Lia membuka mata tempat ini lagi dan dua makhluk menyerupainya .
" lia kurang 15 hari lagi kami akan bebas melindungimu " lia menatap dirinya yang bersayap putih .
" maksudmu apa aku tak mengerti "
" tanganku sudah gatal untuk melukai orang yang menyakitimu " yang bersayab merah .
" kami adalah roh yang ada di tubuhmu kami tak bisa melindungimu karna kami tersegel " dirinya yang bersayap merah .
" aku tak peduli lagi kalian membuatku bingung , tapi aku penasaran apakah kalian punya nama " lia melihat keduanya dengan bingung.
" satu lagi mengapa kalian tidak mendekatiku kalian selalu di tempat tanpa bergerak "
" sudah kubilang kami tersegel "
" tak usah dipikirkan lia suatu saat kau akan tau "
" namaku angel dan dia amara " angel menunjuk amara yang bersayab merah .
" kau adalah gabungan dari kami, kau hanya harus menunggu selama 15 hari dan kami akan bisa melindungimu "
" kenapa kalian harus melindungiku "
" karna kau keturunannya dan yang terpilih ingat lia kau istimewa "
Itu adalah kata terakhir karna lia terbangun dari tidurnya
" mimpi itu lagi siapa mereka mengapa amara dan angel mirip denganku " lia bergumam pada dirinya sendiri .
Lia merutuki dirinya sendiri sudah tak memiliki kekuatan sihir hidupnya memiliki banyak teka teki pula .
Tiba tiba dia kangen dengan ayahnya bagaimana keadaannya sekarang sebulir air menetes dari kelopak indah lia .
" aku harus segera keluar dari tempat ini " dari dulu lia selalu mencari cara agar dirinya bisa keluar namun istana ini seakan tak memiliki celah ia merutuki dirinya sendiri yang tak memiliki sihir jika ia punya maka ia akan bisa terbang keluar dari neraka ini .
Lia keluar dari kamarnya menatap sekitar lia juga heran kemana penjaga yang bisanya berada di depan kamarnya .
Lia tak ambil pusing dia langsung mengendap ngendap untuk keluar dari istana ini .
Namun semua tak berjalan dengan mulus di depan gerbang terdapat sekitar 6 penjaga .
Tapi lia melupakan sesuatu dia bila melewati gerbang melalui semak semak yang tidak terlalu padat .
Lia merangkakkan tubuhnya memasukki semak semak dan inilah kebetuntungannya ada lubang yang mengarah keluar dan tak pikir panjang ia pun keluar dari istana itu .
Lia memakai penutup wajahnya hingga kita yang terlihat adalah mata nya namun dari matanya pun semua yang memandangnya tak perlu pikir dua kali bahwa ia cantik .
Lia melupakan satu hal jika ia berada di kerajaan demon maka disini ada werwolf vampire nephilim dan banyak lagi kenapa dia bisa melupakan hal itu keluar dari istana ini tak menjamin ia bisa keluar masih banyak kerajaan dari ras yang berbeda .
Dan dia tak punya apa apa selain aroma beracunnya yang keluar saat ia marah atau emosi tak terkendali .
Lia berlari tujuannya hanya sampai perbatasan karna dunia putih dan gelap sudah membuat janji bahwa mereka tak akan melewati perbatasan atau akan ada peperangan besar besar jangan remehkan negeri lighters dan demon mereka sama sama kuat hanya saja belum ada peperangan diantara mereka karna perjanjian itu .
Lia terus mencari cara agar aroma tubuhnya tak tercium karna karna penghuni negeri demon sangat indentik dengan penciuman tajam .
Tapi pikiran lia buyar saat mendengar suara ranting di injak tanpa pikir panjang lia berlari tak tentu arah benar saja ada sebuah derap kaki yang mengikutinya .
Lia menoleh ke belakang tak ada apa apa hingga badannya seakan menubruk tembok lia terjatuh ke belakang namun seseorang dihadapannya menarik tangannya .
Lia tak heran saat tubuhnya menabrak orang itu dia tak bergerak sedikitpun karna ia sadar dia sedang berada di negeri demon .
" akhirnya kita berjumpa setelah sekian lama " orang itu menyeringai menyeramkan membuat bulu kuduk berdiri
"Siapa kau " lia kembali berdiri dari posisinya yang hampir mencium tanah .
Tak ada sautan dia langsung mendekap lia dan membawanya pergi .
" turunkan aku " lia memberontak meminta untuk diturunkan .
" apa kau mau aku menurunkannmu disini " lia sadar dia sedang berada di udara lia tak dapat membayangkan jika dirinya terhempas di tanah denagan kencang .
" maksudku di daratan bukan udara " lia menatap orang misterius itu sinis .
" kau mau bawa aku ke mana "
" kerumah " lia langsung membeliakkan matanya
" kau mau mengantarku ke lighters " lia menatap lelaki yang menggendongnya dengan mata berbinar .
" tidak tapi kerumahku " langsung lia mencebikkan bibirnya entahlah tak ada ketakutan saat bersamanya malah lia merasa telah mengenalnya .
" aku seperti dekat denganmu apakah kita pernah bertemu " ekspresi lia berubah bingung
Tak ada jawaban lelaki itu tetap fokus pada depannya .
" baiklah jika kau tak mau menjawab tapi apakah boleh aku mengetahui namamu "
" luck "
●●○●●
" menurutku lia adalah yang terpilih "
" apa maksudmu "
" buku itu memilihnya dan kau tau buku itu tak sembarang memilih orang bahkan buku itu tak memilihmu "
Dion menatap marck dengan sorot tajam
" aku tak perlu buku itu untuk jadi kuat " dion bergegas pergi meninggalkan marck dengan segala pikirannya .
Entah mengapa ia ingin bertemu dengan wanita pembangkang itu bertengkar dengannya membuat ada rasa aneh yang ada di dalam tubuhnya.
Dion membuka pintu tanpa mengetok sudah kebiasaanya tak mengetuk terlebih dahulu tapi ada yang aneh biasanya bau harum memabukkan dari wanita itu tapi sekarang ia tak mencium apa pun .
Tiba tiba ia gelisah dan langsung membuka pintu itu tak ada wangi semerbak dari dewi itu .
Dion mengecek semua sudut kamar itu tapi tak ada tanda dari dewi itu .
" DASAR DEWI BODOH " dion menghancurkan meja yang ada di sampingnya .
" jika aku sudah menemukanmu akan ku beri kau hukuman dasar dewi bodoh " dion kalut dalam emosi bagaimana ia bisa keluar dari istana ini penjagaan disini ketat .
Dion langsung menyuruh penjaga untuk menemukan lia jika lia tak ditemukan ia akan memenggal kepala penjaga yang tak bisa bekerja dengan becus .
Dion mengepakkan sayapnya tubuhnya sudah berayun ayun di udara mencari keberadaan lia hingga ia bisa mencium aroma wangi khas tubuh lia .
Ia mengikuti aroma itu hingga melihat seorang pria menggendong lia tanpa pikir panjang dion memberi bola api sehingga mengenai punggung pria itu dion mendengar erangan dari mulut .
Dion juga meliahat jika lia yang ada pada gendongannya hampir terjatuh jika saja lia tak berpegangan pada leher pria itu.
Lia dapat melihat kilatan amarah dari kedua pria itu
Lia di turunkan di sebuah bukit .
" bele aku akan kembali " setelah berucap demikian luck pergi mengepakkan sayapnya .
" kenapa dia memanggilku bele " lia terbingung dengan ucapan luck .
Namun perhatiaannya teralih saat luck dan dion saling mengeluarkan kekuatannya untuk melukai satu sama lain .
Lia terlalu fokus sehingga lia terjatuh dan tubuhnya bergerak terus kebawah dan ranting ranting yang membuat goresan yang mengeluarkan cairan kental berwarna merah .
Gimana nihh uda pemeran baru yaitu luck sebenarnya siapa sih luck ...

KAMU SEDANG MEMBACA
MY DRACKNEST
Fantasiliara belevesent seorang gadis tercantik yang paling dianggap suci oleh kaumnya . namun semua tak berlaku pada takdirnya yang dimana ia diperbudak oleh iblis yang tidak punya hati yang mempermainkannya . namun lia akan terus berusaha untuk keluar da...