Kala memandang ujung cerah itu
Kala bulir keringat tak lagi dirasakan indra perasa
Taukah tuan, diri ini tak lagi mampu mengucap
Lewat rasa pun lewat angin yang mampir meniup bulu roma
Debar dada tak lagi dirasa
Kata diujung tanduk pun tak mampu menguasai kontrol diri
Hanya mampu mengelabui hati sekali lagi
Akankah semua ini berakhir indah?
Deburan nadi mengalahkan garangnya samudra
Ungkapan tak ingin keluar dalam buaian
Dalam rindu kata-kata terasa mencekam
Harapan pengakuan indah akan meredam
Ujung ungkapan yang tak pernah padam
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Februari LFFL #1
PoesíaEVENT PUISI KAMPANYE LFFL #1 "Jantungku menyerpih saat kausergap aku dengan rasa." Event Puisi LFFL: Sajak Februari Diikuti oleh anggota grup kepenulisan LFFL. ©2020