Coraline

Keluarga Kedua?

   "Oh gadis kecilku yang manis. Kau sangatlah baik, kuberi kau semangkuk jeruk dan juga semangkuk es krim" nyanyi Mr. Jones sambil menuangkan beberapa sayuran ke piringnya Coraline
   "Ugh! Kenapa tidak kau saja yang memasak Mom?" tanya Coraline
   "Coraline, kita sudah membahas ini sebelumnya. Dad memasak, aku membersihkan, dan kau jangan menghalangi kami" sahut Mrs. Jones
   "Tetap saja" gerutu Coraline
   "Aku berjanji, aku akan pergi berbelanja makanan setelah membereskan katalognya. Makanlah brokolinya, kau harus memakan sayuran" perintah Mrs. Jones
   "Ini lebih terlihat seperti lendir bagiku" ucap Coraline
   "Ini memang lendir, yang mempunyai rasa sayur brokoli. Lalu mau apalagi?" tanya Mr. Jones
   "Apa menurutmu mereka mencoba untuk meracuniku?" tanya Coraline pada bonekanya

     Selesai makan malam, dia langsung merebahkan dirinya ke atas kasur. Coraline mengambil sebuah foto yang bergambar 2 anak-anak

   "Jangan lupakan aku teman-teman. Oke? Selamat malam, Coraline kecil" ia pun tertidur

     Cit, cit, cit! Cit, cit!

   "Huh? Apa itu? Tikus? Aku harus mengejar mereka!" sahut Coraline yang kini terbangun

     Dia pun mengejar tikus-tikus itu. Sesampainya di ruang tamu, tikus-tikus itu masuk ke dalam pintu kecil

   "Apa? Kenapa mereka bisa masuk?"

     Saat ia membuka pintu kecil tersebut, ternyata bukan lagi batu bata yang dia lihat.  Melainkan sebuah cahaya yang membentuk terowongan

   "Wow. Ada apa disana? Sebaiknya aku masuk saja"

     Dia memasuki terowongan cahaya itu, kemudian diujung, dia melihat sebuah pintu kecil yang sama. Ia membukanya tetapi di dalamnya adalah ruang tamu yang sama seperti apartemen nya
 
   "Huh? Foto itu kelihatannya berbeda. Sebelumnya es krimnya jatuh, tapi sekarang tidak dalam foto itu. Mmm... Baunya enak" ucap Coraline sambil berjalan menuju dapur
   "La, la... La, la, la, la, la... La, la..." nyanyi seseorang di dapur
   "Mom? Apa yang kau lakukan di tengah malam begini?" tanya Coraline
   "Kau datang tepat waktu untuk makan malam sayang" jawab Mrs. Jones

     Mrs. Jones kali ini nampak berbeda, dia bermata kancing warna hitam. Dia tersenyum lebar pada Coraline

   "Tunggu... Kau bukan ibuku. Ibuku tidak punya mata... Ka-ka..." Coraline terbata-bata
   "Ka-ka-kancing? Hehehe, apa kau menyukai mereka? Aku ibu keduamu, sekarang pergi beritahu ayah keduamu bahwa makan malamnya sudah siap" kata Mrs. Jones
  
     Coraline hanya terdiam

   "Ayo, dia sedang belajar" bisik Mrs. Jones

     Kemudian dia pergi ke kamar dimana Mr. Jones melakukan pekerjaannya. Sebelum memasuki kamar tersebut, dia mendengar seseorang memainkan piano

   "Halo?"
   "Halo, Coraline" sapa Mr. Jones

   "Mau mendengar lagu baruku?" tanya Mr. Jones
   "Ayahku tidak bisa bermain piano" jawabnya
   "Tidak perlu. Piano ini yang memainkan ku, lihat!" seru Mr. Jones kemudian menyanyikan lagunya
   "Making up a song about Coraline! She's a peach, she's a doll, she's a pal of mine! She's as cute as the button in the eyes of everyone whoever laid their eyes on Coraline! When she comes around exploring Mom and i will never ever make it boring, our eyes will be on Coraline!" nyanyi Mr. Jones sambil memainkan pianonya dengan lincah
   "Um, aku minta maaf. Mom menyuruhku untuk memberitahumu kalau makan malamnya sudah siap" Coraline memberitahu
   "Mmm... Siapa yang lapar? Angkat tanganmu! Ow! Hohoho!" tawa Mr. Jones
   "Hahaha!" tawa Coraline

     Mereka semua pergi ke dapur dan makan di ruang makan. Makanan disana dihidangkan dengan sangat rapi dan banyak

   "Kami berikan rasa terima kasih kami kepada Tuhan, untuk ayam buatan Ibu kita muantap! Hehehehe!" tawa Mr. Jones
   "Dasar kau ini" kata Mrs. Jones
   "Sekarang, ayo kita makan!" seru Mr. Jones
   "Mmm! Ayam panggang ini enak sekali!" seru Coraline
   "Kau sangat lapar bukan?" tanya Mrs. Jones
   "Apa ada kuah?" tanya Coraline sambil memasukkan beberapa makanan lagi ke piringnya
   "Kereta kuahnya akan segera tiba! Chuu! Chuu! Hehehe!" tawa Mrs. Jones

     Sebuah kereta mainan melaju di sekitar meja makan sambil membawa sebuah mangkuk yang berisi kuah, kemudian menuangkan kuahnya di piring Coraline

   "Ha. Terima kasih" katanya
   "Apa kau mau roti? Kacang? Atau jagung?" tanya Mrs. Jones
   "Aku ingin minum. Aku haus" jawab Coraline
   "Tentu saja. Apa pesanan minumanmu?" tanya Mrs. Jones
   "Milkshake mangga?" tanya Coraline

     Kemudian lampu di atas meja makan turun dan rupanya di dalam lilin tersebut terdapat beberapa minuman. Coraline segera mengisi gelasnya dengan milkshake mangga kesukaannya. Mrs. Jones menaruh sebuah kue di atas meja bertuliskan "Welcome Home!"

   "Selamat datang di rumah?" tanya Coraline
   "Kami sudah menunggumu, Coraline" kata Mrs. Jones
   "Aku?"
   "Yep. Keadaan disini berbeda tanpamu, bocah kecil" kata Mr. Jones
   "Tapi, aku tidak tahu kalau aku punya keluarga kedua" ujar Coraline
   "Tentu saja kau punya, semua orang juga begitu" jawab Mrs. Jones
   "Benarkah?"
   "Uh-huh. Dan setelah kau selesai makan, kita akan bermain permainan" kata Mrs. Jones sambil mengetuk-ngetuk jari-jarinya kemeja makan
   "Maksudmu seperti... Petak umpet?" tanya Coraline
   "Tepat sekali! Petak umpet, disaat hujan turun" seru  Mrs. Jones
   "Hujan?"

     Secara tiba-tiba, petir bergemuruh dan turun hujan

   "Huh? Bagaimana dengan lumpurnya? Kalian benci lumpur bukan?" tanya Coraline
   "Disini kami suka lumpur!" seru Mr. Jones
   "Masker lumpur, mandi lumpur. Lagipula, lumpur dapat menyembuhkan tanganmu yang gatal karena ranting beracun" kata Mrs. Jones
   "Bagaimana kau tahu? Aku... Aku ingin bermain tapi... Aku lebih baik pulang ke ibuku" kata Coraline sambil turun dari kursinya
   "Tapi aku kan ibumu" kata Mrs. Jones
   "Maksudku, ibuku yang satunya lagi. Ibuku yang asli" jawab Coraline
   "Halo!" seru Mr. Jones
   "Kurasa aku harus pergi tidur sekarang" ucap Coraline
   "Tentu saja, sayang. Kamarmu sudah disiapkan" kata Mrs. Jones sambil menuntun tangan Coraline menuju ke tempat tidurnya
   "Tapi-"
   "Ayo ikuti ibumu tukang tidur", kata Mr. Jones, kemudian mematikan lampu di ruang makan
   "Wow! Kamarku!" seru Coraline

     Kamarnya yang semula tidak berwarna, kini menjadi berwarna merah muda pastel dan banyak furnitur lainnya. Bahkan boneka-boneka yang dia bawa dari rumah lamanya hidup

   "Ayo kita bermain Coraline" ajak boneka ubur-ubur
   "Halo, boneka ubur-ubur" sapa Coraline
   "Hey! Apa kabarmu tukang kebun?"
   "Haha! Dimana sepatu bot mu dan jas hujan mu?"
   "Cripes Almighty! Bagaimana kabar rekanku yang gila ini? Aku tidak sabar menunggu musim panas, kalian berdua datang kesini kan?" tanya Coraline sambil mengangkat foto teman-temannya
   "Kita sudah disini Coraline"
   "Pergi ke Oregon"
   "Oh, iya. Lumpurnya" kata Coraline membiarkan tangannya diolesi oleh lumpur
   "Hoaam..." Coraline menguap, kemudian tertidur
   "Sampai jumpa" kata Mrs. Jones dan Mr. Jones

Vote dan comment seperti biasa yaa! Next part nya juga jan lupa!