😊

33.4K 149 8
                                    

"Astaghfirullah...."

Niat hati ingin memaki si pengendara sepeda motor yang kurang berhati - hati menurut dayat,namun segera niat itu hilang setelah di lihatnya si rama yang sudah meminta maaf terlebih dahulu karena membuat dayat terkejut.

"Maaf mas bikin kaget..."

"Lah kamu...kok ke sini lagi???"

"Cuma mastiin mas dayat g kenapa napa mas,soalnya mas dayat seperti orang yang sedang bingung"

"Ah lupaka..."gumam dayat

"Mas dayat udah mau pulang???"

"Iya...capek pikiranku,mau istirahat"

"Semisal gak keberatan gimana kalau mas maen ke rumah ku aja,sekalian mas ceritain masalah mas,siapa tahu aku bisa ngasi solusi"

"Hmmmm..ayok lah,toh juga belum terlalu malam buat sekedar ngobrol"

*****

"Masuk mas...maaf rumahnya sederhana"

"Halah sama aja dek,yang penting nyaman buat berteduh"

"Mas dayat mau minum apa biar saya buatin?"

"Air putih aja,gak usah repot repot"

Rama berlalu ke belakang meninggalkan dayat sendiri di ruang berukuran 4x3 meter tersebut,tak berapa lama remaja berparas manis itupun keluar dengan membawa seteko penuh air putih beserta 2 gelas di atas nampan plastik.

Setelah meletakkan apa yang di bawanya remaja itu beranjak menuju sebuah pintu dan membukanya,setelah itu dia kembali ke tempat di mana dayat duduk mengamati beberapa foto yang terpajang rapi.

"Mas dayat kita ngobrol di dalem aja ya"

Dayat mengernyitkan dahi,namun diapun bangkit mengikuti arah langkah remaja yang berjalan di depannya.

"Walah dek kok malah di dalem kamar??"

"Gak apa-apa mas,enakan di sini,bisa ngobrol sambil nonton tv atau film dvd"

"Gak enak dek,bertamu kok masuk-masuk ke dalam kamar"

"Sanatai mas,sudah biasa kok temen temen ku yang lain juga kalo maen ke sini kebanyakan langsung nimbrung di sini"

Dayat hanya diam dan menuruti perkataan rama,sembari mebgobrol di nyalakannya dvd player,awalnya hanya lagu-lagu dangdut yang kebetulan dayat suka,sambil terus mengobrol rupanya dayat sibuk memilih kepingan dvd barangkali ada kepingan lain yang ingin dia putar.

Rama bangkit berjalan menuju almari,di keluarkannya kotak dari dalam almari,sepertinya dia tahu kalau dayat sedikit bosan meski kepingan dvd tadi belum sepenuhnya memutar semua isi lagu di dalamnya.

"Ini mas kalau mas dayat mau lihat film"

Entah kenapa tiba tiba dayat iseng

"Film blue punya??"

"Ngeblue sendiri aja mas ketimbang nonton hahahah"

"Ngaco kamu hahhaha"

******

Suasana di dalam kamar itu kini berubah menjadi hening,dayat terlihat begitu antusias menyaksikan adegan demi adegan panas di layar tv,sementara rama diam diam memperhatikan paras dayat yang tak begitu tampan namun manis,kulit sawo matang dengan kumis tipis dan jambang tipis menghiasi wajah dayat cukup membuat rama dan beberapa orang punya ketertarikan tersendiri terhadap dayat.

Aahhh ingin rasanya rama langsung memeluk tubuh dayat,hatinya bergejolak hebat antara ingin dan takut.

"Mas dayat gak pengen kaya gitu mas"

"Hahaha kalo kepengen ya jelas to dek,tapi apalah daya istri belom ada,lakok istri pacar aja belom punya"

Rama membaringkan tubuhnya di lantai,berlahan dia mulai menggeser posisinya mendekati dayat,kepalanya berada tepat di cela antara bokong dan tumit kaki dayat yang duduk dengan posisi kaki tertekuk ke atas.

Tak lama kepala rama kembali bergerak menelusup ke arah dalam tepat di mana buah zakar dayat bersarang,di hirupnya dalam dalam daerah tersebut dan kemudian di gigit gigit kecil pangkal paha dayat yang masih mengenakan celana.

"Mas dayaat...."

Dayat pun membuka kakinya,kiri di selonjorkan dan kanan mengapit badan rama,rama bergeser hingga kepalanya kini berada di pangkuan kaki kiri dayat.

"Mas boleh rama mainin sebentar???"

Dayat hanya diam dan membaringkan tubuhnya di lantai,gundukan di selangkangan dayat membuat rama begitu bernafsu,tangannya kini berlahan mulai mengusap selangkangan dayat yang menonjol,di cium dan di gigit gigit kecil.

Tak ada respon menolak dari dayat,maka dengam nafas yang sudah memburu di buka nya kancing dan risleting celana dayat,kembali di ciuminnya gundukan yang masih tertutup sempak tersebut.

Aroma khas lelaki membuat rama kian terbakar birahi,sementara dayat hanya diam,matanya terpejam,pinggulnya sedikit bergerak keatas tak kala di rasakan kepala kontolnya berada di tempat yang hangat dan basah.

Sensasi rasa nikmat membuat dayat berdesis saat rama muali menghisap kepala kontolnya dengan berlahan,geli dan begitu nikmat terlebih ketika di rasakan lidah rama menyapu permukaan kepala kontolnya.

Cukup lama batang kontol dayat di permainkan,dijilat,di kulum,di sedot sedot,di rasakan oleh rama daging tak bertulang itu makin keras dan kepalanya kian membesar membuat mulutnya penuh sesak,tak berapa lama batang kontol dayat pun berkedut kedut dan menyemburkan cairan pejuh yang di telan habis oleh rama


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 13, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Geliat Nafsu PedesaanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang