Lia bingung sejak kapan dion menjadi baik dan perhatian . Mungkin iblis itu membuatnya jatuh cinta dan nanti ingin menjadikannya budak . Dikepala lia tidak ada sedikitpun pikiran positive tentang iblis itu .
Lia melihat gerak gerik dari iblis itu dia hanya melihat tabib yang menangani lia .
Lia hanya demam apa perlu harus dipanggil tabib .
Saat tabib itu pergi dari kamar lia . Dion berjalan mendekati lia .
" maaf " dion menatap lia lekat . Lia tak dapat mengatirkan tatapannya aku tak menemukan rasa khawatir di wajahnya mungkin memang benar ia ingin membuatnya mencintainya dan akan memanfaatkan dirinya .
" hmm " lia tak berniat menjawab dia hanya mengalihkan pandangan
" sampai kapan aku disini tak ada harapan kah aku untuk keluar " tak ada kata memohon dari lia malah seperti pertanyaan.
" sayangnya tak ada sedikitpun " tatapan dion menjadi tajam .
" baiklah aku akan membuat kan jalan untuk harapanku " dion dapat melihat bahwa wanita di depannya ini menantangnya sayangnya dion tak suka ditantang .
Dion berjalan ke arah lia dan mencengkeran tangan lia kuat .
" maka buatlah harapanmu yang tak akan pernah terkabul " lia menatap dion benci .Lia bisa merasakan bahwa tangannya memerah namun sebisa mungkin ia tidak memberikan ekspresi sakit .
Dion menghempas kasar tangan lia terdapat bekas tangan merah yang sangat mencolok di kulit putih miliknya .
Dion meninggalkan kamar lia tanpa mengatakan kata apa pun .
Lia hanya melirik dion dia terlalu membenci iblis itu bahkan mereka tak tau nama satu sama lain .
" Aaaagrk dasar iblis sialan "
●●○●●
" bagaimana kau sudah mendekatinya "
" aku sudah berusaha tapi dia tak terlihat tertarik padaku "
" ohhh benarkah baru kali ini ada yang tak tertarik padamu sungguh menarik "
" berhentilah mengejek ku marck" yah sekarang dion bersama marck sedang membicarakan apa lagi kalau bukan dewi satu itu yah lia .
" mungkin kau kasar terhadapnya " dion hanya melirik marck memang benar ia kasar pada dewi itu .
Tok tok tok
" permisi tuanku anda dipanggil lord untuk menghadapnya " seorang penjaga datang dengan memberi hormat .
Dion sebenarnya malas tapi dia sudah tau apa yang akan ditanyakan oleh orang itu .
Dion berdiri dan menuju ke tempat lord yaitu ramon ayahnya sendiri tapi dion tak pernah menganggapnya .
" ada apa kau memanggilku "
" aku hanya ingin bertemu dengan dewi itu "
" kau tak perlu menemuinya "
Dion menatap orang dihadapannya tajam begitupun sebaliknya .
●●○●●
Lia menatap kalung yang bertengger manis di lehernya kalung itu sangat indah terdapat batu berwarna merah menyala mungkin karna buku itu terdapat warna merah .
Lia memegang kalung itu dia sebenarnya ingin membaca buku tersebut namun tak disangka kalung itu bersinar dan mengeluarkan buku misterius itu
Dan kini berada melayang didepannya . Lia ingin membacanya namun itu tulisan kuno yang tak dimengertinya .
KAMU SEDANG MEMBACA
MY DRACKNEST
Fantasyliara belevesent seorang gadis tercantik yang paling dianggap suci oleh kaumnya . namun semua tak berlaku pada takdirnya yang dimana ia diperbudak oleh iblis yang tidak punya hati yang mempermainkannya . namun lia akan terus berusaha untuk keluar da...