Bulirnya masih asik mengetuk tempurung kepala
Likuid di bibir mata turun begitu pelan
Kudengar seorang melantunkan nyanyian pilu
Masih ingat dulu ketika ia belum berselimut tanah
Mengasihiku dengan penuh sayang
Masih ingat rengkuhan hangat yang jadi penenang
Melodinya selalu terdengar sumbang
Katanya dadanya ditekan-tekan peri gigi
Alibi selalu menjadi perisai
Dan aku orang bodoh hanya dengan kata "baik-baik saja."
Sosok itu berselimut tanah
Dia membawaku kedunia
Dia yang pulang lebih dini
Aku masih ingin dalam rengkuhan itu
Tolong bawa dia kembali
Aku belum berucap sesal
Tolong bawa dia kembali
Aku belum memohon ampun
Tolong bawa dia kembali
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Februari LFFL #1
PoesiaEVENT PUISI KAMPANYE LFFL #1 "Jantungku menyerpih saat kausergap aku dengan rasa." Event Puisi LFFL: Sajak Februari Diikuti oleh anggota grup kepenulisan LFFL. ©2020