Dion menurunkan lia dengan kasar di lantai membuat lia meringis saat badannya menyentuh lantai .
" dasar iblis kau kenapa kau membunuh peri tak bersalah itu hah !! . sudah jelas bahwa kau menghipnotisnya dasar makhluk menjijikkan " lia memuntahkan semua kata yang sedari tadi ia tahan ia sudah tak kuat berada di sebelah iblis ini
" ohhh ya akan ku tunjukkan seberapa menjijikannya aku " dion berjalan sambil menampilkan senyum misteriusnya membuat lia meneguk salifanya dengan susah payah .
Lia mundur takala dion semakin maju namun karna emosi lia diluarkendali lia pun mengeluarkan wangi aroma amarahnya yang dalam hidupnya hanya ia keluarkan 4 kali ini iblis ini sudah membuatnya emosi 2 kali .
Lia bisa melihat iblis di hadapannya ini sulit bernafas namun wajahnya berusaha untuk menutupinya.
Lia dengan amarah yang tak terkendali melangkahkan kakinya menuju iblis itu yang tak lagi adalah dion .
Lia menggunakan kesempatan itu untuk melarikan diri namun dion langsung memberi sihir tidur untuk lia hingga ia pun tertidur .
◆◆◆¤◆◆◆
Dion berjalan dengan angkuh menuju ke tempat marc yaitu guru dan tangan kanannya
" kau tau apa yang kau bawa itu hah ? " marc menatap tajam ke arah dion
" ya aku tahu " wajah dion sungguh membuat marc dongkol atasaannya ini sungguh angkuh .
" kau harus mengembalikan dia di rumahnya , kau tau kan dia sangat berpengaruh di kerajaan lighster " marc menatap dion tajam
" dia mangsaku "
" dion sadarlah dia dewi suci semua makhluk putih menghormatinya , kau tau kan bahwa leluhur pernah membuat perjanjian bahwa kita tak boleh melewati perbatasan ! "
" tidak mungkin aku mengembalikannya , dia akan memberitahukan pada kaumnya"
" terserah kau aku hanya memperingati sebelum terlambat "
●●○●●
Lia mengerjapkan mata lagi lagi iblis itu menyihirnya lagi sudah berapa kali .
Ia sudah pasrah tak ada jalan keluar walaupun ada harapan kecil ia bisa keluar .
Lia turun dari ranjang dan memandang langit malam dan taburan beribu ribu bintang . sebulir air jatuh membuat genangan sungai kecil di pipi mulus lia .
Dia memandang jendelanya aneh seperti ada sesuatu bergerak tapi tranparan ia pun memegangnya lia kaget saat jarinya terasa panas apakah iblis itu membuat pelindung agar ia tak keluar .
Ia bagai burung dalam sangkar . badan lia sungguh terlihat kurang ternutrisi ia belum makan dan ditambah ia menangis tapi itu tak membuat wajah cantik nan manisnya terlihat berkurang .
Lia menatap sekeliling lalu ia keluar kamar hingga dua penjaga menyilangkan sebuah tombak yang panjang sehingga membentuk huruf X .
Lia mengernyitkan dahinya seberbahaya itukah dia sehingga ada penjaga .
" kami diutus untuk menjaga anda agar tidak kabur " tak ada ekspresi dari muka mereka .
" aku hanya merasa lapar " lia ingin beranjak keluar namun ia lagi lagi dihadang oleh penjaga tersebut
" maaf kami hanya menjalankan tugas agar anda tak kabur "
" baiklah aku lapar berikan aku makanan "
Kedua penjaga itu saling pandang entahlah mungkin sedang telepati mungkin lia juga tak tahu .
Hingga salah satu dari penjaga itu pergi mungkin mengambil makanan untuknya , ayolah lia hanya bercanda ia bahkan tak merasa lapar bahkan ia tak nafsu makan itu hanya alibinya supaya penjaganya menurutinya dan meninggalkan sendirian .
Dan kini tinggal satu penjaga lalu rencana yang sempurna muncul di benaknya .
" kau menciumnya " kata lia menyenggol lengan penjaga itu
" saya tak mencium apa apa "
" aku seperti mencium aroma werwolf apakah kau tak menciumnya " lia merubah mimiknya seserius mungkin .
" lihat ada bayangan hitam " lia menunjuk kearah belakang tubuh penjaga itu sehingga ia berbalik dan lia langsung berlari menjauh dan ternyata berhasil .
Lia berlari tak menentu hingga sebuah pintu bersinar berwarna merah seperti lafa. lia berjalan mendekati pintu itu entah dorongan dari mana tangannya menjulur ke pintu misterius itu dan sebelum bersentuhan dengan pintu tersebut namun pintu itu langsung terbuka . lia pun masuk tak ada apa apa hanya ruangan kosong nan luas tapi ada sebuah buku yang terlihat sangat tua terdapat motif yang aneh dengan warna merah menyelimuti buku tersebut .
Tanpa sadar mata lia berubah warna menjadi merah ada apa ini .
Lia mendekati buku itu namun terdapat pelapis berwarna merah seperti lava mengelilingi buku tersebut dan dari atas terdapat secercah cahaya dari cahaya bulan .
Saat mendekat lingkaran yang menyelimuti buku tersebut hilang dan lia mengulurkan tangannya perlahan kearah buku itu dan saat menyentuhnya ...
●●○●●
Saat ini raja ramon merasakan sesuatu seperti sebuah pertanda ia segera memanggil semuanya ke dalam aula
" apakah diantara kalian sudah ada yang berhasil membuka pintu itu " ramon memandang orang yang berada di aula sekarang tapi semuanya ada disini lantas siapa yang membuka pintu itu .
" kalian semua ikut aku " raja ramon melangkah dan diikuti oleh semua orang dan dion pun termasuk dalam rombongan itu .
Mereka semua kaget tatkala pintu yang selama ini tertutup kini terbuka dion terbelalak ternyata dia adalah wanita yang ia sekap dion bingung kenapa ia bisa keluar .
Namun perhatiannya teralihkan dengan sebuah kekuatan yang besar yang ia rasakan pada ruangan itu .
●●○●●
Lia menyentuh buku itu dan keluarlah angin kencang beserta asap merah dan tubuhnya mengeluarkan cahaya putih terlihat cahaya yang berada pada tubuhnya berusaha melawan namun akhirnya asap hitam itu masuk .
Lia menahan sakit nan panas saat namun setelah semua masuk kedalam tubuh wanita itu buku tersebut berubah menjadi kalung dan saat itu juga tubuhnya berubah terdapat sayap berwarna putih dan merah darah dan matanya mirip dengan warna merah seperti sayapnya .
Lia menoleh dan ternyata banyak orang menatapnya tak percaya dan matanya bertemu dengan iblis yang membuatnya terjebak di istana ini .
Namun tiba tiba sayabnya menghilang bersamaan dengan matanya berubah menjadi warna hazel kehijauan miliknya dan akhirnya lia tak sanggup menahan tubuhnya tubuhnya seakan lemas tak bertenaga dan saat ia terjatuh seorang menangkap tubuhnya dan kesadarannya hilang ditelan kegelapan .
Dion mengangkat tubuh lia , yah yang menangkapnya adalah dion semuanya shock .
" dion jelaskan siapa dia sehingga dia bisa membuka pintu itu dan memegang buku itu " ramon menatap dion tajam
" aku menemukannya di hutan perbatasan dan aku ingin menjadikannya mangsa ku " dion menatap ramon tak kalah tajam
" jika kau melakukannya maka kau akan menyesal dia berguna dion dia berhasil membuka pintu itu dan memegang buku itu "
" lalu apa urusanku denganku "
Ramon menghela nafas panjang
" dengarkan aku tidak ada seorangpun yang berhasil membuka pintu ini mendekati saja membuat orang itu mati terbakar bahkan dahulu leluhur terkuat pernah mencoba membukanya namun dia mati terbakar "
" jika kau menjadikannya mangsa maka tidak akan ada yang tau apa yang sebenarnya terjadi dan buku apa itu "
Dion tak mengubris perkataan ramon dan menggendong lia dan membawanya pergi
Bagaimana gais ceritanya aku udah semangat banget buat nulis tapi aku butuh dukungan kalian .
KAMU SEDANG MEMBACA
MY DRACKNEST
Fantasíaliara belevesent seorang gadis tercantik yang paling dianggap suci oleh kaumnya . namun semua tak berlaku pada takdirnya yang dimana ia diperbudak oleh iblis yang tidak punya hati yang mempermainkannya . namun lia akan terus berusaha untuk keluar da...