalian." ucap Jisun.

"Sepertinya kau masih muda, berapa umurmu?" Suji membuka suara.

"Aku baru berumur 22 tahun."

"Ah, umurku saja sudah 24 tahun." timpal Suji.

Jisun terkekeh, kemudian pandangannya beralih pada Jinyoung yang duduk di sebelah Suji. "Kalau kau?"

Jinyoung menoleh ke sumber suara, "Apa?"

"Berapa umurmu?"

"Umurnya 18 tahun, sebentar lagi dia akan menginjak umur 19 tahun." sahut Tuan Bae sembari menatap Jinyoung.

When We 18Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang