"Kau bisa tinggal disini selamanya, jika kau mau" kata Mrs. Jones
"Benarkah?" tanya Coraline
"Tentu saja. Disini kita akan bernyanyi, bermain permainan, dan Mom akan membuatkan mu makanan favorit mu" kata Mr. Jones
"Hanya ada satu hal kecil yang perlu kami lakukan" kata Mrs. Jones
"Apa itu?" tanya Coraline
"Hoho, itu sebuah kejutan" kata Mr. JonesLalu Mrs. Jones memberikan Coraline sebuah kotak yang dihiasi oleh pita. Layaknya seperti sebuah kado
"Untukmu, boneka kecil kami" kata Mrs. Jones memberikan kotak tersebut
Ketika Coraline membukanya, dia dibuat heran dengan isinya yang hanya ada dua buah kancing, gulungan benang, dan juga jarum
"Hitam itu tradisional. Tapi jika kau memilih warna pink, atau vermilian, atau chartreuse. Kau bisa membuatku iri" kata Mrs. Jones sambil mengetuk-ngetuk mata kancing nya itu
"Tidak mungkin!! Kalian tidak akan menjahit kedua kancing itu di mataku!!" teriak Coraline sambil melempar kotak tersebut
"Oh, tapi kami perlu jawaban "iya". Jika kau mau tinggal disini" kata Mrs. Jones
"Sangat tajam, tapi kau tidak akan merasakan apapun kok... Aaw!" sahut Mr. Jones
"Ini dia. Ini semua keputusan mu, sayang. Kami hanya ingin melakukan yang terbaik untukmu" kata Mrs. Jones
"Um... A-aku ingin pergi tidur... Sekarang" sahut Coraline sambil berdiri dari tempat duduknya
"Tidur?" tanya Mrs. Jones
"Sebelum makan malam?" tanya Mr. Jones
"Aku benar-benar sangat lelah, yeah... Hoaam... Sekarang aku hany ingin beristirahat dan tidur nyenyak" kata Coraline sambil berjalan dengan cepat
"Tentu saja, nak. Aku akan mengantarkanmu ke kamar" kata Mrs. Jones
"Oh, tidak... Tidak perlu. Kau sudah berbuat sangat banyak" kata Coraline
"Sama-sama. Dan aku... Kita, tidak akan khawatir tentang apapun, nak. Sebentar lagi kau akan melihat semuanya, dengan cara kami" kata Mrs. Jones
"Um... Yeah... Tentu" kata CoralineSetelah dia berjalan secara perlahan dan menjauh dari orang tuanya, dia berlari terbirit-birit menuju kamarnya dan membanting pintu kamarnya
"Ada apa Coraline? Bukankah kau ingin tinggal disini?" tanya semua mainan tersebut
"Hey! Dimana mata kancing mu tukang kebun?"
"Kau mau tinggal disini bukan?"
"Aku akan pulang ke rumah malam ini, robot! Dan aku tidak akan pernah... Kembali! Ugh!" sahut Coraline
"Tidurlah! Tidurlah Coraline! Ayo tidur! Kau harus tidur!" sahutnya sambil bersembunyi dibalik selimutHanya ada satu hal kecil yang harus kami lakukan... Sangat tajam kau tidak akan merasakan apapun kok... Tidak mungkin! Kau ingin tinggal disini bukan? Tidurlah! Sebentar lagi kau akan melihat semuanya, dengan cara kami... Semua kata-kata itu terus terbayang di benaknya Coraline. Tak lama kemudian, akhirnya dia pun tertidur. Keesokan paginya...
"Ha! Mom! Dad! Hah! Ya Tuhan... Aku masih disini?" sahut Coraline, dia menyadari bahwa dia masih berada di dunia tersebut dan belum kembali ke dunia aslinya
Dia pun memberanikan diri untuk turun ke bawah. Dia mendengar suara piano dari kamarnya Mr. Jones. Kemudian dia masuk ke dalam kamar tersebut
"Hey kau! Dimana Ibu kedua?! Aku ingin pulang ke rumah ku yang asli!" sahut Coraline
"Semua akan kembali normal... Setelah Mom tenang... Kekuatannya adalah kekuatan kami-" Mr. Jones dibungkam oleh tangan yang muncul dari piano tersebut
"Dengar... Jangan bicara ketika Mom tidak disini..." kata Mr. Jones dengan lesu dan wajahnya yang pucat
"Jika kau akan tetap diam, maka aku akan pergi dan mencari Wybie yang kedua! Dia akan menolongku" sahut Coraline
"Tidak ada gunanya... Dia memasang wajah yang sedih... Dan Mom tidak menyukainya... Oof.... Aaaargh!!!" teriak Mr. Jones
"Aah!" teriak Coraline, dia segera berlari keluar dari apartemen itu
"Meow"
"Huh?"
"Kau pikir apa yang kau lakukan?" tanya kucing hitam milik Wybie
"Yah... Aku sedang mencari jalan keluar disini, itulah yang aku lakukan" jawab Coraline
"Huh? Ada yang salah... Bukankah seharusnya sumur tua itu ada disini?" tanya Coraline
"Tidak ada apapun di dunia ini seperti di dunia asli mu. Ini adalah bagian kosong dari dunia ini. Dia hanya membuat sesuatu yang dia ketahui untuk mengesankan mu" kata kucing tersebut
"Tapi kenapa? Kenapa dia menginginkan aku?" tanya Coraline
"Dia hanya menginginkan sesuatu untuk disayang, kurasa. Sesuatu yang bukan dirinya. Atau mungkin, dia hanya ingin sesuatu untuk dimakan olehnya" jawabnya
"Dimakan? Itu konyol sekali! Para ibu Tidak memakan... Putrinya sendiri bukan?" tanya Coraline takut
"Aku tidak tahu. Bagaimana rasa mu? Hehehe..." tawa kucing itu
"Apa? Tapi... Bagaimanapun bisa kau menjauh dari sesuatu itu dan... Masih kembali kepadanya?" tanya Coraline
"Berjalan di sekitar dunia" jawab kucing itu
"Benar... Ini dunia kecil" kata Coraline menanggapi
"Tunggu!" sahut kucing itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Coraline
FantasyKetika pintu kecil itu terbuka, Coraline memasuki dunia lain yang benar-benar berbalik dengan lingkungan tempat tinggalnya. Pertama semua sangat indah baginya, tetapi tidak lama kemudian berubah menjadi mimpi buruk yang menjadi kenyataan menghantuin...