Babysitter (✓)

Pernyataan

Type yang sudah jalan 3 bulan bekerja bersama Tharn dan Zhuyi kini mulai merasa aneh. Bukan, ini bukan masalah gaji ataupun hal lain, Type merasa aneh akan perhatian Tharn yang kini makin peduli padanya. Membuat Type sering kali tersipu malu, dan itu sangat tidak manly sekali.

Lalu Zhuyi, bocah itu memang tetap menyebalkan seperti biasanya, namun kini Type merasa Zhuyi lebih manja padanya. Bahkan tak jarang ia meminta Type untuk tidur bersamanya juga Tharn, tentu saja Type menolak. Namun Zhuyi memulai dramanya dan Type akan kembali luluh. Meski walaupun begitu, Type belum pernah tidur semalaman bersama mereka, setelah Zhuyi terlelap maka ia akan kembali ke kamarnya. Entahlah, terlalu dekat dengan Tharn membuatnya tak nyaman.

“Na Type, sepertinya sebulan kedepan kau jangan pulang dulu.” Ujar Tharn serius sembari duduk disamping Type. Mereka tengah menemani Zhuyi menonton TV diruang tengah.

“Ada apa memangnya?”

“Mae dan Phi Thorn ke Amerika, perusahaan disana tengah mengalami sedikit gangguan. Pho tak bisa menanganinya seorang diri. Tadinya aku yang dikirim ke sana, namun aku tak bisa meninggalkan Zhuyi. Aku percaya padamu bisa menjaga Zhuyi, namun aku akan merindukan kalian. Aku tak bisa.”

Blush

Wajah Type merona merah. Membuatnya segera memalingkan wajah tak menatap wajah tampan Tharn.

“Baiklah.” Ucapnya singkat.

Mengetahui Type yang tengah merona, membuat Tharn tersenyum kecil. Kemudian tangannya merangkul bahu kecil Type.

“Yak lepaskan mesum!” Ujar Type kesal dengan wajah kian memerah. Kemudian beranjak berlari kecil menuju dapur. Mengabaikan Tharn yang tertawa puas.

“Phi Type kenapa pa?” Tanya Zhuyi menoleh pada Tharn.

“Urusan orang dewasa.” Tharn menjulurkan lidahnya mengejek Zhuyi. Zhuyi cemberut.

“PHI TYPE?! PAPA MENGGANGGU ZHUYI!” Teriak Zhuyi melengking.

“THARN BERHENTI MENGGANGGU ZHUYI! DAN ZHUYI JANGAN BERTERIAK BOCAH!”

~~Joy~~

Keesokan paginya Type dikagetkan oleh Zhuyi yang berteriak heboh memanggilnya.

“Phi Phi! Badan papa sangat panas!”

Type yang tengah memasak langsung meninggalkan makanannya, kemudian bersama Zhuyi untuk melihat keadaan Tharn. Dan benar saja, suhu badan Tharn sangat panas saat punggung tangan Type menyentuh dahinya.

“Zhuyi bisa mandi sendiri? Phi harus mengurus papa. Papa mu demam.” Ujar Type sembari memperbaiki selimut Tharn.

“Zhuyi tidak mau sekolah, Zhuyi mau bersama papa.” Rengek Zhuyi, matanya sudah berkaca-kaca.

“Sejak kapan bocah nakal ini cengeng hum? Phi akan menjaga bayi besar ini. Zhuyi sekolah lah ok? Nanti juga jam 10 sudah pulang bukan.”

“Apa nanti Zhuyi pulang papa sudah sembuh?”

“Tentu. Jadi bisa mandi sendiri? Susu Zhuyi tadi sudah Phi siapkan.”

“Call!”

~~Joy~~

Setelah mengantar Zhuyi ke depan rumah dan memastikan Zhuyi aman bersama paman Kong, Type langsung bergegas menuju kamar Tharn. Setelah sebelumnya ia membawa bubur dari dapur untuk Tharn.

Tharn masing terbaring lemah dengan keringat dingin yang membasahi tubuhnya.

“Tharn, bangun sebentar na. kau harus makan lalu minum obat.” Ujar Type menepuk pelan pipi Tharn.