Seminggu

14K 1.2K 42
                                    

Keesokan paginya, Type bangun telat. Sekitar jam 10 pagi baru ia bangun. Salahkan saya duo anak ayah itu yang memaksanya untuk berkemas hingga larut malam.

Type belum bercerita kepada kedua orang tuanya, setelah mandi nanti baru rencana nya ia bilang.

“Mae, Pho, Phi? Kalian dimana? Aku lapar.” Teriak Type dari dapur.

"Ah Pho pasti sudah pergi bekerja." Gumam Type kemudian.

“Type kemari!” Balas sang ibu dari ruang tengah.

Type yang masih acak-acakan baru bangun tidur itu berjalan menuju ruang tengah, dengan mata yang separuh terpejam.

“Phi Type!”

“Eh? Kenapa kalian disini?!” Type melotot pada tamu mereka.

“Hehe Zhuyi merindukan Phi Type. Tenang saja, sekolah sudah usai jadi Zhuyi tidak bolos Phi.”

“Tapi-“

“Sudah mandi lah, kasian Khun Tharn dan Khun Zhuyi menunggumu lama.” Potong Mae Type.

“Cukup Tharn saja mae. / Zhuyi saja nenek cantik.” Ujar Tharn dan Zhuyi bersamaan.

“Oi pintar menggoda na.” Ben yang duduk disebelah Zhuyi mencubit pipi Zhuyi gemas. Sedangkan Zhuyi hanya tertawa lebar.

“Aishhh menyebalkan!” Type berbalik hendak menuju kamarnya.

“Phi!!” Teriak Zhuyi melengking.

“Apalagi hah?!” Sentak Type kesal menatap tajam Zhuyi.

“Zhuyi ikut hehe.” Cengir Zhuyi yang telah berada disampingnya dan menggandeng tangan Type. Type yang tak mau berdebat hanya menuruti Zhuyi, mereka berdua berjalan menuju kamar Type.

“Kau yakin menyerahkan anakmu pada Type? Maksudku kau lihat, dia kasar.” Tanya Ben pada Tharn.

“Zhuyi telah memilih Type, aku tak bisa apa-apa lagi.”

“Maafkan Type na, dia memang kasar. Tapi Mae yakin dia tulus menyayangi anak kecil, walau dalam bentuk kasar.”

“Tak apa Mae, aku mengerti. Tenang saja, Phi Ben akan bisa berjalan lagi seperti dikatakan Zhuyi. Tolong jangan menolakku, aku merasa tak enak mengambil Type dari kalian. Ah anggap saja ini bonus gaji pertama Type. Kalian tahu, aku tak bisa menolak Zhuyi.” Ucap Tharn tegas, saat melihat Ben akan kembali berucap.

“Tapi ini terlalu tiba-tiba. Tabgungan kami hanya butuh sedikit lagi untuk biaya operasi Ben nak Tharn.”

“Mae benar. Aku menghargaimu Tharn, jadi hanya akan kuambil untuk mencukupi tabungan kami na.”

"Baiklah. Tapi ku harap Mae dan Phi Ben menyembunyikan ini dari Type, melihat wataknya aku tau pasti dia akan sangat marah padaku nanti."

~~Joy~~

Setelah berpamitan akhirnya Tharn, Type dan Zhuyi kembali kerumah Tharn. Sepanjang perjalanan sangat ramai, penuh dengan ocehan Zhuyi dan teriakan kesal Type. Membuat Tharn mau tak mau ikut larut dalam suasana itu.

“Kalian berbohong! Kalian bilang siang astaga.” Keluh Type masih kesal pada keduanya.

“Maaf Phi Type, Zhuyi bosan tidak mendengar teriakan Phi Type hehe.”

“Yak kau piker enak terus terusan berteriak kesla padamu hah bocah nakal?”

“Iya iya Phi Type man, eh tampan.”

~~Joy~~

Ketiganya pun sampai dirumah yang dituju. Tharn bersama Paman Kong menurunkan barang-barang Type, hanya 1 tas ransel dan 1 koper sedang. Sedangkan Type udah diseret oleh Zhuyi keruang tv.

Babysitter (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang